Tanggal:07 May 2024

Istilah dan Tata Istilah dalam Bahasa Indonesia

Dalam pedoman ejaan yang disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, terdapat pembentukan istilah dan tata istilah. Baik secara umum maupun khusus, serta persyaratannya yang lain. Berdasarkan sumber buku Panduan Lengkap EYD (2016). Berikut adalah penjelasan secara lengkap mengenai pembentukan istilah dalam Bahasa Indonesia. Simak dibawah ini, yuk!

Kursus online belajar grammar vocasia

Baca Juga : Kongres Bahasa Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya

Istilah dan Tata Istilah

Secara umum istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang. Dan yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sedangkan, tata istilah (terminologi) adalah perangkat asas dan ketentuan pembentukannya serta kumpulan istilah yang dihasilkannya.

Misalnya:

  • anabolisme
  • pasar modal
  • demokrasi
  • pemerataan
  • laik terbang
  • perangkap electron

Perbedaan istilah secara Umum dan Khusus

Dalam istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena dipakai secara luas. Kemudian menjadi unsur kosakata umum.

Misalnya:

  • penilaian
  • anggaran belanja
  • radio
  • daya
  • takwa
  • nikah

Sedangkan secara khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja.

Misalnya:

  • kurtosis
  • apendektomi
  • pleistosen
  • bipatride

Persyaratan Istilah yang Baik

Dalam pembentukannya perlu diperhatikan persyaratan dalam pemanfaatan kosakata bahasa Indonesia yang berikut.

  • Pertama yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat. Untuk mengungkapkan konsep termasuk dan yang tidak menyimpang dari makna itu.
  • Kedua yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat diantara pilihan yang tersedia. Serta yang mempunyai rujukan sama.
  • Ketiga yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa (konotasi) baik.
  • Keempat yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap didengar (eufonik).
  • Kelima yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya seturut kaidah bahasa Indonesia.

Nama dan Tata Nama

Definisi nama adalah kata atau frasa, yang berdasarkan kesepakatan menjadi tanda pengenal. Bagi benda, orang hewan, tumbuhan, tempat, atau hal. Sementara tata nama (nomenklatur) adalah perangkat peraturan penamaan dalam bidang ilmu tertentu. Seperti kimia dan biologi, beserta kumpulan nama yang dihasilkannya.

Misalnya:

  • aldehida
  • primata
  • natrium klorida
  • oryza sativa

Konsep Ilmu Pengetahuan dan Peristilahannya

Upaya cendekiawan ilmuwan (scientist) dan pandit (scholar) telah dan terus menghasilkan konsep ilmiah. Yang pengungkapannya dituangkan dalam perangkat peristilahan. Ada istilah yang sudah mapan dan ada pula  yang masih perlu diciptakan. Konsep ilmiah yang sudah dihasilkan ilmuwan dan pandit Indonesia dengan sendirinya mempunyai istilah yang mapan. Akan tetapi, sebagian besar konsep ilmu pengetahuan modern yang dipelajari. Digunakan dan dikembangkan oleh pelaku ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, datang dari luar negeri. Kemudian sudah dilambangkan dengan bahasa asing. Di samping itu, ada kemungkinan bahwa keilmuan dan pandit Indonesia. Akan mencetuskan konsep pengetahuan, teknologi, dan seni yang sama sekali baru. Sehingga diperlukan penciptaan istilah baru.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai istilah dan tata istilah dalam bahasa Indonesia. Bagaimana menurut pendapatmu?. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

Baca Juga : Sejarah Singkat Perkembangan Bahasa Indonesia

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *