Tanggal:22 November 2024

Keterbatasan Metode Analisis Data Kualitatif

Setiap penelitian tentu saja memiliki kelebihan maupun kekurangan. Termasuk juga metode analisis data kualitatif, yang tetap memiliki keterbatasannya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keterbatasan dari metode analisis data kualitatif. Simak penjelasannya dibawah ini, yuk!

Keterbatasan Metode Analisis Data Kualitatif

Metode analisis data  memiliki keterbatasan satu dengan lainnya. Keterbatasan itu karena sifat mendua dari fenomena kualitatif itu sendiri. Di satu pihak, fenomena kualitatif bersifat mandiri dan kasuistik, terpisah dari masalah-masalah lainnya. Namun di sisi lain sebuah fenomena sosial selalu diikuti oleh fenomena lainnya.

Dengan demikian, maka setiap analisis kualitatif selain dapat dikembangkan model analisis tersendiri. Tetapi juga sering kali suatu analisis data kualitatif dibantu oleh model dan teknik analisis data kualitatif lainnya. Kesulitan ini seringkali menyulitkan peneliti melepaskan diri dari satu model analisis. Sebaliknya hasil analisis kualitatif dengan beberapa teknik analisis justru memiliki hasil yang sama. Serta tidak memiliki karakter yang berbeda

Alternatif Menggunakan Metode Gabungan

Melihat keterbatasan metode analisis data kualitatif di atas. Maka usulan-usulan menggunakan metode gabungan dalam analisis data kualitatif adalah usul yang menarik. Namun usulan ini bukan sebagai triangulasi. Tetapi sebagai upaya mensinergikan beberapa metode pada saat pengumpulan data. Karena peneliti kualitatif umumnya menganalisis datanya sekaligus pada saat pengumpulan data. Maka kemungkinan menggabungkan metode-metode analisis data tersebut amat sangat memungkinkan. Umpamanya ketika menganalisis data dengan analisis domain, juga dapat menggunakan taksonomik. Ketika menggunakan analisis isi juga dapat menggunakan focus group discussion (FGD) dan sebagainya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai keterbatasan metode analisis data kualitatif. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

Sukses Membangun Kesan - Personal Development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *