Tanggal:28 April 2024
koreografer adalah

Koreografer: Jenis, Tugas, Skill, Jenjang Karir dan Gajinya

Koreografer adalah seorang ahli dalam menciptakan gerakan tari dan merancang koreografi atau komposisi tari sehingga menjadi pola gerakan yang terstruktur. Pada artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis koreografer, tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang koreografer, skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang koreografer, jenjang karir yang dapat dicapai oleh seorang koreografer, dan gaji yang dapat diperoleh oleh seorang koreografer. Jika kamu tertarik untuk menekuni profesi koreografer, simak artikel ini dengan seksama.

Pengertian

Koreografer adalah seorang ahli dalam menciptakan gerakan tari dan merancang koreografi atau komposisi tari sehingga menjadi pola gerakan yang terstruktur. Koreografer juga disebut sebagai pengarah tari, penata tari, atau pencipta tari. Tugas seorang koreografer adalah merancang gerakan dalam tari, mengatur struktur gerakan pada tari, serta membuat alur gerakan pada pertunjukan tari. Koreografer harus berpikir kreatif, inovatif, dan memiliki kepekaan terhadap rasa, sehingga menghasilkan karya yang indah. Mencipta dan menggubah tari (balet) adalah inti dari seni koreografi, tetapi koreografi juga diterapkan dalam berbagai bidang lain, seperti aksi tarung di panggung, gimnastik, ski, pemandu sorak, marching band, opera, dan beragam aktivitas yang melibatkan gerakan manusia. Koreografer seringkali menggunakan improvisasi untuk menemukan gerakan dan aksesori yang paling cocok dengan musik yang sedang dimainkan.

Jenis

Berikut adalah beberapa jenis koreografer yang dapat ditemukan:

  • Koreografer Kontemporer: Koreografer yang memiliki spesialisasi dalam gaya tari kontemporer seperti tari modern, jazz, atau hip-hop.
  • Koreografer Balet: Koreografer yang merancang dan mengatur gerakan tarian untuk pertunjukan balet.
  • Koreografer Teater Musikal: Koreografer yang merancang rangkaian tarian baru untuk sebuah pertunjukan teater musikal.
  • Koreografer Film: Koreografer yang merancang dan mengatur gerakan tari dalam film.
  • Koreografer Aksi Panggung: Koreografer yang merancang dan mengatur gerakan dalam aksi panggung seperti pertunjukan sirkus atau pertunjukan aksi panggung lainnya.
  • Koreografer Marching Band: Koreografer yang merancang dan mengatur gerakan dalam pertunjukan marching band.
  • Koreografer Gimnastik: Koreografer yang merancang dan mengatur gerakan dalam pertunjukan gimnastik.
  • Koreografer Pemandu Sorak: Koreografer yang merancang dan mengatur gerakan dalam pertunjukan pemandu sorak.
  • Direktur Artistik: Direktur artistik bertugas dalam mengawasi kelompok tari, mempekerjakan koreografer, dan memilih karya untuk sebuah pertunjukan.

Tugas

Berikut adalah beberapa tugas seorang koreografer dalam pertunjukan seni tari:

  • Menyusun Gerakan: Seorang koreografer umumnya menyusun gerakan yang akan dilakukan dalam tarian. Dalam genre tari modern, biasanya koreografer yang bertanggung jawab untuk mengatur gerakan-gerakan tari. Sementara dalam tarian tradisional, peran koreografer adalah untuk mengajarkan dan memberikan arahan kepada para penari agar mereka dapat mengeksekusi gerakan dengan benar.
  • Merombak Tarian: Tarian yang dilakukan oleh penari jika kurang pas atau gerakannya keliru, akan dirombak oleh koreografer. Tugasnya adalah untuk memperbaiki aspek-aspek yang tidak sempurna dalam pertunjukan tari. Selain merombak gerakan, koreografer juga berhak untuk merombak properti.
  • Mengatur Struktur Gerakan: Koreografer juga bertanggung jawab untuk mengatur struktur gerakan pada tarian. Hal ini bertujuan agar gerakan setiap penari dalam tarian menjadi lebih kompak.
  • Membuat Alur Gerakan: Koreografer juga membuat alur gerakan pada pertunjukan tari. Alur gerakan ini harus sesuai dengan tema tarian dan musik yang digunakan.
  • Mengembangkan Ide: Seorang koreografer harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide dalam membuat konsep gerakan-gerakan dalam tarian.
  • Melakukan Setting Gerakan: Koreografer juga harus mampu melakukan setting gerakan dan membuat alur gerakan dalam sebuah pertunjukan, baik itu tarian ataupun gerak panggung lainnya.
  • Membuat Koreografi: Koreografer harus mampu membuat koreografi yang terstruktur dan terpola sehingga tarian yang ditampilkan menjadi lebih menarik dan indah.
  • Menjaga Sesehatan Penari: Koreografer juga harus memperhatikan kesehatan penari. Hal ini bertujuan agar penari dapat menampilkan gerakan tari dengan baik dan tidak terluka saat melakukan gerakan yang sulit.

Skill

Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan oleh seorang koreografer:

  • Kreativitas: Koreografer harus memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan gerakan tari yang menarik dan indah.
  • Kemampuan Imajinasi: Koreografer harus memiliki kemampuan untuk membayangkan gerakan tari yang akan dibuat dan menggabungkan gerakan tersebut menjadi sebuah koreografi yang utuh.
  • Kemampuan Mengajar: Koreografer harus memiliki kemampuan untuk mengajar gerakan tari kepada penari dan memberikan arahan yang jelas dan mudah dipahami.
  • Kemampuan Berkomunikasi: Koreografer harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan penari dan direktur artistik dalam menjelaskan konsep koreografi dan memberikan arahan.
  • Kemampuan Bekerja Dalam Tim: Koreografer harus mampu bekerja dalam tim dengan penari, direktur artistik, dan kru produksi lainnya.
  • Pengetahuan Tentang Musik: Koreografer harus memiliki pengetahuan tentang musik dan kemampuan untuk menggabungkan gerakan tari dengan irama musik yang dimainkan.
  • Kemampuan Mengatur Waktu: Koreografer harus mampu mengatur waktu dengan baik dalam membuat koreografi dan mempersiapkan penari untuk pertunjukan.
  • Kemampuan Mengatur Struktur Gerakan: Koreografer harus mampu mengatur struktur gerakan pada tarian agar gerakan setiap penari dalam tarian menjadi lebih kompak.
  • Kemampuan Mengembangkan Ide: Koreografer harus mampu mengembangkan ide dalam membuat konsep gerakan-gerakan dalam tarian.
  • Kemampuan Merombak Tarian: Koreografer harus mampu merombak gerakan tarian jika gerakan tersebut kurang pas atau keliru.

Vocasia menyediakan kursus keahlian yang dapat membantu seorang koreografer dalam meningkatkan skill dan kemampuan mereka. Beberapa kursus yang dapat diambil antara lain “Cara Mudah Menetapkan Target Kerja” untuk membantu dalam menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, “Membangun Pola Kerja yang Cermat dan Produktif” untuk meningkatkan produktivitas kerja, dan “Cara Praktis Membuat Jadwal Kerja Terstruktur” untuk membantu dalam mengatur jadwal kerja.

Gaji

Gaji seorang koreografer dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti pengalaman, popularitas, dan jenis pertunjukan yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa informasi mengenai gaji koreografer:

  • Gaji Koreografer di Indonesia: mayoritas penari dan koreografer di Indonesia mendapatkan gaji antara IDR2,213,701 dan IDR18,693,011 per bulan di tahun 2023. Upah bulanan untuk level pemula penari dan koreografer berkisar antara IDR2,213,701 hingga IDR10,483,942. Setelah memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun, pendapatan mereka akan berada di antara IDR2,345,359 dan IDR13,396,759 per bulan.
  • Gaji Koreografer di Industri Musik: gaji koreografer bisa mencapai USD5.000 untuk satu lagu.

Namun, perlu diingat bahwa gaji koreografer dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti pengalaman, popularitas, dan jenis pertunjukan yang dihasilkan.

Jenjang Karir

Berikut adalah beberapa jenjang karir yang dapat dicapai oleh seorang koreografer:

  • Asisten Koreografer: Pada awal karir, seorang koreografer mungkin bekerja sebagai asisten koreografer. Tugas-tugas ini dapat mencakup membantu dalam merancang gerakan tari, mengajar gerakan tari kepada penari, dan membantu dalam mengatur pertunjukan tari.
  • Koreografer: Setelah memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup, seorang asisten koreografer dapat naik pangkat menjadi koreografer. Seorang koreografer bertanggung jawab untuk merancang gerakan tari, mengatur struktur gerakan pada tarian, membuat alur gerakan pada pertunjukan tari, dan mengajar gerakan tari kepada penari.
  • Direktur Artistik: Seorang koreografer yang telah memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup dapat naik pangkat menjadi direktur artistik. Seorang direktur artistik bertugas dalam mengawasi kelompok tari, mempekerjakan koreografer, dan memilih karya untuk sebuah pertunjukan.
  • Pengajar Tari: Seorang koreografer juga dapat menjadi pengajar tari di sekolah atau lembaga seni. Seorang pengajar tari bertanggung jawab untuk mengajar gerakan tari kepada siswa dan membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan tari mereka.
  • Penari: Sebelum menjadi koreografer, seorang penari dapat memulai karirnya sebagai penari. Seorang penari bertanggung jawab untuk menampilkan gerakan tari yang telah dirancang oleh koreografer.

Cara Menjadi

Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi seorang koreografer:

  • Pelajari Seni Tari: Seorang koreografer harus memiliki pengetahuan yang baik tentang seni tari. Pelajari berbagai jenis tari dan teknik tari yang berbeda untuk memperluas pengetahuan Anda tentang seni tari.
  • Pelajari Musik: Seorang koreografer harus memiliki pengetahuan tentang musik dan kemampuan untuk menggabungkan gerakan tari dengan irama musik yang dimainkan. Pelajari berbagai jenis musik dan irama yang berbeda untuk memperluas pengetahuan Anda tentang musik.
  • Praktikkan Gerakan Tari: Praktikkan gerakan tari secara teratur untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menari dan merancang gerakan tari.
  • Bergabung Dengan Kelompok Tari: Bergabung dengan kelompok tari dapat membantu Anda memperluas pengetahuan dan pengalaman Anda dalam seni tari. Anda juga dapat belajar dari koreografer yang lebih berpengalaman.
  • Pelajari Koreografi: Pelajari koreografi dari koreografer yang lebih berpengalaman untuk memperluas pengetahuan Anda tentang seni tari dan teknik koreografi.
  • Buat Koreografi Anda Sendiri: Cobalah membuat koreografi Anda sendiri dan latih gerakan tari tersebut secara teratur. Ini akan membantu Anda meningkatkan kemampuan Anda dalam merancang gerakan tari.
  • Ikuti Kursus Koreografi: Ikuti kursus koreografi untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang seni tari dan teknik koreografi. Kursus ini juga dapat membantu Anda memperluas jaringan dan bertemu dengan koreografer lainnya.
  • Bangun Portofolio: Bangun portofolio Anda dengan merekam koreografi Anda dan menunjukkannya kepada orang lain. Ini akan membantu Anda memperluas jaringan dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan sebagai koreografer.

Koreografer adalah profesi yang menarik bagi mereka yang memiliki minat dan bakat dalam seni tari. Dalam artikel ini, kita telah membahas jenis-jenis koreografer, tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang koreografer, skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang koreografer, jenjang karir yang dapat dicapai oleh seorang koreografer, dan gaji yang dapat diperoleh oleh seorang koreografer. Dengan mempelajari informasi ini, diharapkan dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang profesi koreografer dan mempersiapkan diri untuk meniti karir di bidang seni tari.

Penulis : Asep – Vocasia

 

kursus pelatihan pemograman laravel vocasia
Sukses Membangun Kesan - Personal Development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *