Setelah melewati enam atau tujuh semester di perkuliahan, mahasiswa harus menyusun tugas akhirnya berupa karya tulis atau skripsi untuk dapat menyandang gelar yang sejak awal telah menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah perkuliahan. Skripsi adalah tugas akhir yang harus disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Namun, terdapat kebijakan di beberapa kampus yang tidak mengharuskan mahasiswanya menyusun skripsi karena mereka memiliki formula lain mengenai tugas akhir yang dijadikan sebagai syarat kelulusan.
Berbicara mengenai tugas akhir atau skripsi mungkin sebagian mahasiswa menganggapnya sebagai sebuah hal yang sangat menakutkan. Terkadang mahasiswa merasa momen mengerjakan skripsi merupakan momen terberat selama dirinya menjadi seorang mahasiswa. Bahkan sering ditemukan beberapa kejadian mahasiswa mengalami keterlambatan untuk menyelesaikan studinya karena terhambat untuk mengerjakan skripsi.
Faktor-faktor yang menghambat mahasiswa dalam mengerjakan skripsi bisa datang dari berbagai hal, baik dari internal maupun eksternal. Contohnya seperti masalah pribadi dari mahasiswa yang mungkin tidak dapat diketahui secara terbuka oleh banyak orang, mahasiswa kurang semangat mengerjakan sehingga tidak termotivasi, atau komunikasi yang terhambat antara mahasiswa dan dosen pembimbing.
Baca Juga : 5 Tips Mempersiapkan Sidang Skripsi Anti Gagal
Mengatasi dan melewati faktor-faktor tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing mahasiswa. Namun, melalui artikel ini Vocasia akan memberikan langkah menyelesaikan skripsi dalam 3 bulan buat kamu yang ingin segera menyelesaikan studi dan menyandang gelar. Berikut langkah-langkahnya!
1. Tentukan Tema dan Judul Penelitian
Dalam menyusun tugas akhir ini, kamu sebaiknya menentukan kira-kira tema dan judul penelitian seperti apa yang akan dibahas. Tema dan judul yang baik adalah sesuatu yang kamu pahami dan kuasai. Mengapa demikian? Hal tersebut karena sesuatu yang kamu kamu pahami dan kuasai akan memudahkan kamu selama proses pengerjaan skripsi.
Terdapat hal yang juga perlu diperhatikan adalah pemilihan tema dan judul penelitian. Kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui tema atau judul penelitian yang kamu pilih, seperti apakah referensinya mudah diakses atau apakah datanya mudah didapatkan.
2. Membuat Outline untuk Menghindari Writer’s Block
Seseorang pasti pernah mengalami writer’s block atau kondisi ketika kita tidak dapat menuliskan apapun. Writer’s block mungkin saja terjadi saat kamu sedang menyusun skripsi. Maka dari itu, kamu perlu membuat outline yang bisa kamu jadikan panduan ketika menulis. Jadi, setiap kali kamu menemui kebuntuan, kamu bisa kembali ke outline sebagai panduan.
Baca juga: Yuk Mengenal Apa Itu Writer’s Block Beserta Cara Mengatasinya
3. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Dosen Pembimbing
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan agar lancar dalam menulis skripsi adalah komunikasi antara mahasiswa dan para dosen pembimbing. Tak jarang mahasiswa yang menyelesaikan skripsi memiliki hambatan ketika berkomunikasi dengan dosen pembimbingnya. Padahal, komunikasi yang lancar dengan dosem pembimbing merupakan kunci skripsi lebih mudah selesai.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang terjadi dua arah, bukan satu arah. Masing-masing pihak perlu aktif saling bertukar ide dan gagasan agar mampu menciptakan sebuah skripsi yang selesai dan baik. Maka dari itu, kamu harus rajin untuk menghubungi dosen pembimbing kamu untuk melaksanakan bimbingan.
Baca Juga : 7 Cara Membangun Karir Dengan Kemampuan Berkomunikasi Yang Baik
4. Buat Target Kapan Skripsi Harus Rampung
Kamu perlu memiliki target ketika memulai apapun itu, salah satunya ketika memulai mengerjakan skripsi. Adanya target tersebut akan menciptakan tantangan yang dapat menjadikan motivasi serta lebih giat lagi dalam menyelesaikan skripsi. Kamu bisa menetapkan target seperti kapan skripsi harus diselesaikan atau sehari kamu harus bisa mendapatkan berapa halaman dan lain-lainnya. Hal itu juga berguna sebagai sebuah pengingat sekaligus untuk menstimulasi diri untuk tidak menunda-nunda tugas tersebut.
Baca juga: Metode SMART: Langkah Jitu Dalam Menggapai Target
5. Menghindari Hal-Hal yang Memicu Penundaan Menyusun Skripsi
Langkah ini menjadi perkara yang sedikit rumit karena hal tersebut tidak hanya datang dari internal tetapi juga bisa datang dari eksternal. Namun, faktor internal lebih mudah dikendalikan karena menjadi ranah pribadi diri kamu sendiri. Contohnya, apabila kamu sering menunda maka kamu perlu menghentikan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan ketika mulai menyelesaikan skripsi dan fokus kembali ke target yang telah kamu tetapkan sejak awal.
6. Rajin Mencari Informasi
Rajin untuk mencari informasi juga tidak kalah penting. Pada saat menyusun skripsi, kamu perlu aktif dalam berkomunikasi guna mendapatkan berbagai informasi yang mana dapat membantu menyukseskan proses penyusunan skripsi. Kamu perlu melakukan usaha yang lebih agar target yang kamu tentukan dapat tercapai, termasuk usaha untuk menggali informasi lebih dalam.
Informasi yang bisa kamu cari adalah informasi apapun yang dapat membantu kamu untuk menyelesaikan skripsi, seperti informasi terkait sumber data penelitian, infromasi terkait deadline pengumpulan skripsi, informasi terkait dosen, dan lain-lain.
Itu dia cara menyelesaikan skripsi dalam 3 bulan. Jika kita menaruh fokus untuk suatu hal, termasuk saat menulis atau menyusun sebuah skripsi, hasilnya akan sebanding lurus dengan apa yang telah menjadi target.
Jangan bosan untuk fokus dalam suatu hal yang sedang kamu tekuni. Artinya, ketika mengerjakan skripsi kamu harus rajin untuk menyicil dan jangan tunda skripsimu sampai berbulan-bulan. Skripsi kamu tidak harus sempurna, yang terpenting tidak menyalahi kaidah penulisan skripsi. Ingat, skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.
Selain menerapkan langkah-langkah di atas, kamu juga bisa mengakses kursus Strategi Sukses Penulisan Skripsi Secara Tepat, Cepat, dan Cermat di Vocasia. Dengan mengikuti kursus tersebut, kamu akan mengerjakan skripsi dengan lebih terarah karena kamu bisa belajar mengenai apa yang perlu diperhatikan dan dikuasai saat akan menyusun skripsi.
Baca Juga : 5+ Rekomendasi Fashion untuk Sidang Skripsi
Leave a Reply