Tanggal:26 April 2024

Metode SMART: Langkah Jitu dalam Menggapai Target

Baru-baru ini metodologi SMART menjadi topik hangat di kalangan eksekutif. Para pemimpin dan manajer mencari cara untuk membimbing perusahaan mereka menuju puncak dengan menetapkan tujuan. Untuk mencapainya, banyak yang mulai menetapkan tujuan dengan metode SMART.

SMART merupakan kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound. Metode ini muncul pertama kali saat management review di tahun 1981 oleh George T. Doran. Saat ini SMART digunakan oleh berbagai perusahaan-perusahaan di dunia untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Harapannya dengan menggunakan metode SMART mereka dapat lebih terarah untuk mencapai target yang ingin diraih.

Lantas apa sebenarnya metode SMART? Bagaimana tahapan serta cara penggunaannya? Berikut pembahasannya.

Baca juga: Mengenal Konsep Kaizen dalam Produktivitas Kerja

Mengenal Metode SMART

Metode SMART adalah metode yang digunakan sebagai panduan untuk menetapkan tujuan, target atau sasaran.  Kata SMART pada metode SMART ini adalah akronim dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound.  Dengan kata lain cara kerja metode SMART adalah menggabungkan semua kriteria ini untuk membantu memfokuskan upaya kamu dalam meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan atau target perusahaanmu.

Istilah metode SMART goals sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Direktur Perencanaan di perusahaan Washington Power Water bernama George T Doran pada tahun 1981 dalam makalah berjudul “There is a S.M.A.R.T Way to Write Management’s Goals and Objective”.

Saat itu Doran melihat bahwa perusahaan kerap kesulitan menetapkan tujuan yang tepat sehingga berdampak pada kinerja bisnis. Ia pun menyarankan pentingnya menetapkan SMART goals agar berhasil mengelola tenaga kerja. Metode ini kemudian telah diimplementasikan oleh banyak organisasi hingga pelatih dan mentor di seluruh dunia karena terbukti efektif.

Baca Juga: Apa Itu Knowledge Management?

Tahapan dan Cara Menggunakan Metode SMART

Seperti telah dijelaskan di atas, metode SMART goals terdiri dari lima akronim yang merupakan tahapan untuk membantu kamu untuk fokus dan membuka peluang mencapai target. Kelima tahapan dalam metode SMART adalah sebagai berikut.

1. Specific (Spesifik)

Hal ini berhubungan dengan target proyek yang dibuat. Target harus jelas dan spesifik agar saat kamu melakukan sesuatu semuanya terarah dengan baik. Sementara itu, cara sederhana untuk bisa membuat target dengan spesifik, kamu bisa gunakan cara 5 W (What, Why, Who, Where, Which).

  • What: Apa yang ingin kamu capai?
  • Why: Kenapa tujuan itu penting untuk kamu capai?
  • Who: Siapa saja yang akan terlibat dalam mencapai tujuan ini?
  • Where: Di mana tempat kamu mencapainya?
  • When: Kapan kamu ingin tujuan itu tercapai?

2. Measurable (Terukur)

Unsur berikutnya dalam metode SMART adalah measurable. Ketika menentukan tujuan proyek, kamu harus memastikan bahwa tujuan tersebut bisa diukur. Hal tersebut bertujuan supaya kamu dapat memantau dan melacak tiap kemajuan yang ada. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menentukan tugas apa saja yang harus diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Dengan adanya pencapaian yang terukur, maka akan membuat kamu semakin termotivasi agar bisa mencapai target sesuai dengan yang telah ditetapkan.

3. Achievable (Dapat Tercapai)

Pada poin ini kamu juga perlu mengetahui bahwa target yang telah kamu tentukan tersebut dapat dicapai (achievable) artinya target ini tidak boleh terlalu mudah, tetapi juga tidak boleh terlalu sulit. Meskipun kamu bisa memasang target yang tinggi, tapi ingatlah bahwa untuk dapat mencapainya tujuan, kamu harus tetap realistis. Agar kamu tahu bagaimana cara tujuan atau target tersebut dapat diwujudkan dengan kemampuan, sumber daya dan peluang yang kamu miliki.

4. Relevant (Relevan)

Pastikan bahwa tujuan yang ingin kamu capai adalah penting dan selaras dengan tujuan lain yang relevan seperti dengan nilai diri dan rencana jangka panjangmu. Usahakan tujuan yang ingin dicapai didasarkan pada kondisi dan realitas iklim bisnis saat ini. Dengan begitu kamu bisa tetap memegang kendali atas itu semua.

5. Timebound atau Timely (Batas Waktu)

Kamu perlu memiliki rentang waktu pengerjaan yang jelas untuk bisa mencapai tujuan. Tanpa hal tersebut, kamu akan kesulitan mengetahui kapan dan di mana harus memulainya. Kamu dapat membuat kerangka waktu realistis dan pasti pada setiap tahapan proyek. Hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari proyek maraton yang tidak pernah berakhir.

Nah, itu dia yang perlu kamu ketahui dari metode SMART, jika ingin menggunakannya dalam project management pada bisnismu. Selain SMART, masih ada banyak metode lainnya yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa memilih metode mana yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuanmu dan tim. Pastikan metode yang akan digunakan tidak menghabiskan waktu, biaya, dan sumber daya lain yang akan digunakan.

Baca Juga:

Apabila kamu ingin mengetahui metode SMART lebih mendalam, kamu bisa mengikuti course “Cara Mudah Menetapkan Target Kerja” di Vocasia. Di sini kamu akan mempelajari SMART Goal yang akan membuat perencanaan proyekmu menjadi lebih mudah, serta hasil yang lebih terukur. Selamat mencoba!

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Keakraban pelanggan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *