Koperasi mungkin terdengar kuno di telingamu. Padahal tujuan ia didirikan adalah untuk menggerakan ekonomi rakyat. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan menjadi anggota koperasi.
source: freepik
Kira-kira, apa saja manfaat menjadi koperasi? Berikut rangkumannya.
Apa itu Koperasi?
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Dalam arti lain, koperasi adalah tempat bagi anggota untuk menyimpan modal, seperti simpanan wajib dan juga simpanan sukarela. Kegiatan simpan pinjam ini merupakan agenda utama dalam kegiatan Koperasi Simpan. Kehadiran koperasi juga sebagai solusi atas kegagalan sistem ekonomi liberal dan sosialis dalam menyejahterakan masyarakat.
Apa Saja Keuntungan Menjadi Anggota Koperasi?
Apabila kamu bergabung dengan koperasi, ada banyak manfaat yang bisa diraih ketimbang tidak menjadi anggota koperasi. Berikut beberapa keuntungan menjadi anggota koperasi.
1. Alternatif selain bank dalam menyimpan uang
source: pexels
Mungkin selama ini kamu hanya mengenal bank sebagai instansi resmi dalam menyimpan uang. Padahal, kamu juga bisa menabung melalui koperasi, lho. Menabung di koperasi mungkin terdengar kuno. Tapi, ada banyak manfaat yang kamu raih dengan menabung di koperasi.
Biasanya, koperasi memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank kepada anggota koperasi. Tak hanya itu, koperasi juga mengenakan pajak yang lebih rendah. Hal ini membuat koperasi bisa menjadi pilihan alternatif untuk investasi selain bank.
2. Lebih mudah meminjam uang
source: pexels
Selain sebagai tempat penyimpanan uang, fungsi koperasi yang lainnya adalah sebagai tempat pinjaman kepada anggotanya. Koperasi yang memberikan pinjaman kepada anggotanya ini disebut sebagai koperasi simpan pinjam.
Berbeda dengan bank, koperasi memberikan berbagai kemudahan bagi anggotanya untuk mendapatkan pinjaman. Kamu hanya perlu mengajukan proposal peminjaman beserta identitas diri kepada pengurus koperasi. Proposal tersebut digunakan untuk menjelaskan tujuan penggunaan dana pinjaman, contohnya untuk modal usaha. Kemudian, pengurus koperasi akan memutuskan apakah pengajuan pinjaman diterima atau tidak.
3. Mendapatkan barang yang relatif lebih murah dari non-anggota
Selain sebagai tempat meminjam uang, koperasi juga menjual berbagai barang kebutuhan anggota dan masyarakat sekitar. Biasanya, barang-barang yang dijual tersebut memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Bahkan, umumnya koperasi juga memberikan diskon khusus kepada anggota koperasi. Dengan membeli barang di koperasi, kamu pun bisa lebih berhemat.
4. Mendapatkan SHU atau Sisa Hasil Usaha setiap tahun
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, sisa hasil usaha adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya, termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
Untuk itu, jika menyimpan uang di koperasi, kamu berhak mendapatkan SHU setiap satu tahun sekali. Selain itu, koperasi juga akan melaksanakan RAT atau Rapat Anggota Tahunan untuk mengetahui pelaksanaan atau siklus uang yang kamu simpan di koperasi tersebut. Besar SHU yang didapatkan tergantung seberapa besar kamu menabung di koperasi tersebut.
5. Memperluas jaringan dan relasi usaha
source: freepik
Sebagai anggota koperasi, kamu tidak hanya berperan sebagai konsumen, tapi juga sebagai produsen. Untuk itu, koperasi mendorong anggotanya yang memiliki usaha untuk menjual produk usahanya melalui koperasi.
Nah, apabila memiliki usaha, kamu bisa menjual produkmu di koperasi. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pelanggan tidak hanya dari anggota koperasi, tetapi juga dari masyarakat yang berada di sekitar koperasi tersebut.
6. Mendapatkan ilmu melalui berbagai pelatihan
Tujuan koperasi yang lainnya adalah untuk menyejahterakan anggotanya. Oleh sebab itu, koperasi akan melakukan program-program yang sesuai dengan kebutuhan anggotanya. Ia sering kali mengadakan berbagai pelatihan. Pelatihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan profesi dari anggotanya. Misalnya, koperasi petani akan mengadakan pelatihan yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman.
Dengan menjadi anggota koperasi, tentunya kamu berkesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan ini. Terlebih lagi, biaya operasional untuk melakukan pelatihan ini diambil dari dana koperasi. Dengan begitu, kamu tak perlu merogoh kocek apa pun.
Itu dia beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menjadi anggota koperasi. Bagaimana, apa kamu tertarik untuk bergabung menjadi anggota koperasi? Komen di bawah, ya!
Baca juga: Waspadai Investasi Bodong! Cari Tahu Ciri-cirinya
Leave a Reply