Tanggal:23 December 2024

Suka Nonton Film Animasi? Yuk Ketahui Lebih Dalam Profesi Animator

Film animasi atau yang lebih akrab disebut kartun sering kali identik dengan gambar-gambar lucu serta warnanya yang lebih mencolok. Film animasi adalah film yang merupakan karya tangan (gambar) yang bergerak.

Melansir dari 99designs, animasi pertama kali ditemukan bersamaan dengan penemuan strip film. Bahkan salah satu animasi pertama dalam film sebenarnya dilukis dengan tangan, lho! Kemudian pada 1920-an hadir karya Walt Disney dengan karakter Mickey Mouse. Ia mulai mengimplementasikan efek suara ke dalam film animasi.

Nah, untuk bisa menciptakan film animasi seperti karya Walt Disney yang mendunia, kamu harus belajar lebih banyak mengenai profesi animator. Penasaran? Simak rangkumannya di bawah ini.

Baca Juga | Rekomendasi Film Kartun Terbaik Dan Terbaru, Yuk Tonton!

Pengertian Profesi Animator

Sederhananya, animator adalah seseorang yang membuat animasi. Eitss, tapi tidak se-simple itu ya, Sobat Vocasia! Lebih jelasnya, animator adalah orang yang membuat kumpulan gambar dalam beberapa frame dan menciptakan ilusi berupa gambar yang bergerak. Hasil karya dari animator tersebut biasanya dapat kamu temui di film, video game, iklan, dan lainnya.

Animasi dibuat oleh animator dengan menggunakan frames. Setiap frame digambar atau dibuat, kemudian dijalankan dengan kecepatan tertentu untuk menciptakan ilusi gerakan. Secara umum, animasi dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu traditional animation, stop-motion animation, dan computerized animation. Apabila kamu ingin mendalami profesi animator, pastikan kamu memiliki perangkat yang memadai, ya!

Baca Juga | 7 Software Animasi 3D Mudah, Cocok Untuk Pemula!

Peran Animator

Terdapat beberapa peran serta tanggung jawab umum seorang animator, diantaranya adalah:

  • Merekomendasikan pendekatan terbaik untuk mengintegrasikan komponen 3D ke dalam produk komersial yang berkualitas.
  • Membuat animasi berkualitas tinggi dengan memanfaatkan animasi.
  • Melakukan brainstorming dan berkolaborasi dengan animator, klien, dan produsen lainnya.
  • Menciptakan animasi dengan kreatif yang mampu menggambarkan berbagai emosi.
  • Terakhir, memberikan serta menerima feedback dari tim terkait.

Baca Juga | Skill Kerja Remote Yang Harus Kamu Miliki

Skill yang Wajib Dimiliki

Setelah mengetahui peran serta tanggung jawab seorang animator, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan meningkatkan beberapa skill yang diperlukan.

  1. Mampu berpikir kreatif.
  2. Dapat mendesain dan menggambar 2D atau 3D.
  3. Memiliki pemahaman pada software grafis.
  4. Bisa bekerja secara individu atau pun tim.

Baca Juga | Hard Skill Dan Soft Skill, Apa Bedanya?

Gaji Animator

Melansir dari Indeed, rata-rata gaji untuk animator di Indonesia adalah Rp6.861.372 per bulan. Tapi jangan khawatir Sobat Vocasia, animator bisa jadi pilihan profesi yang menjanjikan lho! Apalagi saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif.

Baca Juga | Apa Itu Desain Line Art?

Kampus yang Membuka Program Studi Animasi

Pasti kamu bertanya-tanya, dimana ya tempat untuk bisa mempelajari bidang animasi? Saat ini terdapat beberapa universitas negeri mau pun swasta yang telah membuka program tersebut:

  1. Institut Kesenian Jakarta (S1 DKV – Animasi)
  2. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (D3 Animasi – FSMR)
  3. Binus University (S1 DKV – Animasi Fak. Seni dan Desain)
  4. Universitas Multimedia Nusantara (S1 Film dan Animasi – Fak.  Seni dan Desain)
  5. Sekolah Tinggi Media Komunikasi – Univ. Trisakti (S1 DKV – Animasi dan Game)

Menurut Ronny Gani selaku animator film Avengers: Infinity War, untuk menggapai sukses besar di industri animasi, setidaknya diperlukan 5-6 tahun, asalkan dibarengi dengan kerja keras, sabar, konsisten, dan terus belajar.

Sebelum masuk ke jenjang perkuliahan, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan mempelajari Cara Membuat Karakter Anime 3D Memakai Software Blender yang ada di Vocasia. Melalui kursus ini kamu akan diajarkan cara membuat model 3D karakter, dari UV Sphere sampai menjadi karakter dengan memakai teknik poly to poly modeling memakai software blender. Yuk segera daftarkan diri kamu!

Baca juga | Memahami Pengertian Dan Jenis-Jenis Animasi

Kursus belajar pemograman untuk anak vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *