Tanggal:21 November 2024

9 Tipe Gaya Belajar, Kamu Termasuk yang Mana?

Pernahkah kamu memperhatikan gaya belajar setiap orang satu dengan yang lainnya berbeda? Ada orang yang cenderung menyukai suasana belajar yang tenang, adapun yang menyukai proses belajar sambil mendengarkan musik kesukaannya. Ada yang senang menggali teori secara mendalam, ada pula yang langsung mempraktikannya ke lapangan.

Kursus online IELTS Vocasia

Proses untuk menyerap informasi pada setiap orang memiliki perbedaan, untuk itu penting mengetahui gaya belajar yang nyaman untuk digunakan.  Mengetahui gaya belajar yang sesuai dengan kepribadian masing-masing juga membuat proses belajar lebih efektif dan mengurangi perasaan frustasi saat belajar.

Secara umum, terdapat 9 jenis gaya belajar yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak 9 tipe gaya belajar di bawah ini!

Gaya Belajar Visual

http://pexels.com – gaya belajar visual

Gaya belajar visual memanfaatkan indra penglihatan dalam proses pembelajarannya. Saat mempelajari suatu hal, mereka lebih menyukai penggambaran materi belajar secara grafis dari simbol-simbol seperti warna-warna, garis, bentuk, dan memiliki nilai artistik. Selain itu, alat peraga seperti gambar, diagram, tabel, film, dan infografik sangat berperan untuk mempercepat pemahaman. Itulah mengapa, mata mereka selalu disibukkan dengan objek tertentu.

Biasanya gaya belajar ini cocok bagi kamu yang kesehariannya memiliki ciri-ciri seperti mudah mengingat, suka membaca, tempo berbicara yang cepat dan suka menggambar apapun di kertas. Ketika mendapatkan instruksi, orang dengan gaya belajar visual mengutamakan tulisan dibandingkan dengan verbal. Fokus matanya saat belajar juga membuat ia tidak mudah terdistraksi oleh keramaian.

Cara belajar yang efektif digunakan bagi seseorang yang memiliki gaya belajar visual adalah dengan menggunakan referensi gambar maupun video yang menarik.  Buku yang dibaca usahakan tidak hanya memuat tulisan saja, melainkan terdapat ilustrasi di dalamnya. Saat membuat catatan, pakailah mind mapping untuk memudahkan ingatan dan tulis dengan menggunakan spidol warna-warni.

Baca Juga: Mulai Tulis Artikel Ilmiah Kamu dengan Cara Mudah Ini

Gaya Belajar Auditori

http://pexels.com – gaya belajar auditori

Gaya belajar ini memanfaatkan audio yang terdengar melalui indra pendengaran. Mereka tidak menghiraukan visualisasi yang ditayangkan, asalkan audio dapat didengarkan dengan baik dan jelas. Maka dari itu, mereka sangat peka jika ada suara lain yang bisa mengganggu fokusnya.

Jika kamu adalah orang dengan ciri-ciri senang mendengarkan, memanfaatkan kemampuan verbal untuk mengingat dan membaca, dan mudah terdistraksi oleh keramaian bisa jadi auditori adalah gaya belajar yang tepat untuk kamu. Pasalnya, mereka memiliki kesulitan untuk menerima informasi secara visual dan lebih unggul secara verbal. Oleh karena itu, biasanya orang dengan gaya belajar auditori merupakan seorang pembicara yang fasih dan pandai menirukan suara.

Untuk mendukung gaya belajar auditori, cara belajar yang populer digunakan oleh penggunanya adalah belajar sambil mendengarkan musik. Selama proses pembelajaran biasanya mereka akan merekam penjelasan materi untuk dipelajari kembali daripada mencatat seluruh poin yang dijelaskan.

Kerap menggunakan verbal secara dominan membuat mereka sering membaca dengan mengucapkan setiap katanya. Tidak heran mengapa mereka terlihat fokus saat mendengarkan guru yang sedang mengajar dengan seksama tanpa perlu mencatat materi. Mereka juga perlu aktivitas diskusi bersama teman.

Baca Juga:

Gaya Belajar Kinestetik

http://pexels.com – gaya belajar kinestetik

Gaya belajar ini cocok buat kamu yang aktif melakukan gerak tubuh. Biasanya mereka akan lebih mudah mempelajari sesuatu dengan cara mempraktikkannya secara langsung. Menyentuh suatu objek yang tengah dipelajari adalah kenyamanan belajar seseorang dengan tipe kinestetik.

Kamu yang menyukai metode belajar praktik dibanding teori, pandai bercerita dibanding menulis, dan senang dengan aktivitas yang melibatkan gerak seperti olahraga atau menari, bisa jadi kamu adalah seseorang dengan tipe gaya belajar kinestetik. Selain itu, ketika berkomunikasi kamu cenderung menggunakan isyarat gerak tubuh. Kamu juga dapat menghafalkan suatu hal dengan cara berjalan atau melihat.

Cara belajar yang sering dilakukan adalah dengan melakukan sedikitnya gerakan saat pembelajaran berlangsung misalnya menggerakkan jari maupun memainkan alat tulis. Selain itu, mereka juga cenderung melakukan eksperimen sesuai materi yang dipelajari dan mengunjungi beberapa tempat yang memuat suatu pembelajaran misalnya museum. Mereka ikut tergabung dalam suatu ektrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki di luar kelas.

Gaya Belajar Membaca / Menulis

Meskipun termasuk dalam kategori gaya belajar visual, namun jika dilihat lebih dekat, gaya belajar membaca atau menulis memiliki karakteristik atau ciri khas dibandingkan dengan gaya belajar visual lainnya. Orang dengan gaya ini mengekspresikan diri dengan menulis, membaca artikel atau buku, membuat jurnal, mencari kata-kata di kamus dan mencari berbagai hal di Internet.

Gaya Belajar Linguistik atau Verbal

Apakah kamu suka menggunakan frase dan kata-kata saat belajar ataupun mempelajari sesuatu? Jika demikian, kamu berarti adalah tipe linguistik atau verbal. Siswa dengan gaya belajar linguistik atau verbal akan senang dan nyaman membaca dan berbicara. Metode pembelajaran yang efektif untuk siswa tipe ini adalah dengan menggunakan sajak, puisi, dan permainan kata lainnya.

Gaya Belajar Logical atau Mathematical

Jika seorang siswa memiliki kemampuan untuk secara logis untuk menghubungkan satu informasi dengan yang lain, mereka adalah orang dengan gaya belajar logis atau matematis. Biasanya mereka cenderung berpikir dengan cara terstruktur, seperti menyusun teka-teki atau puzzle. Siswa tipe logical sangat menyukai kelas yang bersifat problem solving atau pemecahan masalah. Siswa dengan gaya belajar ini tidak memerlukan hafalan untuk memahami sesuatu.

Gaya Belajar yang Lebih Suka dengan Praktik

Nah, gaya belajar ini biasanya ditandai dengan kecepatan mengolah maupun menerima informasi tentang hal-hal fisik. Misalnya sentuhan, dukungan alat peraga dan partisipasi mandiri dalam proses belajar. Mereka cenderung merasa perlu mengalami sesuatu secara langsung untuk memahami suatu hal. Mereka juga memiliki pemahaman yang baik tentang struktur atau bentuk.

Untuk lebih memahami pelajaran, kamu dapat membuat alat peraga, misalnya dengan mempelajari materi katrol fisika, dapat membuat alat edukasi seperti alat timba sumur untuk memahami cara kerja katrol untuk mengurangi gaya angkat beban.

Gaya Belajar Lebih personal, Lebih Mengerti

Selain pelatih, instruktur juga bisa dipesan secara langsung. Bagi kamu yang lebih menyukai interaksi yang lebih intim dengan seorang guru, coba hubungi guru di rumahmu. Jika kamu tidak bisa leluasa bertanya tentang materi di kelas, kamu bisa mencoba cara ini. Bukan seperti memilih kucing dalam karung kok, kamu dapat memilih dari puluhan ribu instruktur berpengalaman berdasarkan anggaran, lokasi, dan jadwal kamu. Lihatlah profil guru dan putuskan siapa yang menurut kamu paling cocok. Dengan begitu, kamu bisa menikmati pengalaman belajar yang lebih personal.

Gaya Belajar Sambil Diskusi

Apakah kamu suka bingung saat belajar sendirian? Mungkin kamu adalah salah satu siswa yang senang berdiskusi atau mengobrol dengan orang lain. Kamu merasa lebih nyaman bernegosiasi dan mendiskusikan pelajaran dengan guru atau teman sekelas. Juga menikmati belajar dengan mengungkapkan pemikiran dan mendiskusikan topik terkait. Membentuk kelompok belajar adalah salah satu cara yang bisa kamu terapkan.

Baca Juga:

Yap! Itu dia 9 tipe gaya belajar. Kamu tidak perlu selalu terpaku pada 9 jenis gaya belajar yang telah dipaparkan di atas, bisa jadi gaya belajar yang kamu miliki adalah perpaduan dari beberapa tipe gaya belajar yang dikenal dengan gaya belajar kombinasi.

Cara belajar kombinasi sangat mungkin dilakukan pada kondisi pandemi, dimana pembelajaran daring pun mengubah gaya belajar seseorang. Banyaknya lembaga-lembaga dan platform edukasi yang menyediakan pelatihan atau kursus secara online juga menarik minat orang untuk terus belajar sekalipun dalam kondisi pandemi, salah satunya bisa kamu cek di vocasia.id. Namun, hal yang terpenting adalah selalu nikmati proses belajar dengan gaya belajar yang sesuai, karena belajar yang efektif adalah belajar yang penuh dengan kebahagiaan.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *