Pernahkah Sobat Vocasia mendengar istilah industrialisasi? Apa itu industrialisasi? Singkat cerita, industrialisasi pada awalnya terjadi di Eropa dan Amerika Utara pada abad ke-18 dan ke-19. Industrialisasi kemudian menyebar ke berbagai negara di belahan dunia, termasuk Indonesia. Sesungguhnya, apa yang dimaksud dengan industrialisasi dan bagaimana karakteristik serta prosesnya? Yuk temukan jawabannya bersama Vocasia! Makin tahu, makin banyak ilmu!
Apa itu Industrialisasi?
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), industrialisasi adalah usaha menggalakkan industri dalam suatu negara. Tidak jauh berbeda dengan pengertian dalam KKBI, menurut Kamus Oxford, industrialisasi adalah pengembangan industri di suatu negara atau wilayah dalam skala luas. Dikutip dari karya Lincolin Arsyad, Ekonomi Pembangunan (2004), industrialisasi adalah proses modernisasi ekonomi yang mencakup seluruh sektor ekonomi yang berkaitan satu sama lain dengan industri pengolahan. Lebih jelasnya, SR Parker dalam The Sociology of Industry (1967) menerangkan bahwa industrialisasi berkaitan dengan ekonomi, teknologi, perusahaan, dan individu-individu yang terlibat di dalamnya.
Tujuan industrialisasi ialah meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor industri pengolahan sebagai sektor utama. Industrialisasi mencakup transformasi cepat dalam bidang manufaktur. Proses ini signifikan kaitannya dengan segala bentuk produksi lainnya dan pekerjaan yang dilakukan dalam skala ekonomi nasional maupun regional. Dengan kata lain, perkembangan industri dapat memacu atau mendorong pembangunan sektor-sektor lainnya.
Jadi, apa itu industrialisasi? Industrialisasi merupakan transformasi suatu negara atau wilayah dari ekonomi berbasis sumber daya alam menuju ekonomi berbasis manufaktur massal. Dalam praktiknya, industrialisasi melibatkan kemajuan teknologi, perusahaan, individu, bahkan negara atau otoritas berkuasa.
Baca juga: Industri Kreatif di Indonesia : Pengertian, Jenis, Contoh, dan Kebijakan Pemerintah
Ciri-ciri Industrialisasi
Secara umum, ciri-ciri yang paling muncul dari industrialisasi adalah transformasi dari ekonomi pertanian menuju pada produksi barang. Kondisi ini didukung juga dengan penemuan teknologi yang menyebabkan kerja manual digantikan oleh kerja massal memanfaatkan mesin. Ingin tahu lebih banyak ciri-ciri industrialisasi? Simak uraian di bawah ini ya!
- Pertumbuhan ekonomi meliputi meningkatnya total pendapatan dan standar hidup masyarakat.
- Teknologi dan organisasi diarahkan untuk mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
- Inovasi teknologi dimanfaatkan untuk memecahkan masalah manusia dari ketergantungan terhadap kondisi di luar kendali.
- Pertumbuhan penduduk.
- Urbanisasi.
- Perubahan budaya dalam masyarakat.
- Pergeseran keseimbangan di antara negara-negara.
Baca juga: Otomasi Industri: Pengertian, Jenis, dan Cara Menerapkannya
Sejarah Industrialisasi di Dunia
Kapan fenomena industrialisasi muncul di dunia ini? Sharon Q. Yang dan Lili Li menceritakan sejarah singkat terjadinya industrialisasi dalam Emerging Technologies for Librarians (2016). Berikut adalah perjalanan revolusi industri di dunia.
1. Revolusi industri pertama
Sejarah revolusi industri pertama kerap dikaitkan dengan revolusi industri di Inggris sekitar tahun 1760-an sampai 1840-an. Revolusi industri pertama ditandai dengan penemuan mesin uap yang memulai proses revolusioner penggunaan mesin di pabrik menggantikan tenaga kerja manual.
2. Revolusi industri kedua
Revolusi industri kedua berawal dari penggunaan listrik secara luas dan mesin pembakaran internal pada tahun 1870. Perkembangan kapitalisme di dunia barat adalah salah satu implikasi dari revolusi industri kedua.
3. Revolusi industri ketiga
Revolusi industri ketiga adalah lompatan besar yang membawa masyarakat pada kondisi informasi modern. Dimulai setelah pecahnya Perang Dunia II, revolusi industri ketiga terjadi akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komputer, digital, biologi, nuklir, ruang angkasa, dan lainnya.
Baca juga: 8 Jenis Pekerjaan yang Tidak akan Hilang pada Revolusi Industri 4.0
Faktor Kunci Industrialisasi
Industrialisasi membutuhkan beberapa faktor kunci atau elemen agar dapat berkembang dalam skala yang signifikan. Tanpa pasokan dari elemen-elemen tersebut dan kemampuan mengelolanya, masyarakat tidak akan dapat bertransformasi menjadi masyarakat industri. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi industrialisasi? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
1. Tanah
Tanah tidak hanya merujuk pada lahan yang dimanfaatkan untuk pembukaan pabrik, pertanian, maupun sarana transportasi. Lebih dari itu, tanah juga mengandung batuan dan mineral yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan industri. Material ini membantu suatu negara untuk semakin berkembang apabila disertai dengan manajemen sumber daya yang baik.
2. Tenaga kerja
Tenaga kerja dimaksudkan adalah elemen sumber daya manusia dalam industrialisasi. Pembukaan industri atau perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja. Faktor manusia ini dapat meliputi pelaku usaha, manajer keuangan, pengelola materi, operator, dan lain-lain. Tanpa tenaga kerja, kegiatan industri tentu tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
3. Modal
Penyebutan modal tidak melulu tentang uang. Modal dapat berupa uang, mesin, maupun manajemen perusahaan itu sendiri. Modal memungkinkan tenaga kerja mendapatkan keleluasaan untuk mengelola dan memproses materi menjadi produk yang siap dipasarkan.
4. Teknologi
Teknologi merupakan ilmu pengetahuan terapan. Berbagai penemuan pada abad ke-19 secara signifikan membantu mekanisme dan memperbaiki proses manufaktur menjadi lebih efektif serta efisien.
5. Koneksi
Koneksi dikatakan sebagai elemen kunci dalam industrialisasi. Elemen ini berupa infrastruktur yang merupakan hasil kombinasi jaringan transportasi dan komunikasi. Misalnya, transportasi yang menghubungkan antara bahan mentah, produsen, dan konsumen. Itulah mengapa koneksi disebut sebagai pondasi dan bingkai pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: 11 Prospek Kerja Teknik Industri
Demikianlah rangkuman untuk Sobat Vocasia yang bersemangat untuk lebih memahami apa itu industrialisasi. Dapat disimpulkan bahwa industrialisasi adalah proses perubahan pola kehidupan masyarakat yang awalnya mengolah sumber daya secara manual menjadi modern dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Perubahan ini kemudian membawa sejumlah implikasi lainnya, seperti meningkatnya taraf kehidupan masyarakat, pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan lainnya.
Baca juga: Apa Itu Ekspansi Bisnis? Ini Jenis dan Tahapannya
Leave a Reply