Tanggal:25 November 2024

Pengertian Invoice Lengkap dengan Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Nota

Saat melakukan transaksi jual beli, sudah sewajarnya kamu menerima bukti pembayaran demi keamanan antara dua pihak yaitu penjual dan pembeli. Invoice merupakan salah satu dokumen sah yang bisa dijadikan bukti pembayaran tersebut.

Ketika mendengar istilah invoice, banyak yang mengira bahwa itu serupa dengan nota. Namun, dalam dunia akuntansi keduanya memiliki perbedaan. Selain itu, invoice juga memiliki sejumlah jenis yang dapat disesuaikan dengan masing-masing keperluan pembayaran yang berbeda.

Ingin tahu lebih lanjut soal invoice dan perbedaannya dengan nota? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!

Baca juga: Pekerjaan IT yang Banyak Dicari

Pengertian Invoice

Apa itu invoice. Sumber: pexels.com

Invoice dalam Bahasa Indonesia sering dikenal dengan istilah faktur. Invoice adalah lembar daftar tagihan yang dikeluarkan penjual ke pembeli yang diberikan ketika pembeli menyelesaikan pemesanan dan penjual mengirimkan pesanan tersebut. 

Invoice juga diartikan sebagai dokumen tertulis yang berisi surat penagihan utang yang formatnya tidak jauh berbeda dengan faktur, yaitu berisi nama produk, harga yang harus dibayar, dan tanggal pembelian barang. Dalam praktiknya, invoice umum digunakan untuk pembelian secara angsuran atau kredit.

Invoice juga dapat disebut sebagai berkas yang erat kaitannya dengan akuntansi karena perannya sangat penting dalam rekam keuangan perusahaan. Oleh sebab itu, invoice biasanya dicetak dan dibuat rangkap tiga untuk pembeli, penjual, dan cadangan sebagai arsip keuangan demi menjaga keamanan kas dari berbagai pihak.

Baca juga: Tips Mendapatkan First Impression yang Baik

Fungsi Invoice 

Apa saja fungsi invoice dalam suatu transaksi. Sumber: pexels.com

Fungsi dari invoice tidak jauh berbeda dengan faktur, di antaranya:

  • Kumpulan data mengenai barang atau jasa yang dibeli konsumen,
  • Informasi tagihan yang harus dibayar,
  • Rujukan yang sah jika barang atau jasa dijual lagi,
  • Unsur terpenting dalam menambahkan transaksi ke pembukuan, dan
  • Rujukan yang resmi sebagai faktur pajak.

Baca juga: Cara Menerapkan Referral Marketing

Jenis-jenis Invoice

Jenis-jenis invoice yang perlu diketahui. Sumber: pexels.com

Dokumen invoice terbagi atas beberapa jenis yang sering digunakan dalam bertransaksi antara pihak pengusaha dan pebisnis kelas atas sampai dengan menengah. Berikut ulasannya lebih lengkap. 

Invoice Biasa

Invoice biasa merupakan dokumen penagihan utang yang paling umum dibuat. Invoice ini biasanya digunakan pada berbagai transaksi yang sederhana sehingga format surat yang dikeluarkan juga cukup sederhana yaitu hanya berisi nama barang dan harga jual.

Invoice Proforma

Invoice proforma atau invoice sementara yang biasanya diberikan ketika persediaan produk masih belum selesai. Invoice jenis ini diberikan kepada pembeli secara bertahap dan sebagai bukti jika ada sebagian produk sudah dikirimkan.

Invoice Konsuler

Disebut sebagai invoice yang paling eksklusif karena biasanya dokumen ini disertakan untuk transaksi besar terhadap berbagai kelas antar negara seperti transaksi ekspor dan impor yang dilakukan. Syarat keluarnya invoice konsuler ini adalah harus ada persetujuan tertulis dari negara yang bertransaksi.

Baca juga: Tipe Klien yang Harus Dihindari Freelance

Invoice versus Nota

Mungkin banyak diantara kamu yang mengenal berbagai macam bukti bayar seperti kuitansi, faktur, nota, maupun invoice. Dari berbagai macam bukti transaksi tersebut, nota dan invoice adalah dua konsep yang sering jadi disamakan padahal memiliki perbedaan.

Perbedaan invoice dan nota yang paling dasar adalah dari segi definisi. Nota merupakan tanda jual beli secara kontan, sedangkan invoice diartikan sebagai rekam transaksi pembayaran dari pemesanan barang yang telah terlebih dahulu dilakukan.

Selain itu, perbedaan dapat dilihat dari segi kegunaan biasanya penggunaan nota dapat diterbitkan oleh siapa saja tak terkecuali bisnis individu atau badan usaha tidak kena pajak bisa memanfaatkan nota sebagai tanda terima uang. Sementara invoice adalah dokumen yang biasanya hanya digunakan oleh perusahaan besar kena pajak.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Twitter untuk Mengembangkan Karier

Itu dia penjelasan mengenai invoice, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan perbedaannya dengan nota. Sudah tidak keliru kan dalam membedakannya?

Yuk perluas pengetahuan dan wawasan yang kamu miliki dengan mengunjungi tautan berikut untuk membaca artikel menarik lainnya. Jangan lupa ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube, dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru yang penting untuk kamu!

Vocasia merupakan platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan berbagai kursus untuk menunjang keahlian dalam berbagai macam bidang. Dengan bergabung bersama Vocasia, tentunya kamu akan dapat berkesempatan untuk belajar bersama mentor-mentor yang memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya!

Tunggu apalagi? Daftarkan diri hari ini juga agar kamu bisa menikmati segala penawaran khusus di Vocasia. Gabung segera untuk mengikuti kelas online dan raih berbagai kemampuan yang ingin kamu kuasai pastinya dengan harga yang terjangkau! Temukan kursus terbaru dan terkini yang cocok untuk kamu ikuti hanya dengan klik tautan berikut.

Baca juga: Apa Itu Korean Wave

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *