Istilah motif ekonomi tentu tidak asing di telinga para pelaku ekonomi. Hal tersebut tidak berlaku pada masyarakat awam yang masih meraba-raba arti dari istilah tersebut. Padahal kegiatan ekonomi dilakukan hampir setiap hari dan di setiap aktivitas.
Pengertian motif ekonomi secara singkat adalah alasan atau landasan kegiatan ekonomi berlangsung pada saat itu. Adanya motif ini memperjelas tujuan kegiatan yang bersinggungan dengan ilmu ekonomi. Adapun tujuan yang dimaksud adalah untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, dan lain-lain.
Selain beberapa penjelasan gamblang mengenai pengertian dan tujuan motif ekonomi, ternyata masih banyak tujuan khusus lainnya yang harus kamu tahu. Artikel ini akan membantumu memahami lebih jauh tentang definisi motif ekonomi beserta tujuan dan jenis-jenisnya. Simak hingga akhir, ya!
Baca Juga | Apa Itu Tindakan Ekonomi? Pengertian, Jenis, Dan Contohnya
Pengertian Motif Ekonomi
Terdapat beberapa ahli yang mengutarakan pengertian motif sesuai dengan prespektifnya masing-masing. Berikut adalah pengertian motif menurut para ahli:
-
Schiffman dan Kanuk
“Motivation can be described as the driving force between individuals that impels them to action”
Menurutnya, motivasi dapat digambarkan seperti penggerak antara individu-individu yang mendorong untuk bertindak.
Baca Juga | Bagaimana Sih Karakteristik Pertumbuhan Ekonomi Itu? Cek Jawabannya Di Sini!
-
Robbins
“Motivation is the process that accounts for an individual’s intensity, direction, and persistence of effort toward attaining a goal”
Menurutnya, motivasi merupakan proses yang dapat menjelaskan kesediaan dan usaha seseorang untuk mencapai tujuan.
-
Loudon dan Della Bitta
“A motif as an inner state that mobilizes bodily energy and directs it in selective fashion toward goals usually located in the external environment”
Menurutnya, motif merupakan suatu keadaan yang menggerakan energi dan tenaga jasmani dalam diri seseorang serta mengarahkan secara selektif menuju suatu tujuan yang umumnya terdapat pada lingkungan eksternal.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat ditarik satu garis besar. Motif ekonomi adalah setiap dorongan, alasan, serta kegiatan yang dilakukan seseorang untuk melakukan tindakan yang berkaitan dengan ilmu ekonomi. Tindakan yang berkaitan dengan ilmu ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran.
Baca Juga | Apa Itu Sistem Ekonomi Terpusat? Pengertian, Ciri-Ciri Dan Negara Yang Menganut
Berdasarkan sifatnya, motif ekonomi terbagi atas dua jenis, yakni ekstrinsik dan intrinsik. Berikut adalah pemaparannya:
1. Motif Ekstrinsik
Seperti namanya, motif ekstrinsik adalah motif ekonomi yang asalnya dari luar diri pelaku. Biasanya, berasal dari dorongan orang di sekitar dan lingkungan.
2. Motif intrinsik
Motif intrinsik adalah kebalikan dari ekstrinsik. Sebab, motif ini berasal dari dalam diri pelaku dan tanpa dorongan siapa pun. Contohnya seperti saat memenuhi kebutuhan pangan. Motif ekonomi dari kegiatan tersebut adalah lapar.
Baca Juga | Tingkatkan Sosial Ekonomi Masyarakat Dengan Mempelajari Community Development!
Tujuan Motif Ekonomi
Setelah mengetahui pengertiannya secara lengkap, kamu juga harus tahu tujuan dari keadaan ini. Berikut adalah tujuan-tujuan motif ekonomi berdasarkan proses pemenuhan kebutuhan.
-
Kebutuhan Primer
Motif ekonomi lahir tentu atas dasar dorongan seseorang secara intrinsik untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Kebutuhan pokok yang dimaksud adalah sandang, pangan, papan. Jika ketiga kebutuhan tersebut terpenuhi, kehidupan yang dijalankan menjadi lebih tenang.
Baca Juga | Kamu Berada Di Bidang Ekonomi? Ini Prospek Kerjanya Yang Perlu Diketahui!
-
Kebutuhan Sekunder
Terkadang, individu juga membutuhkan kebutuhan tambahan seperti kendaraan sebagai alat mobilisasi. Kebutuhan penunjang seperti kendaraan termasuk dalam kebutuhan sekunder.
-
Memenuhi Kebutuhan Tersier
Di antara ketiga jenis kebutuhan, tersier menjadi hal paling dikesampingkan. Hal itu dikarenakan tidak terlalu penting dan darurat ketika tidak terpenuhi sekalipun. Contohnya adalah liburan dan kendaraan mewah seperti helikopter.
Baca juga : Bagaimana Sih Karakteristik Pertumbuhan Ekonomi Itu? Cek Jawabannya di Sini!
Jenis-jenis Motif Ekonomi
Berdasarkan subjek yang menjalankan, motif ekonomi terbagi atas dua jenis yaitu individu dan organisasi. Di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai kedua jenis tersebut.
-
Motif Ekonomi Individu
Motif ekonomi individu didasarkan atas dorongan seseorang untuk memenuhi kebutuhan diri. Tak hanya secara pribadi, melainkan juga hal yang menyangkut keluarganya. Ia terbagi atas beberapa jenis yaitu:
- Memenuhi kebutuhan dasar
- Meningkatkan kesejahteraan atau taraf hidup
- Memperoleh keuntungan
- Mendapatkan penghargaan
- Memperoleh kekuasaan
- Menolong sesama
Baca Juga | Pengertian Kapitalisme, Jenis, Dan Contohnya
-
Motif Ekonomi Organisasi
Berbeda dengan motif individu, motif jenis ini didasarkan atas kebutuhan perusahaan, lembaga, kelompok, maupun organisasi. Jadi, motif ini dilakukan secara bersama-sama karena keuntungan yang didapatkan akan dirasakan oleh para pelakunya secara adil dan merata. Jenis-jenis motif ekonomi organisasi adalah sebagai berikut.
- Mendapatkan keuntungan atau profit
- Menjaga kontinuitas
- Memproduksi suatu barang
Kini kamu telah sampai pada akhir pembahasan. Pastinya, kamu sudah sangat paham dengan definisi motif ekonomi, tujuan, dan jenis-jenisnya. Pastikan sebelum melangkah dan mengambil tindakan lebih jauh, kamu memiliki motif yang jelas. Hal tersebut akan mempengaruhi sukses dan tidaknya proses yang sedang kamu jalankan.
Baca juga | Jenis-Jenis Pasar dalam Ekonomi
Leave a Reply