Tanggal:22 November 2024

Mari Pelajari Past Future Perfect Tense secara Mendalam

Past future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan peristiwa yang tidak terjadi, mungkin terjadi, atau sebenarnya dapat dilakukan, tetapi tidak berhasil dilakukan di masa lampau. 

Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan secara terperinci mulai dari pengertian, fungsi, rumus, dan contoh kalimat past future perfect tense. Mari simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling

Pengertian Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense. Sumber: unsplash.com

Past future perfect tense memiliki fungsi dalam mengekspresikan gagasan yang ada di masa lampau. Tense ini merujuk pada sebuah tindakan atau peristiwa yang telah diprediksi, dijanjikan, direncanakan, dan diharapkan atau sudah dilakukan sebelum waktu tertentu di masa depan dari sudut pandang di masa lalu. Akan tetapi, kenyataan dalam gagasan tersebut belum terbukti benar.

Tense seperti digunakan untuk menunjukkan sebuah kemungkinan, contoh kalimat: The girl looks sad.

Pola dari jenis tense ini menggunakan simple past tense atau bentuk lampau yang menggunakan Verb 2. Ada pula simple future tense untuk bentuk masa yang akan datang dengan rumus S + will + Verb 1. Serta ada present perfect tense yang dibuat menggunakan bentuk Have + Verb 3.

Baca juga: Cara Menghitung Pajak Bumi Bangunan

Tense ini memiliki beberapa fungsi di antaranya sebagai berikut.

1. Menyatakan Peristiwa yang Akan Sudah Dilakukan di Masa Lampau

Past future tense bisa berguna untuk menyatakan kejadian yang akan telah dilakukan di masa lalu. Contoh kalimat: Adi would have done his history assignment last night. (Adi seharusnya sudah mengerjakan tugas sejarahnya tadi malam).

2. Membuat Kalimat Pengandaian

Tense ini juga digunakan untuk membuat kalimat pengandaian atau conditional sentence yang sudah pasti atau tidak mungkin akan terjadi sebab yang ditunjukkan adalah sebuah tindakan atau peristiwa masa lampau. Contoh kalimat: If you had met Nasya, you would have felt happy last week. (Jika seandainya kamu sudah bertemu dengan Nasya, kamu pasti sudah merasa bahagia minggu lalu).

3. Menceritakan Kejadian Masa Lampau yang Tidak Berhasil Dilakukan

Tense ini menggunakan kata could. Contoh kalimat: Alex could have bought new car, but he prefered to save money and wait for the new house. (Alex bisa saja membeli mobil baru, tetapi dia lebih suka menghemat uang dan menunggu rumah baru)

If clause atau sebagai anak kalimat berisi syarat yang dapat diletakkan pada awal atau di tengah kalimat, sedangkan Main Clause atau Induk kalimat berisi akibat juga bisa diletakkan pada awal atau tengah kalimat.

Baca juga: Franchise Bubur Bayi Mazaya

Rumus Past Future Perfect Tense 

1. Kalimat Positif

Rumus ini sering kali dipakai pada main clause dari conditional sentence type 3. Penggunaan Have dipakai baik untuk kalimat dengan subjek singular, maupun plural. Dengan begitu, keduanya menggunakan have dan bukan has. Untuk membuat kalimat positif, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:

S + Would/Should + Have + Verb 3 (Past Participle)

Contoh kalimat: She would have seen the car accident on the street.

2. Kalimat Negatif

Rumus: S + Would/Should + Not + Have + Verb 3 (Past Participle)

Contoh kalimat: We should not have read this information.

3. Kalimat Interogatif

Rumus: Would/Should + S + Have + Verb 3 (Past Participle)?

Contoh kalimat: Would she have seen the car accident on the street?

Sebagai informasi, penggunaan Verb 2 dibutuhkan untuk menyatakan kejadian masa lampau seperti bentuk would/should have yang merupakan bentuk lampau dari shall/will have dan dipakai pada future perfect tense.

Selain itu, Past Participle yang bisa digunakan berupa regular verb atau kata kerja yang memperoleh sufiks atau akhiran untuk bisa mengubahnya jadi bentuk masa lalu. Bisa juga menggunakan irregular verb yakni kata kerja yang berubah.

Beberapa auxiliary verb yang dipakai dalam Past Future Perfect di antaranya would/ may, might, must, should, could, dan have serta past participle (Verb 3).

Baca juga: Franchise Tahu Walik Camilan Khas Banyuwangi

Adapun beberapa keterangan waktu atau time signal yang sering digunakan dalam tense ini untuk mempertegas keterangan waktu di antaranya adalah:

  • at…yesterday: pada…kemarin
  • on last week: pada minggu lalu
  • in last year: pada tahun lalu
  • in July last year: pada bulan Juli tahun lalu
  • at one o’clock yesterday: pada jam satu kemarin

Baca juga: Ungkapan Sindiran dalam Bahasa Inggris

Demikian penjelasan mengenai past future perfect tense yang dapat kamu pelajari secara mendalam. Jangan bosan untuk mempelajari tenses dalam Bahasa Inggris karena akan dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami grammar. 

Ingin menemukan artikel lainnya yang banyak membahas tenses Bahasa Inggris? Kamu dapat klik tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di Instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Vocasia adalah salah satu platform edukasi secara online yang bersertifikat dengan menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dan tentunya kamu berkesempatan untuk belajar bersama mentor-mentor berpengalaman!

Nikmati segala penawaran khusus di Vocasia berupa potongan harga untuk mengikuti berbagai kelas online agar kamu semakin mahir dalam berbagai kemampuan! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Baca juga: Rekomendasi Buku Bahasa Inggris untuk Belajar

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *