Kamu seorang investor pemula? Ada banyak istilah dalam dunia investasi yang harus dipahami agar seorang investor mampu melakukan investasi yang sehat, bertanggung jawab, dan berwawasan. Sudahkah kamu tahu apa itu pialang saham? Mereka adalah pihak yang membuka jalan untuk masuk ke bursa efek. Namun, peran mereka bukan sebagai perantara belaka. Seorang investor perlu teliti dan berhati-hati dalam memilih pialang saham. Penasaran? Yuk, ketahui lebih banyak tentang pialang saham di bawah ini!
Pengertian
Pialang saham adalah pihak yang berperan sebagai perantara yang mempertemukan investor atau trader dengan perusahaan atau emiten yang menjual saham. Pialang saham juga kerap disebut dengan broker. Gambarannya, bila seorang investor ingin membeli saham dari emiten maka ia tidak bisa secara langsung membelinya ke perusahaan dan tidak pula dari pasar modal. Di sinilah peran broker, yakni menghubungkan antara investor dengan pasar modal untuk melakukan transaksi.
Definisi broker atau pialang disebutkan juga dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Dalam Bab I Pasal 18 disebutkan bahwa pialang saham atau perantara pedagang efek adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain. Dalam UU tersebut dijelaskan juga bahwa pialang bagian dari anggota bursa efek, yaitu perantara pedagang efek yang harus memiliki izin dari Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan).
Jenis
Jenis broker dapat dipisahkan berdasarkan klien yang ditangani dan layanan yang diberikan. Berikut informasi selengkapnya.
Berdasarkan Klien
- Retail broker, bertanggung jawab menjadi perantara kegiatan jual-beli saham perseorangan.
- Institutional broker, bertanggung jawab menjadi perantara kegiatan jual-beli saham institusi besar, seperti bank atau reksadana. Nilai investasi yang dilakukan juga relatif besar.
Berdasarkan Layanan
- Full service broker, memberikan layanan penuh untuk menjalankan instruksi investor dan melakukan analisis serta laporan pergerakan pasar modal.
- Deep discount broker, hanya menjalankan instruksi jual-beli dan memelihara rekening investor.
- Discount broker, melakukan perdagangan saham atas instruksi investor dan memberikan rekomendasi serta analisis spesifik berkaitan dengan saham.
- Online broker, memberikan layanan secara online/daring.
Peran dan Tugas
Kegiatan broker saham jelas diatur etika bursa efek. Pialang perseorangan atau sekuritas berkewajiban untuk menghubungkan antara investor dengan pasar modal dalam kegiatan transaksi jual dan beli saham. Jadi, broker bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi dari investor. Namun, dalam beberapa kasus, investor dapat menyerahkan aktivitas perdagangannya berdasarkan rekomendasi broker.
Rekomendasi yang diberikan oleh pialan kepada investor tentunya tidak boleh sembarangan. Seluruh rekomendasi yang diserahkan harus berdasarkan analisis saham, ekonomi dan pasar, hingga pengetahuan mendalam terkait sentimen yang membayangi. Selain itu, pialang juga berperan untuk mendukung eksistensi pasar modal dengan ikut menjaga kelancaran perputaran dana dan informasi.
Baca juga:
- Apa Itu Emiten? Pengertian, Fungsi, Tujuan, Dan Contohnya
- Kenali Window Dressing Dalam Investasi Saham!
- Yuk Mengenal Waran Dalam Investasi! Ini Keuntungan dan Risikonya
Cara Kerja
Pada intinya, cara kerja broker adalah menjalankan instruksi dari investor dalam transaksi perdagangan di pasar modal. Namun, broker tidak memiliki wewenang untuk menentukan besaran jumlah dan volume transaksi saham. Selama proses transaksi, harga dan volume hanya dapat ditentukan oleh investor sesuai dengan ketersediaan dana.
Cara Memilih Pialang Saham
Investor cerdas tentu memilih broker saham yang kredibel agar bisa memaksimalkan keuntunngan transaksi saham. Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah memeriksa broker di website resmi BEI. Mampu memahami saham serta analisisnya tentu tidak cukup untuk membuktikan bahwa broker memiliki kredibilitas. Broker perlu mengantongi izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) yang dikeluarkan OJK. Kredibilitas broker juga bisa diamati dari nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang tinggi. Nilai MKBD menunjukkan seberapa kredibel perusahaan dan para broker-nya. Nilai MKBD dapat dilihat di website resmi BEI.
Hal-hal yang perlu kamu jadikan pertimbangan dalam memilih broker:
- Pilih broker yang menyediakan setoran awal yang terjangkau. Pada umumnya harga dimulai dari Rp100 ribu. Harga yang terjangkau sangat aman bagi investor pemula yang baru terjun ke bursa efek.
- Komisi broker kecil. Komisi kecil berarti investor tidak dibebankan biaya tinggi saat melakukan kegiatan jual beli saham.
- Memiliki aplikasi online trading. Aplikasi online memudahkan investor atau trader untuk melakukan transaksi saham dan memantau pergerakan pasar.
Sumber Penghasilan Broker
Para broker mendapatkan penghasilan pokok dari perusahaan sekuritas tempat mereka bekerja. Mereka juga mendapatkan komisi atau penghasilan tambahan dari setiap kliennya melakukan transaksi jual maupun beli saham. Kombinasi kedua sumber tersebut yang menghidupi para broker hingga berkecukupan.
Baca juga:
- Jenis Investasi Yang Cocok Untuk Pemula
- Return On Investment (ROI): Arti, Kegunaan, Faktor Pengaruh, dan Rumus Penghitungannya
- Ingin Belajar Investasi Saham Untuk Kamu Pemula? Berikut Hal-Hal Yang Harus Kamu Ketahui!
Ikuti Kelas Trading Si Koko Saham, GRATIS!
Jadi jago trading saham dalam tiga jam saja. Belajar trading saham secara teknikal, mulai dari memahami apa itu investasi dan trading hingga 5 risk management. Wow kapan lagi dapat kelas saham terstruktur gratis?! Cuma di Vocasia spesial untuk Sobat Vocasia!
Yuk ikuti kelasnya: Kelas Trading Si Koko Saham GRATIS!
Leave a Reply