Di dalam dunia kerja, terdapat begitu banyak istilah yang tidak terhitung jumlahnya. Beberapa di antaranya mungkin sudah pernah kamu dengar dan tidak asing lagi di telinga seperti istilah internship. Namun, tidak sedikit pula istilah yang masih asing dan belum familier bagi sebagian orang seperti istilah appretinceship. Lalu, sebenarnya apa sih yang membedakan keduanya? Mana yang lebih penting untuk diri kamu dan proses mengembangkan karier kedepannya?
Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Definisi Intership vs Apprenticeship
Definisi Internship
Berdasarkan definisi umumnya, internship merupakan sebuah program yang ditawarkan oleh perusahaan dalam rangka memberikan pengalaman kerja dan skills tertentu dalam waktu singkat atau temporer kepada mereka yang berpartisipasi di dalamnya(interns).
Definisi Aprrenticeship
Berbeda dengan internship, aprrenticeship atau bisa juga disebut apprentice merupakan kegiatan pelatihan formal untuk calon pekerja dengan menerapkan sistem penugasan terstruktur dan jangka waktu tetap berdasar pada kontrak. Melalui program ini, peserta diharapkan dapat memperoleh kemampuan yang spesifik dan sesuai dengan posisi yang ia lamar di perusahaan.
2. Perbedaan Tujuan Program Internship dan Apprenticeship
Di samping definisinya, kedua program ini juga memiliki tujuan utama yang berbeda.
Tujuan Kegiatan Internship
Dalam kegiatan internship, perusahaan umumnya memberikan kesempatan tersebut dengan menargetkan mahasiswa, fresh graduate, atau mereka yang belum memiliki cukup pengalaman dalam bekerja. Hal ini lantaran kegiatan internship bertujuan untuk membantu interns meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, meningkatkan kepercayaan diri, serta memberikan gambaran nyata seputar dunia kerja dengan beban pekerjaan yang relatif lebih ringan dari karyawan pada umumnya.
Tujuan Kegiatan Apprenticeship
Jika tujuan utama internship adalah untuk memberikan pengalaman bekerja pada interns, maka tujuan apprenticeship adalah memberikan pelatihan dan bekal sebanyak-banyaknya bagi apprentices untuk kemudian layak menjadi karyawan tetap di perusahaan penyelenggara. Jadi, apprentices dituntut untuk belajar dan menghasilkan output yang sesuai dengan target serta perjanjian kontrak.
3. Perbedaan Durasi Waktu Program Internship dan Apprenticeship
Dalam penerapannya, internship dan apprenticeship memiliki perbedaan waktu atau durasi yang cukup signifikan. Hal ini berkaitan dengan tujuan penyelenggaraan masing-masing program yang juga memiliki perbedaan.
Durasi Internship
Karena internship bertujuan untuk memberikan bekal berupa pengalaman dan kemampuan tertentu kepada interns, durasi pelaksanaan kegiatan ini relatif lebih singkat. Umumnya, internship dilakukan dalam kurun waktu 1-6 bulan dengan beban kerja yang tidak terlalu berat.
Durasi Apprenticeship
Kegiatan apprenticeship umumnya memiliki durasi yang lebih lama dari kegiatan internship. Hal ini karena perusahaan perlu memberikan pelatihan yang cukup hingga apprentices mampu bekerja layaknya seorang profesional dan siap memegang tanggung jawab sebagai karyawan tetap. Durasi yang dibutuhkan untuk program ini berkisar dari 1-6 tahun.
Namun, tidak menutup kemungkinan apprenticeship dilaksanakan kurang dari 1 tahun. Semuanya tetap tergantung pada ketentuan kontrak yang sudah disepakati dengan perusahaan.
4. Perbedaan Output Program Internship dan Apprenticeship
Dengan tujuan dan durasi yang telah disebutkan di atas, output yang dihasilkan dalam kedua program ini cukup berbeda.
Output Program Internship
Output yang diharapkan dari program internship adalah lulusan yang telah memiliki pengalaman dan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja kedepannya. Jadi, usai mengikuti program internship peserta dapat menentukan bidang pekerjaan serta perusahaan yang diinginkan dengan bekal pengalaman yang dimiliki. Selain itu, interns tidak harus bekerja di perusahaan tempat ia melakukan internship usai masa programnya berakhir.
Output Program Apprenticeship
Sementara itu, output yang diharapkan dari program apprenticeship adalah seorang karyawan yang siap bekerja secara profesional. Hal ini mengacu pada durasi serta tujuan program. Perusahaan mengharapkan apprentices tidak hanya belajar, tetapi juga mampu menghasilkan target dan pencapaian yang sesuai dengan kontrak yang telah ditawarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, usai berakhirnya program peserta bisa langsung bekerja sebagai karyawan di perusahaan penyelenggara.
5. Perbedaan Sistem Upah Program Internship dan Apprenticeship
Tidak bisa dipungkiri, gaji menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih suatu pekerjaan. Dalam memilih program magang sekalipun, tidak jarang kita menggunakan upah sebagai parameter pembanding sebelum akhirnya menentukan pilihan. Berikut adalah perbedaan antara sistem upah program internship dengan program apprenticeship.
Sistem Upah Program Internship
Tidak ada ketentuan khusus dalam sistem upah program yang satu ini. Ada banyak perusahaan yang menawarkan program internship dengan gaji berupa uang. Di sisi lain, tidak sedikit pula perusahaan yang tidak memberikan bayaran dan menawarkan benefit lain seperti sertifikat, pelatihan gratis, pengalaman, dan lain sebagainya.
Jika kamu mengharapkan bayaran di kegiatan internship yang kamu ikuti, ada baiknya kamu memastikan dan mencari perusahaan yang menawarkan program paid internship.
Sistem Upah Program Apprenticeship
Berbeda dengan program internship, program apprenticeship selalu dibayar. Hal ini lantaran beban kerja serta output dari program ini yang memang mengharapkan seorang karyawan profesional yang siap bekerja. Oleh karena itu, kamu bisa meninjau kembali kontrak yang diberikan pada awal program sehingga sepanjang program berlangsung semuanya bisa berjalan lancar.
Itulah dia lima perbedaan antara program internship dengan program apprenticeship. Sebelum menentukan pilihan akan bergabung dengan kegiatan yang mana, kamu bisa mempertimbangkan dulu kebutuhan dan faktor apa yang sedang kamu cari. Jika kamu seorang mahasiswa atau fresh graduate yang sedang ingin mencari pengalaman untuk bekal bekerja, maka internship adalah program yang bisa kamu ikuti.
Jika kamu adalah seorang pencari kerja yang siap menapaki jenjang karier profesional di perusahaan tertentu, tidak keberatan dengan beban kerja padat, serta membutuhkan pelatihan skills spesifik untuk kemudian langsung terjun sebagai karyawan, maka apprenticeship menjadi program yang dapat kamu coba.
Untuk menambah pengetahuan dan mematangkan persiapanmu sebelum terjun ke dunia kerja, kamu bisa mengikuti kursus online yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja berikut ini.
Leave a Reply