Tanggal:22 November 2024

Logo dan Brand: Pengertian, Fungsi dan Perbedaanya Lengkap

Logo dan Brand (merek) adalah salah satu unsur yang sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan. Kedua elemen tersebut memiliki fungsi sebagai identitas yang merepresentasikan citra sebuah perusahaan dimata konsumen. Logo dengan desain yang baik dapat meningkatkan brand awareness (kesadaran merek). 

Kedua elemen tersebut memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Ketika melihat sebuah simbol pada sebuah produk maupun jasa, yang terlintas dalam pikiran adalah sumber produksinya. Penyebutan visualisasi tersebut awalnya berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ‘logotype’ yang berarti pikiran, kata, dan akal budi.

Sedangkan pemaknaan brand sendiri sangat luas. Sehingga tidak heran apabila masih banyak orang yang beranggapan bahwa logo dan brand memiliki makna yang sama. Nah, lalu apa sih perbedaan logo dan brand

Pengertian Logo

Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang, atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan perusahaan kompetitor atau pesaing.

Logo bisa dianggap sebagai wajah perusahaan. Suatu hal bisa dengan mudah dikenali antara satu dengan lainnya dengan hanya melihat wajah. Begitu pula halnya dengan logo. Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol.

Fungsi dasar logo adalah sebagai identitas. Maka dari itu, logo harus terlihat unik dan mudah diingat. Selain itu, logo juga harus divisualisasikan dengan seimbang dan enak dipandang, serta relevan dengan perusahaan sehingga bisa memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan oleh perusahaan pemilik logo.

Pengertian Brand

Brand atau merek berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan atau organisasi. Namun, yang membedakan dengan logo, brand tidak hanya digambarkan dalam sebuah simbol visual (seperti pada logo), brand bersifat menyeluruh seperti berupa nama, simbol atau logo, bentuk, iklan, slogan, maupun penggunaan kombinasi warna.

Brand yang baik diciptakan dengan mengulangi penggunaan unsur-unsur tersebut secara konsisten untuk menggambarkan identitas yang jelas dari sebuah perusahaan. Contohnya adalah penggunaan slogan ‘just do it’ milik brand Nike. Perusahaan terkemuka seperti Nike terus konsisten menyisipkan slogan tersebut dalam berbagai bentuk promosi, baik dalam media cetak maupun media digital. Konsistensi tersebut secara tidak langsung menggugah ingatan konsumen terhadap produk Nike yang secara perlahan akan membentuk perilaku konsumen yang responsif terhadap layanan yang ditawakan dalam promosi.

Contoh branding dalam perusahaan juga dapat dilihat dari penggunaan kombinasi warna. Sebuah brand harus konsisten menggunakan kombinasi warna untuk membangun ingatan konsumen mengenai sebuah produk. Perusahaan minuman seperti Pepsi yang secara konsisten menggunakan kombinasi warna biru, merah, dan putih, dari mulai warna seragam karyawan, kemasan, hingga warna aset-aset perusahaan lainnya pun menggunakan kombinasi warna biru, merah, dan putih.

Fungsi Logo dalam Branding

Logo merupakan wajah suatu produk sebagai jalan visual menuju branding. Menciptakan merek simbol yang berkualitas adalah salah satu tahapan dalam membangun branding. Brand sendiri adalah pondasi awal perusahaan atau bisnis dapat berkembang. Kedua hal tersebut sama pentingnya, saling berkaitan, dan tidak terpisahkan. Nah, berikut adalah beberapa fungsi logo dalam branding:

  • Logo membuat brand mudah dikenali dan meningkatkan brand awareness.
  • Sebagai ciri khas sekaligus pembeda dari kompetitor.
  • Sebagai media promosi melalui bermacam-macam saluran komunikasi.
  • Logo dapat menumbuhkan kesan profesional.

Baca juga| Media Digital: Pengertian, Pentingnya, Jenis Dan Contohnya

Perbedaan antara Logo dan Brand

Meskipun saling berkaitan dan tidak terpisahkan, logo dan brand tentunya memiliki perbedaan yang dapat diidentifikasi. Hal ini penting karena apabila salah dalam mengartikannya tentu akan berakibat fatal pada sebuah bisnis maupun perusahaan yang tengah dijalankan. Nah, berikut ini adalah beberapa perbedaan logo dan brand yang perlu kamu ketahui.

Online marketing. (Image: Freepik)

1. Berdasarkan Bentuknya

Perbedaan yang paling mencolok adalah apabila dilihat dari bentuknya. Sebuah simbol merek umumnya memiliki bentuk gambar visual, baik berupa garis, potongan bangun datar maupun bentuk lainnya. Pemilihan bentuk tersebut tentu didasarkan pada filosofis suatu produk maupun perusahaan ketika awal didirikan.

Sedangkan brand sendiri berbentuk menyeluruh yang berasal dari visualisasi icon. Biasanya akrab disebut sebagai nama, sebagai contoh adalah perusahan ‘apple’ atau ‘samsung’ sebagai salah satu brand produk elektronik ternama yang tidak asing ditelinga.

2. Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya

Fungsi dari sebuah simbol visual yang ada dalam sebuah produk adalah untuk mengomunikasikan suatu informasi berupa gambar maupun tulisan. Tujuannya adalah untuk memudahkan konsumen dalam mengingat produk maupun jasa yang mereka lihat pertama kali.

Tujuan dan fungsi utama brand dalam sebuah perusahaan maupun bisnis adalah sebagai pembeda dengan merek kompetitor yang sudah ada. Tidak hanya itu, brand juga dapat digunakan untuk membangun citra dan bisa dijadikan jaminan kualitas dari barang maupun jasa yang dipasarkan.

Baca juga| Mengenal Field Marketing dalam Bisnis

3. Berdasarkan Unsur Pembentuknya

Unsur pembentuk sebuah brand yang paling umum adalah nama merek, bendera hingga monogram. Selain itu, yang tidak kalah penting yakni berbagai desain kemasan, produk dan tampilan visual, hingga slogan, tagline, hingga jingle.

Unsur pembentuk dari sebuah icon yang menjadi ciri khas beberapa diantaranya adalah warna, garis, bentuk, hingga tipografi. Semua elemen tersebut tidak terpisahkan karena memengaruhi efektivitas gambar visual.

4. Berdasarkan Pembuatannya

Jika ditinjau dari pembuatannya, simbol merek dibuat pertama kali setelah produk atau jasa hendak dipasarkan. Pasalnya, apabila tidak segera dibuat sebelum produk rilis, rawan terjadi penduplikasian produk maupun jasa.

Kemudian setelah icon berbentuk visual dibuat dan produk dipasarkan kepada konsumen, selanjutnya brand dapat terbentuk seiring dengan berjalannya waktu. Tahapan tersebut tentu lebih efektif, karena dapat mendongkrak kepercayaan konsumen.

5. Berdasarkan Manfaat dalam Suatu Produk atau Perusahaan

Perbedaan keduanya juga dapat diketahui berdasarkan manfaat. Icon atau simbol merek dapat memberikan manfaat agar memudahkan orang mengingat produk maupun jasa. brand sendiri tentu memberikan manfaat untuk mempermudah penyebaran pemasaran dengan cepat.

Baca juga| Mengenal Brand Value, Pengertian, Fungsi, Manfaat Dan Contohnya

Nah, dapat ditarik kesimpulan bahwa logo dan brand saling mendukung dan tidak terpisahkan. Logo merupakan bagian dari brand dan salah satu elemen penting dalam proses branding. Logo merupakan representasi utama brand dalam membangun citra profesional produk, jasa, dan perusahaan. Tanpa brand, logo tidak dapat mencapai fungsi dan tujuannya secara maksimal. Dengan informasi mengenai perbedaan logo dan brand, tentu kamu tidak lagi bingung dalam menciptakan keduanya.

Public relation masterclass
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *