Rehabilitasi adalah program untuk memulihkan seorang pecandu narkoba agar terbebaskan dari ketergantungannya pada narkotika. Sesuai dengan pasal 54 UU nomor 35 tahun 2009 yang menyatakan bahwa penyalahgunaan dan pecandu narkotika wajib menjalani tahap rehabilitasi medis. Tujuan utamanya adalah sebagai upaya agar dapat kembali hidup normal yang sehat jasmani dan juga rohani seperti sediakala.
Pada dasarnya, peredaran narkotika di Indonesia apabila ditinjau dari aspek yuridis adalah sah keberadaannya. Karena sangat dibutuhkan pada bidang kedokteran, khususnya diperlukan dalam proses pembiusan sebelum pasien melakukan tindakan operasi. Namun seiring perkembangan zaman, keberadaan narkotika banyak disalahgunakan untuk hal negatif, terutama bagi orang awam. Banyak dari mereka yang menjadi seorang pecandu dan sulit terlepas dari ketergantungannya.
Baca Juga | Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Jenis Diferensiasi Sosial
Sampai saat ini, masalah tersebut sering terjadi pada generasi muda. Hal ini menjadi sebuah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga dan negara. Maka dari itu, jika ada korban penyalahgunaan narkotika, wajib dijatuhi vonis rehabilitasi guna membantu masa pemulihan serta menekan kasus narkotika di Indonesia.
Untuk mengantisipasi lebih parahnya kasus ini, dibutuhkan kerja sama antara instansi pendidikan, lingkungan, aparat penegak hukum, termasuk peranan orang tua. Hal itu dilakukan demi menciptakan negara dengan sumber daya manusia yang berkualitas serta kehidupan yang aman, dan sejahtera.
Ingin tahu lebih lengkapnya seputar rehabilitasi? Kamu berada di artikel yang tepat, nih! Vocasia akan mengulas secara detail mengenai jenis, tujuan, beserta fungsi dari rehabilitasi. Yuk, simak satu per satu hingga akhir!
Baca Juga | Mengenal Cancel Culture, Budaya Memboikot Orang Lain
Jenis-jenis Rehabilitasi
Rehabilitasi rupanya memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Rehabilitasi pendidikan
Rehabilitasi pendidikan merupakan sebuah layanan untuk orang yang membutuhkan layanan khusus di bidang pendidikan pra-akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung. Lembaga pendidikan disediakan bagi mereka yang membutuhkan layanan khusus. Fasilitas ini umumnya dipegang oleh sektor swasta dan pemerintah di bawah naungan departemen pendidikan.
Baca Juga | Tips Serta Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis
2. Rehabilitasi medis
Jenis rehabilitasi ini diperuntukan bagi orang yang mengalami masalah dengan koordinasi gerakan, komunikasi, indra motorik, dan masalah adaptasi sosial. Rehabilitasi medis meliputi bidang fisioterapi, terapi wicara, terapi okupasi, dan prostesis ortotik. Semua sistem pengobatannya menggunakan alat dan bahan material yang baik serta dilakukan oleh dokter profesional.
Baca Juga | 5 Cara Membuka Usaha Makanan Sehat Yang Banyak Peminatnya
3. Rehabilitasi sosial
Rehabilitasi sosial memiliki program untuk pelaksanaannya. Misalnya penyediaan fasilitas mobil berjalan sebagai layanan kepada masyarakat terutama di daerah pedesaan. Rehabilitasi sosial bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi agar mencegah penurunan keterampilan atau kondisi sosial yang lebih serius di lingkungan sekitar.
Baca Juga | Pengertian Feodalisme, Sejarah, Dan Ciri-Cirinya
4. Rehabilitasi non-medis
Jenis rehabilitasi ini adalah pendamping untuk rehabilitasi medis. Rehabilitasi non-medis merupakan sebuah proses pemulihan tanpa menggunakan bahan dan alat, melainkan menggunakan cara khusus yaitu dengan mengonsumsi minuman herbal seperti jamu.
Baca Juga | Apa Itu Interval Training? Olahraga Singkat Bikin Kamu Langsing!
5. Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)
RBM adalah sebuah layanan dalam rehabilitasi yang dapat memanfaatkan potensi sumber daya di kehidupan masyarakat. Strategi ini dapat dilaksanakan dengan tujuan menyediakan layanan rehabilitasi sedini mungkin dan setara bagi semua orang yang membutuhkannya.
Baca Juga | 3 Pengertian Akulturasi Menurut Ahli, Contoh, Dan Faktor Pendorongnya
6. Rehabilitasi vokasional
Jenis rehabilitasi ini bertujuan untuk menyediakan layanan khusus di bidang keterampilan profesional. Keterampilan yang ditawarkan sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Baca Juga | Apa Itu Ekonomi Kreatif? Pengertian, Ciri, Faktor Dan Contohnya
Tujuan Rehabilitasi
Tujuan rehabilitasi narkoba secara garis besar yaitu mengembalikan pecandu narkoba untuk kembali normal dengan kehidupan yang lebih baik baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Bila dilihat dari segi jangka waktunya, tindakan rehabilitasi mempunyai dua tujuan, yakni tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
1. Tujuan jangka pendek
Tujuannya adalah untuk menghilangkan sifat kecanduan bagi para korban yang mengalami kecanduan terhadap narkoba. Adapun dari segi sosial, tujuan jangka pendek adalah mengembalikan kembali rasa percaya diri, kesadaran serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga, masyarakat, ataupun lingkungan sosialnya.
Baca Juga | Metode SMART: Langkah Jitu Dalam Menggapai Target
2. Tujuan jangka panjang
Tujuan jangka panjangnya adalah agar dapat beraktivitas kembali tanpa memakai alat bantu kesehatan. Adapun tujuan jangka panjang dari sisi sosial adalah memulihkan kembali para korban untuk mewujudkan segala keinginan dan mengasah kemampuan yang dimiliki. Sehingga, mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dan kembali bersosialisasi seperti dahulu.
Baca Juga | Target Market: Pengertian, Cara Menentukan Dan Contoh
Fungsi dari Rehabilitasi
Secara medis terdapat empat fungsi rehabilitasi yaitu kuratif, rehabilitatif, promotif, dan preventif. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Kuratif
Memberikan layanan yang berfungsi sebagai penyembuhan dari gangguan yang dialami oleh individu yang membutuhkan layanan khusus dalam bidang koordinasi, gerak motorik, komunikasi, psikososial, dan pendidikan.
Baca Juga | Mengenal Pelayanan Prima, Kunci Loyalitas Pelanggan!
2. Rehabilitatif
Suatu upaya melakukan berbagai tindakan untuk menghindari terjadinya berbagai masalah kesehatan yang mengancam diri kita sendiri maupun orang lain di masa yang akan datang. Usaha pencegahan ini lebih baik dari pada mengobati.
Baca Juga | Apa Itu Implementasi? Pengertian, Tujuan, Dan Contohnya
3. Promotif
Suatu layanan yang berfungsi sebagai upaya peningkatan kemampuan yang sudah dimiliki dengan harapan individu yang membutuhkan layanan khusus menuju kondisi yang normal secara optimal.
Baca Juga | Promosi Penjualan: Pengertian, Tujuan, Dan Jenis
4. Preventif
Layanan pencegahan ketika mengalami suatu masalah agar tidak terjadi kondisi yang lebih parah atau lebih berat. Dengan adanya fungsi pencegahan terhadap gangguan melalui layanan rehabilitasi, diharapkan individu yang membutuhkan layanan khusus dapat terhindar dari semua masalah yang lebih berat.
Nah, itulah seputar informasi mengenai rehabilitasi. Dihimbau untuk tidak coba-coba dengan narkoba, ya. Sekali saja terlena, kamu akan terjerumus pada pilihan yang salah.
Baca Juga | Fenomena Remaja Jompo Di Kalangan Muda, Ketahui Penyebab Dan Cara Mencegahnya
Leave a Reply