Pengertian
Analisis SOAR adalah pendekatan analisis bisnis yang berfokus pada kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil. Berbeda dengan analisis SWOT yang juga sering digunakan dalam analisis bisnis, analisis SOAR lebih menekankan pada pengembangan kekuatan dan peluang. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Dilansir dari Harapanrakyat, SOAR sebenarnya singkatan dari Strengths, Opportunities, Aspirations, dan Results. Dari singkatan tersebut, bisa diartikan bahwa analisis ini berkaitan erat dengan kondisi bisnis.
Baca Juga : Pengertian Dan Implementasi Analisis SWOT Pada Perusahaan
Keuntungan Analisis SOAR
Analisis SOAR adalah pendekatan analisis bisnis yang berfokus pada kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil. Berikut adalah beberapa keuntungan dari analisis SOAR:
- Fokus pada Pengembangan Kekuatan dan Peluang: Analisis SOAR lebih menekankan pada pengembangan kekuatan dan peluang, sehingga membantu perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan memaksimalkan peluang yang ada.
- Meningkatkan Motivasi dan Kepuasan Karyawan: Dalam analisis SOAR, kelemahan dan ancaman diubah menjadi aspirasi dan hasil yang ingin dicapai, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan.
- Mengurangi Faktor Negatif: Analisis SOAR tidak memperhitungkan kelemahan dan ancaman yang dapat menimbulkan perasaan negatif bagi anggota organisasi untuk meminimalkan faktor negatif di lingkungan kerja.
- Memperkuat Reputasi Merek: Dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga dapat memperkuat reputasi merek.
- Meningkatkan Efektivitas Strategi Bisnis: Dengan melakukan analisis, perusahaan dapat merumuskan strategi bisnis yang sesuai dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki, sehingga dapat meningkatkan efektivitas strategi bisnis dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam melakukan analisis ini, penting untuk melibatkan berbagai pihak terkait dalam perusahaan, seperti manajemen, karyawan, dan pelanggan, untuk mendapatkan sudut pandang yang komprehensif dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Baca Juga : 5 Komponen Terpenting Perencanaan Usaha
Cara Melakukan Analisis SOAR
Analisis SOAR adalah pendekatan analisis bisnis yang berfokus pada kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil. Berbeda dengan analisis SWOT yang juga sering digunakan dalam analisis bisnis, analisis SOAR lebih menekankan pada pengembangan kekuatan dan peluang. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan analisis:
1. Tentukan Tujuan
Putuskan mengapa Anda melakukan analisis ini dan apa yang ingin Anda capai. Tentukan jangka waktu di mana Anda ingin mencapai hasil.
2. Buat Tim
Buat tim yang terdiri dari para pemangku kepentingan utama. Gunakan proses berkelompok untuk membantu Anda melakukan analisis.
3. Identifikasi Kekuatan (Strengths)
Identifikasi kekuatan internal yang dimiliki oleh bisnis, seperti sumber daya, keahlian, dan keunggulan kompetitif.
4. Identifikasi Peluang (Opportunities):
Identifikasi peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis, seperti tren pasar, perubahan peraturan, atau perkembangan teknologi.
5. Identifikasi Aspirasi (Aspirations)
Menentukan tujuan dan aspirasi bisnis yang ingin dicapai dalam jangka panjang.
6. Identifikasi Hasil (Results)
Menentukan hasil yang diharapkan dari implementasi strategi bisnis yang telah dirumuskan.
Baca Juga : Apa Itu Market Analysis ?
Contoh Analisis
Analisis SOAR dalam Bisnis
Sebuah perusahaan makanan sehat melakukan analisis SOAR untuk merencanakan strategi ekspansi. Mereka mengidentifikasi kekuatan dalam merek yang kuat dan formulasi produk berkualitas tinggi. Mereka melihat peluang dalam tren gaya hidup sehat dan masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan. Aspirasi mereka adalah menjadi pemimpin dalam industri makanan sehat. Hasil yang diinginkan adalah meningkatnya pangsa pasar dan reputasi sebagai merek kesehatan yang terpercaya.
Baca Juga : Cara Membuat Blogspot Bagi Pemula
Perbedaan Analisis SOAR Dan SWOT
Analisis SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, and Results) dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah dua kerangka kerja strategis yang digunakan dalam pengembangan bisnis dan perencanaan strategis. Meskipun keduanya melibatkan penilaian faktor internal dan eksternal, mereka memiliki perbedaan penting dalam pendekatan dan fokusnya. Berikut adalah perbedaan antara analisis SOAR dan analisis SWOT:
1. Fokus
- Analisis SWOT: Lebih fokus pada faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi organisasi.
- Analisis SOAR: Lebih fokus pada kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), serta mengintegrasikan aspirasi (Aspirations) dan hasil (Results) yang diinginkan oleh organisasi.
2. Pendekatan Positif vs. Negatif
- Analisis SWOT: Mengidentifikasi faktor positif (kekuatan dan peluang) dan faktor negatif (kelemahan dan ancaman) yang mempengaruhi organisasi.
- Analisis SOAR: Lebih cenderung pada pendekatan positif dengan penekanan pada penguatan kekuatan dan pemanfaatan peluang untuk mencapai aspirasi dan hasil yang diinginkan.
3. Inklusi Kelemahan vs. Aspirasi dan Hasil
- Analisis SWOT: Melibatkan identifikasi kelemahan internal dan ancaman eksternal.
- Analisis SOAR: Melibatkan integrasi aspirasi (tujuan dan visi) serta hasil yang diinginkan dalam analisis.
4. Fokus pada Masa Depan
- Analisis SWOT: Lebih berfokus pada evaluasi situasi saat ini dan potensi perubahan di masa depan.
- Analisis SOAR: Lebih berfokus pada pencapaian aspirasi dan hasil di masa depan, dengan penekanan pada bagaimana organisasi bisa mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
5. Kompleksitas
- Analisis SWOT: Lebih terstruktur dan umumnya lebih kompleks dengan empat dimensi yang harus dievaluasi.
- Analisis SOAR: Lebih sederhana dengan tiga dimensi yang berfokus pada kekuatan, peluang, dan aspirasi.
6. Penggunaan
- Analisis SWOT: Lebih umum digunakan dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan bisnis.
- Analisis SOAR: Lebih baru dan kurang umum, tetapi dapat digunakan untuk menumbuhkan orientasi positif dalam organisasi dan fokus pada visi jangka panjang.
Kesimpulannya, analisis SWOT lebih berfokus pada evaluasi menyeluruh faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi, sementara analisis SOAR memiliki pendekatan yang lebih positif dan berorientasi pada pencapaian aspirasi dan hasil di masa depan. Pilihan antara keduanya tergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik dari analisis strategis yang ingin dilakukan.
Untuk menunjang analisis bisnismu kamu dapat mengikuti kursus Vocasia ya!!! kursus online No. 1 terpecaya di Indonesia hanya disini.
Arsiparis: Tugas, Skill, Gaji dan Tipsnya
Penulis : Asep – Vocasia
Leave a Reply