Tanggal:16 May 2024

Social Enterprise, Ini yang Wajib Kamu Ketahui!

Jika sebelumnya kita mengenal istilah entrepreneur, kini terdapat istilah baru yang digunakan dalam menjalankan sebuah bisnis yaitu Social enterprise. Tujuan utama dari social enterprise bukan keuntungan, tetapi tindakan sosial yang dilakukan selama bisnis itu berjalan.

Mengenal Social Enterprise

Social enterprise atau wirausaha sosial adalah sebuah organisasi atau perusahaan yang menggunakan strategi komersial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, sosial, dan lingkungan. Bidang ini tidak hanya berfokus untuk memaksimalkan profit, melainkan juga memperhatikan dampak baiknya bagi setiap elemen yang terlibat di dalam usaha tersebut.

Kamu harus memiliki karakter pemimpin yang baik seperti passion, motivasi, dan pengetahuan yang luas terkait bisnis dan pasar. Selain itu, kamu juga harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi bagi kemajuan bangsa, tanpa mengesampingkan etika bisnis yang ada.

Pada dasarnya, ada 5 elemen yang dibutuhkan, yaitu:

  1. Misi atau dampak sosial
  2. Pemberdayaan
  3. Prinsip bisnis yang etis
  4. Reinvestasi dana untuk misi sosial
  5. Kesinambungan

Baca Juga : Membuat Marketing Plan Untuk Kebutuhan Bisnis

Jenis-jenis Social Enterprise

Untuk dapat memahami nya secara lebih jelas, kamu dapat membaca penjelasan yang sudah kami rangkum khusus untuk kamu.

1. Community-based Social Enterprise (CBSE)

Jenis social enterprise ini diawali dari terbentuknya kebutuhan kelompok orang yang mempunyai masalah dan juga kondisi yang sama. Mereka juga tinggal di dalam satu lingkup, sehingga mampu mengembangkan suatu jenis usaha iniJenis social enterprise ini juga menjadi salah satu jenis yang paling banyak dilakukan.

2. Non-for-Profit Social Enterprise (NFPSE)

Jenis NFPSE ini hanya akan fokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar pebisnis saja. Jenis bisnis ini didasari dengan adanya rasa peduli dari seseorang atau kelompok dalam mengatasi masalah masyarakat tertentu, yang mana dalam bisnis ini juga akan lebih fokus pada pendanaan sosial.

3. Hybrid Social Enterprise (HSE)

Jenis yang ketiga adalah hybrid social enterprise, yang mana umumnya jenis bisnis ini mempunyai komposisi dana yang meliputi dana sosial dan semi komersial, bahkan beberapa ada yang komersial.

4. Profit-for-Benefit Social Enterprise

Jenis bisnis yang terakhir ini mampu menjangkau target organisasi yang sangat luas. Artinya, jenis ini mampu mencakup terbentuknya pemberdayaan, pengembangan, dan juga pertumbuhan bisnis. Bisnis ini juga umumnya dilakukan untuk membuat setiap sasaran menjadi lebih mandiri dan juga tidak menjadi ketergantungan dengan pihak pemberi dana.

Beberapa tips yang bisa kamu lakukan

1. Menentukan Segmentasi Target dan Positioning

Hal ini dilakukan untuk menentukan produk dan pasar kamu. Dalam hal ini, kamu juga perlu menganalisis pasar dan mengetahui perilaku konsumen yang tertarik terhadap hal-hal sosial. Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui positioning dalam bisnis yang akan kamu geluti.

Baca Juga : Apa itu Target Market?

2. Cari Masalah Sosial

Selain menganalisis pasar, kamu juga harus menganalisis masalah sosial yang terjadi di sekitarmu. Analisislah segala hal yang berhubungan dengan produk yang akan kamu jual. Selain itu, kamu juga perlu mencari solusi untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut.

Perlu diketahui, ada begitu banyak permasalahan di dunia ini yang harus dipecahkan. Jadi, pilihlah masalah yang dekat dengan diri dan kehidupan sehari-harimu.

3. Menyeimbangkan Keuntungan dan Dampak

Untuk menjadi orang yang akan mendalami bidang tersebut, kamu tidak boleh hanya mengutamakan keuntungan pribadi saja. Kamu harus dapat membaginya dengan kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat.

4. Tekun dan Hargai Setiap Kritikan

Bisnis yang kamu geluti adalah bisnis yang cukup dinamis, sehingga kamu perlu mengetahui perkembangan masalah sosial yang ada di sekitar. Dan karena bisnis ini juga melibatkan berbagai pihak, maka kamu harus siap menerima berbagai kritik dan saran dari setiap stakeholder usahamu.

Bagaimana, sudah mulai terpikir hendak membuat bisnis apa untuk masa depan yang lebih baik? Apapun pilihanmu, pastikan bahwa kamu memang benar-benar peduli pada isu dan misi sosial yang terkait dengannya, ya!

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Keakraban pelanggan
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *