Tanggal:15 May 2024

9 Teori Efek Media

Mengingat perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Media informasi juga ikut semakin berkembang.

Media pada awalnya hanya berentuk cetak kemudian berkembang lagi menjadi media elektronik, hingga di masa sekarang dimana media sudah ikut meramaikan dunia internet dan media sosial.

Tentu saja media akan terus memberikan efek pada kehidupan sosial.

Buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang efek media, merasa beruntunglah karena kamu sudah menemukan artikel ini.

Pada artikel ini, Vocasia akan membahas 9 teori efek media yang dimana teori ini menjelaskan bagaimana efek atau dampak yang ditimbulkan oleh media.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

1. Teori model peluru / teori jarum suntik

Teori ini merumuskan bahwa media memiliki kekuatan yang besar untuk mengubah pikiran, cara pandang serta perilaku masyarakat.

Dampak yang diberikan bisa secara langsung bagaikan jarum suntik atau peluru yang melesat cepat.

2. Teori model aliran bertahap

Opini publik figru (pexels.com/markus spiske)

Selain dari media, banyak orang juga mendapatkan informasi dari tokoh publik atau bisa disebut sebagai media secondhand.

Komunikasi seperti ini disebut juga sebagai komunikasi two step flow karena memerlukan 2 langkah untuk menyampaikan pesan kepada target.

Media massa tidak dirasakan langsung oleh masyarakat.

3. Teori proses selektif

Teori ini menjelaskan bahwa target penerima pesan akan menerima dan memproses informasi yang dirasa bisa dipercaya dan diyakini oleh masyarakat.

4. Teori pembelajaran sosial

Media Televisi(pexels.com/lisa)

Komunikasi melalui media juga bisa memberikan pengaruh melalui pesan yang disampaikan dengan melihat TV.

Penerima pesan akan mengenal pesan dengan proses observasi dan peninjauan secara langsung.

5. Teori kultivasi

Teori ini menjelaskan bahwa informasi yang disebar secara berulang-ulang bisa menimbulkan dampak pemupukan pandangan.

Orang yang sering menonton acara kriminal akan serint merasa ketakutan di tempat umum dibandingkan dengan orang yang lebih sering menonto kartun.

6. Teori priming

Media sosial (pexels.com/kaboompics)

Setiap isi kepala orang akan terpengaruh dari apa yang mereka lihat di media.

7. Teori agenda setting

Pemikiran masyarakat bisa berubah seiring dengan apa yang disampaikan oleh publik figur di suatu acara penting.

8. Teori Chatarsis

Bentuk Kekerasan Berbasis Gender (KBG). Sumber: unsplash.com

Pada teori ini dijelaskan bahwa menampilkan adegan yang berbau kekerasan dan seksual bisa saja memeberikan dampak positif karena membiarkan orang berimajinasi.

9. Teori kritis

Media bisa memberikan dampak kepada prilaku seseorang dan bisa lebih dari itu, misalnya mempengaruhi suatu budaya dalam ruang lingkup yang lebih besar.

Demikian 9 teori efek media. Semoga bermanfaat!

Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman
Yuk segara daftar, klik disini untuk mengunjungi website Vocasia!

 

sukses wawancara - personal development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *