Tanggal:22 November 2024
toko kelontong

Toko Kelontong: Pengertian, Asal Mula, dan Barang yang Dijual di Toko Kelontong

Toko kelontong merupakan badan usaha kecil yang dapat menjadi pilihan Anda apabila ingin memulai usaha dengan tetap fokus mengurus keluarga. Hal ini dapat Anda lakukan karena toko kelontong cenderung lebih kecil dan tidak memerlukan banyak waktu dalam mengelolanya. 

Target pasar dari toko kelontong juga dapat merambah masyarakat sekitar karena usaha ini biasanya berdiri di tengah-tengah pemukiman. Tidak heran, jika para distributor menargetkan retail ini karena jangkauannya yang meluas diantara masyarakat menengah ke bawah. Lantas, barang apa saja yang dijual di toko kelontong? Simak paparan berikut ini untuk menemukan jawabannya! 

Baca juga: Ingin Mendirikan Alfamaret? Yuk, Simak 4 Caranya!

Apa itu Toko Kelontong 

toko kelontong

ilustrasi toko kelontong (sumber: unsplash)

Toko kelontong adalah toko yang cenderung berisi produk-produk penunjang kebutuhan sehari-hari manusia. Tidak heran jika target pasar dari ritel ini berasal dari kalangan menengah ke bawah yang ingin memenuhi kebutuhannya tanpa harus datang ke pasar yang lebih besar. 

Seiring pertumbuhan penduduk yang kian banyak, ritel ini makin diminati di daerah pemukiman warga. Hal ini didorong oleh jaraknya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal serta kedekatan dengan pemilik ritel ini. Kedekatan hubungan ini membuat sosialisasi diantara masyarakat berjalan dengan baik dan menciptakan kenyamanan dalam bertetangga. 

Tak hanya itu, pemilik ritel ini juga biasanya menyediakan pembayaran secara kredit, sehingga pembeli dapat membayar pada waktu tertentu. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dibandingkan dengan berbelanja di supermarket atau usaha yang lebih besar lainnya. 

Dalam perkembangannya, toko kelontong termasuk dalam Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. Selain itu, ritel ini juga termasuk dalam tulang punggung ekonomi Indonesia hingga 99,9% dari seluruh pebisnis di Indonesia. 

Baca juga: Untung Banyak, Ini 7 Cara Sukses Membuka Toko Sembako

Asal Mula Toko Kelontong 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kelontong diartikan dalam dua makna yang berbeda. Pertama, kelontong diartikan sebagai alat pukul berjenis rebana atau kentungan yang dibunyikan oleh pedagang asongan dalam menjajakan dagangannya agar pembeli tertarik untuk membeli. Kedua, kelontong dimaknai sebagai barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti sabun, sikat gigi, gelas, gelas, hingga mangkok. 

Menilik dari pengertian tersebut, toko kelontong kemudian berdiri sebagai ritel paling kecil di lingkungan masyarakat yang menjual berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Diperkirakan ritel di lingkungan masyarakat ini muncul pada abad ke-19 yang telah menjual beragam keperluan rumah tangga, dimulai dari bumbu dapur, beras, hingga sabun. Pada masa itu, pedagang ritel ini berasal Tionghoa. Mulanya, mereka menjajakan barang jualannya dengan menggunakan kelontongan atau alat pukul yang menghasilkan bunyi. Namun, seiring berjalannya waktu, pedagang ritel ini memilih berjualan di satu tempat. 

Tempat yang dipilih para pedagang ritel ini juga cenderung di wilayah strategis dan berada di wilayah yang cukup padat penduduk. Hal tersebut membuat keberadaan ritel ini semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi pilihan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Baca juga: Apa Itu Self Service?

Barang yang Dijual di Toko Kelontong 

Setelah mengetahui pengertian dan asal mula toko kelontong, kini akan dibahas mengenai barang yang dijual di toko kelontong. Check it out!

1. Alat Tulis 

Barang yang biasanya dijual di toko kelontong ialah alat tulis. Dikarenakan tempat usahanya yang dekat dengan masyarakat di mana di dalamnya terdapat pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran, maka barang yang dijual di ritel ini ialah alat tulis. Alat tulis yang biasanya ada di ritel ini, seperti buku tulis, buku gambar, pulpen, penghapus, pensil, atau amplop. 

2. Minuman 

Barang selanjutnya yang dijual di ritel ini ialah minuman. Minuman yang biasanya disediakan di ritel ini berukuran gelas hingga galon. Pedagang juga biasanya menambahkan minuman ringan dari yang siap minum hingga bubuk sesuai dengan kebutuhan pasar. 

3. Perlengkapan Rumah Tangga 

Perlengkapan rumah tangga juga tak luput disediakan oleh ritel ini. Alat-alat rumah tangga tersebut, seperti sapu ijuk, alat pel, hingga ember yang dapat membantu pekerjaan rumah tangga. 

4. Jajanan dan Makanan Ringan 

Barang lain yang biasanya dijual di ritel ini ialah jajanan dan makanan ringan. Jajanan dan makanan ringan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, mie instan dan bumbu dapur dapat dijadikan pilihan untuk barang yang dijual di ritel ini. 

Baca juga: 5 Cara Menentukan Lokasi Usaha Yang Strategis Untuk Bisnismu

5. Obat-obatan 

Di dalam toko kelontong juga obat-obatan menjadi barang yang dijual. Obat-obatan yang dijual pun ialah obat-obat yang sudah memiliki izin jual di pasar, seperti obat batuk, obat sakit kepala, minyak kayu putih, dan lain-lain. 

6. Sembako 

ilustrasi sembako (sumber: pexels)

Sembako atau sembilan bahan pokok merupakan produk utama yang dijadikan kebutuhan bagi masyarakat. Peraturan menteri Perdagangan No. 27 tahun 2017 menyatakan bahwa kesembilan bahan pokok tersebut ialah  beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

7. Peralatan Mandi dan Mencuci 

Kebutuhan yang biasanya disediakan oleh ritel ini ialah peralatan yang digunakan untuk mandi dan mencuci. Adapun barang-barang tersebut, seperti sabun sabun, sikat gigi, sampo, dan lain-lain. Sedangkan barang-barang yang diperlukan untuk mencuci ialah, sabun cuci baju atau cuci piring. 

8. Keperluan Bayi 

Keperluan bayi menjadi barang yang perlu ada di ritel ini. Hal ini didukung adanya indikasi kepadatan penduduk di daerah berdirinya toko kelontong, sehingga menyebabkan kebutuhan bayi diperlukan di sana. Kebutuhan bayi yang dapat dijual di ritel ini, seperti popok bayi, sabun bayi, minyak telon, susu bayi, dan lain-lain. 

Demikian paparan mengenai toko kelontong yang mana di dalamnya berisi pengertian, asal mula, hingga barang-barang yang dijual di ritel tersebut. Apabila Anda ingin membuka usaha toko kelontong dan bingung bagaimana cara menaikkan penjualan, maka kelas Strategi Marketing Bisnis Untuk Menaikkan Penjualan-lah jawabannya! Anda akan dibimbing menguasai soal marketing dan cara merumuskan strategi yang tepat dalam menaikkan penjualan. Tunggu apalagi? Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga! 

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
virtual selling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *