Tanggal:14 May 2024

Treasury Staff: Tugas, Skill, Kualifikasi, Gaji dan Jenjang Karirnya

Treasury staff adalah posisi yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga likuiditas finansial perusahaan, menganalisis kondisi finansial perusahaan, dan mengelola manajemen risiko untuk membuat keputusan seperti perlukah perusahaan melakukan investasi maupun pinjaman. Selain itu, mereka juga mengelola berbagai aspek keuangan perusahaan, seperti cash management hingga corporate finance. Dalam artikel ini, kita akan membahas tugas, skill, kualifikasi, gaji, dan jenjang karir seorang treasury staff.

Apa itu Treasury Staff?

Treasury staff adalah staf yang bertanggung jawab untuk menjaga likuiditas finansial perusahaan dan menganalisis kondisi finansial perusahaan serta manajemen risiko untuk membuat keputusan seperti perlukah perusahaan melakukan investasi maupun pinjaman untuk mendukung bisnis perusahaan. Mereka juga mengelola berbagai aspek keuangan perusahaan, seperti cash management hingga corporate finance. Tugas dari Treasury Management dalam mengelola kondisi keuangan sebuah perusahaan sangat vital, seperti mengelola modal kerja atau working capital management, penggalangan dana atau fund raising, dan mengelola investasi. Treasury staff dapat bekerja dengan manajemen dan stakeholder yang terkait dengan seperti misalnya Financial Manager.

Tugas Treasury Staff

Treasury staff memiliki beberapa tugas penting dalam mengelola keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas utama yang dilakukan oleh treasury staff:

  • Manajemen Likuiditas dan Risiko: Treasury staff menganalisis kondisi finansial perusahaan dan mengelola manajemen resiko untuk membuat keputusan seperti perlukah perusahaan melakukan investasi maupun pinjaman.
  • Mengelola Modal Kerja atau Working Capital Management: Modal kerja merupakan kunci dari peramalan kas dalam sebuah perusahaan, sehingga treasury staff perlu mengelola modal kerja dengan tujuan dapat mengetahui untuk apa saja modal kerja yang diperlukan.
  • Penggalangan Dana atau Fund Raising: Treasury staff bertugas menggalangkan dana untuk perusahaan melalui pengembalian dana, penggalangan dana dari bankir investasi, atau menanamkan modal dari investor.
  • Mengelola Investasi: Treasury staff juga mengelola investasi perusahaan, termasuk memperhatikan faktor seperti tingkat pengembalian dana yang tinggi dan kesesuaian tanggal jatuh.
  • Membangun Hubungan Kerja Dengan Stakeholder Keuangan Lain: Treasury staff harus membangun hubungan kerja dengan stakeholder keuangan lain, seperti manajemen dan pemilik perusahaan.
  • Melakukan Manajemen Resiko Seperti Likuiditas, Ventura, Suku Bunga, dan Lain Sebagainya: Treasury staff mengelola berbagai aspek keuangan perusahaan, termasuk mengambil keputusan investasi atau peminjaman.

Skill yang Harus Dimiliki Treasury Staff

Skill yang harus dimiliki oleh treasury staff meliputi:

  • Pemahaman mendalam dalam manajemen rekening bank.
  • Kemampuan analitis, organisasi, dan interpersonal yang tinggi.
  • Kemampuan dalam financial modeling dan penggunaan spreadsheet.
  • Pemahaman yang baik dalam prosedur dan proses akuntansi.
  • Kemampuan matematika yang tinggi.
  • Keterampilan berkomunikasi baik secara verbal maupun tertulis.
  • Kemampuan dalam manajemen resiko seperti likuiditas, ventura, suku bunga, dan lainnya.
  • Pendidikan di bidang keuangan atau akuntansi.

Skill ini penting untuk membantu treasury staff dalam menjalankan tugas-tugasnya, seperti manajemen likuiditas, pengelolaan investasi, dan penggalangan dana.

Kualifikasi Treasury Staff

Kualifikasi treasury staff umumnya meliputi:

  • SMA/D3 atau lulusan S1 dari universitas terkemuka dalam bidang ekonomi atau akuntansi.
  • Pengalaman administratif selama satu tahun.
  • Kemampuan mengoperasikan software MS Office, terutama spreadsheet.
  • Usia maksimal 30 tahun.
  • Kemampuan analitis, organisasi, dan interpersonal yang tinggi.
  • Kemampuan dalam financial modeling dan penggunaan spreadsheet.
  • Pemahaman yang baik dalam prosedur dan proses akuntansi.
  • Kemampuan matematika yang tinggi.
  • Keahlian berkomunikasi secara verbal dan tertulis yang memadai.

Kualifikasi ini membantu treasury staff dalam menjalankan tugas-tugasnya, seperti manajemen likuiditas, pengelolaan investasi, dan penggalangan dana.

Gaji Treasury Staff 

Gaji seorang treasury staff bervariasi tergantung pada berbagai faktor termasuk pengalaman, kualifikasi, dan lokasi. Berdasarkan data dari Indeed, rata-rata gaji seorang treasury staff di Indonesia adalah sekitar Rp 10 juta per bulan. Namun, data dari situs lain menunjukkan variasi gaji, misalnya rata-rata gaji treasury staff di salah satu perusahaan sekitar Rp 4.324.205 per bulan. Kualifikasi, pengalaman, dan perusahaan tempat bekerja dapat memengaruhi besaran gaji seorang treasury staff.

Jenjang Karir Treasury Staff

Sebagai seorang treasury staff, terdapat beberapa jenjang karir yang dapat ditempuh, antara lain:

  • Treasury Analyst: Bertanggung jawab untuk menganalisis data keuangan dan memberikan rekomendasi untuk manajemen keuangan perusahaan.
  • Treasury Manager: Bertanggung jawab untuk mengelola tim treasury staff dan mengambil keputusan strategis terkait manajemen keuangan perusahaan.
  • Treasury Director: Bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi keuangan perusahaan serta memimpin tim treasury staff.
  • Chief Financial Officer (CFO): Bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aspek keuangan perusahaan, termasuk manajemen treasury.

Jenjang karir ini dapat dicapai dengan meningkatkan kualifikasi dan pengalaman kerja, serta menunjukkan kemampuan dalam mengelola keuangan perusahaan.

Cara Menjadi Treasury Staff

Untuk menjadi treasury staff, Anda perlu memenuhi beberapa langkah dan syarat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  • Belajari bidang keuangan: Mengisi kesadaran dan pengetahuan tentang konsep dasar keuangan, seperti manajemen likuiditas, investasi, dan penggalangan dana.
  • Pursue penelitian: Lulusan minimal S1 dari universitas terkemuka dalam bidang ekonomi atau akuntansi dengan IPK minimal 2,75 (skala 4.0) dan pengalaman minimal 1 tahun di bidang administrasi.
  • Kembangkan keterampilan: Memperoleh keterampilan analitis, organisasi, interpersonal, dan penggunaan spreadsheet serta model finansial. Kemampuan komunikasi verbal dan tertulis juga sangat penting.
  • Guna teknologi: Familiarisasi dengan perangkat lunak akuntansi yang digunakan dalam perusahaan, seperti Finata.
  • Praktik: Praktikkerja di bidang keuangan atau akuntansi dapat membantu Anda memperoleh pengalaman dan mengembangkan keterampilan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan kemampuan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi treasury staff.

Upgrade Skillmu Bersama Vocasia

Vocasia menyediakan beberapa kursus online yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang keuangan, antara lain:

  • Kursus Akuntan: Tata Kelola Keuangan Perusahaan: Kursus ini membahas tentang fundamental akuntansi keuangan, siklus akuntansi, metode pengelolaan transaksi keuangan, cara membuat laporan keuangan, dan cara membaca laporan keuangan.
  • Paham Atur Keuangan untuk Pemula: Kursus ini membahas tentang cara memulai perencanaan keuangan mulai dari mempersiapkan mindset hingga langkah-langkah mudah yang bisa langsung dipraktekkan.
  • Membangun Perusahaan yang Berdampak Positif: Kursus ini membahas tentang pengertian dan tujuan dari didirikannya perusahaan yang berdampak positif, metode kerja dari perusahaan yang berdampak positif, penggunaan keuntungan yang diperoleh perusahaan, dan apa saja ukuran kesuksesan dari perusahaan yang berdampak positif.

Kursus-kursus ini dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang keuangan, sehingga dapat membantu Anda menjadi lebih siap untuk menjadi seorang treasury staff.

Dengan tugas yang beragam dan tanggung jawab yang besar, peran seorang treasury staff memegang peranan krusial dalam menjaga keseimbangan keuangan perusahaan. Dari manajemen likuiditas hingga pengelolaan investasi, kualifikasi dan skill yang dimiliki sangat berperan dalam kesuksesan seorang treasury staff. Selain itu, potensi jenjang karir yang luas juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan begitu, menjadi seorang treasury staff bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang pengembangan diri dan kesempatan untuk berkembang dalam industri keuangan.

Penulis : Asep – Vocasia

 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *