Brand adalah reputasi yang bisa menggambarkan citra bisnis yang kamu miliki ke depannya. Jadi, bisa dikatakan brand merupakan salah satu hal penting dalam mengembangkan sebuah bisnis. Kekuatan brand yang baik akan berpengaruh pada kemampuan bertahan dan tumbuhnya bisnis kamu.
Namun, membangun brand bukanlah perkara yang mudah, terlebih di awal masa membangun bisnis. Membangun brand jelas merupakan suatu proses yang cukup panjang, tidak terjadi dalam satu malam maupun dalam hitungan bulan. Apabila kamu menguasai cara membangun brand, tentunya akan membantu kamu mendapatkan target konsumen. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui cara membangun brand sendiri yang baik dan mudah.
Berikut 7 cara membangun brand yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: Strategi Efektif Membangun Hubungan dengan Pelanggan
1. Lakukan Riset Pasar
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam membangun brand adalah melakukan riset pasar. Dengan melakukan riset pasar, kamu dapat memahami dengan baik siapa target potensial bisnis kamu dan dapat mengetahui bagaimana ketatnya persaingan di pasaran. Dalam melakukan riset pasar, kamu harus melakukan beberapa hal, seperti harus mempelajari berbagai macam hal yang berkaitan dengan target konsumen.
Ketahuilah dengan pasti apa saja yang mereka sukai dan mereka inginkan. Selain itu, kamu juga harus mempelajari segala hal yang relevan terkait konsumen. Manfaatkan teknologi canggih seperti Google Analytics untuk melakukan analisis pasar.
Baca juga: Pengertian Google Analytics dan Cara Penggunaannya
2.Tentukan Fokus dan Karakteristik Brand
Setelah melakukan riset pasar, hal kedua yang tidak kalah penting dalam membangun brand ialah menentukan fokus dan karakteristik brand. Sebab, hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama kamu membangun brand yang kamu miliki. Untuk menentukan fokus brand, hal yang bisa kamu dapat lakukan adalah dengan menentukan kepada siapa kamu kamu akan memberikan value brand, bidang kebutuhan yang akan dipenuhi oleh brand kamu, dan cara kamu mengantarkan value tersebut.
Setelah menemukan fokus brand, kamu dapat lebih mudah untuk membuat karakteristik brand yang kamu miliki. Cara yang mudah untuk menciptakan karakteristik brand adalah dengan menentukan dari segi penampilannya. Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana kakterteristik yang dapat membuat target konsumen kamu tertarik dengannya.
Baca juga: Hidup Di Era Global, Ini Dia Karakteristik Masyarakat Informasi
3. Pilih Nama Brand
Bicara soal membangun brand, tentu tidak bisa terlepas dari pemilihan nama. Nama merupakan identitas bisnis sehingga dalam memberikan nama brand, kamu diharuskan untuk mempertimbangkan hal-hal penting lainnya. Nama brand yang kamu pilih nantinya akan berdampak kepada banyak hal seperti logo brand, cara pemasaran, domain hingga pendaftaran merek dagang.
Oleh karena itu, buatlah sebuah nama brand yang simple namun tetap mewakili jenis produk dan target pasar. Pastikan juga nama tersebut dapat mencerminkan tindakan, kepribadian dan reputasi yang baik. Pastikan juga bahwa nama brand kamu unik dan mudah diingat.
Baca juga: 5 Tips Memilih Nama Perusahaan, Jangan Sepelekan!
4. Buatlah Slogan untuk Brand
Cara membuat brand sendiri yang berikutnya ialah membuat slogan untuk nama brand. Pastikan slogan yang kamu buat dapat menjadi aset yang bernilai untuk brand. Dalam membuat slogan, tidak perlu kalimat yang panjang-panjang. Kamu dapat membuat slogan atau tagline dalam bentuk beberapa kata atau kalimat yang singkat namun cukup mendeskripsikan bisnis yang kamu miliki kedepannya. Pastikan slogan yang dimiliki brand kamu menarik serta dapat memberikan impresi yang luar biasa untuk calon konsumen kamu.
Baca juga: 7 Cara Mudah Membangun Brand Sendiri, Dijamin Berhasil!
5. Pilih Tipografi dan Warna Brand
Selain nama dan slogan, masih ada hal penting yang harus kamu lakukan yaitu menentukan tipografi dan pewarnaan brand. Dalam membuat hal ini, pikirkan tampilan visual brand baik-baik. Nantinya, tipografi maupun pewarnaan akan menjadi identitas untuk brand yang dibangun. Pemilihan warna dan tipografi tidak hanya mendefinisikan brand yang kamu miliki. Lebih dari itu, keduanya akan menjadi media komunikasi antara kamu dengan konsumen. Untuk memilih tipografi serta pewarnaan brand yang bagus, kamu dapat mencari inspirasi di laman internet ya, Sobat Vocasia!
Baca juga: 10 Makanan Berwarna Biru Yang Bikin Mood Naik, Wajib Dicoba!
6. Buat Logo Brand
Cara selanjutnya dalam membangun brand ialah membuat logo brand. Logo brand merupakan wajah bisnis kamu khususnya dalam media pemasaran. Sebab itu, logo harus mampu mewakili nilai, visi, dan misi brand kamu secara visual. Idealnya sebuah logo brand harus unik, mudah diaplikasikan ke berbagai ukuran, dan mudah dikenali. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan logo yang dapat diaplikasikan ke berbagai macam media promosi. Misalnya, Instagram, Facebook, YouTube, website, dan sebagainya.
Baca juga: 7 Aplikasi Desain Logo Terbaik, Bikin Pemula Rasa Profesional!
7. Kembangkan Terus Brand Kamu
Dalam membangun brand sendiri, tentunya mengembangkan brand adalah hal yang tak bisa kamu lupakan. Perlu kamu ketahui setiap pelanggan tidak mencari brand lain yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Akan tetapi, pelanggan pasti akan mencari brand yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan didukung interaksi penjualan yang tulus.
Sebab itu, jadikan karakteristik brand yang kamu miliki menonjol di setiap aspek pembangunan brand. Kamu harus dapat konsisten dengan karakteristik brand dan biarkan brand terus berkembang. Pastikan bahwa brand kamu miliki akan terus memberikan produk atau layanan terbaik, memiliki keunggulan dibanding yang lain, dan menghadirkan cara yang berbeda.
Baca juga: Perkembangan Teknologi Komunikasi Bagi Kalangan Anak Muda
Itu dia tips membangun brand milikmu sendiri yang bisa Sobat Vocasia terapkan di rumah. Meskipun terlihat rumit, cara tersebut akan membantu menyukseskan bisnis yang kamu jalankan apabila kamu mengeksekusinya dengan baik. So, selamat menerapkan!
Leave a Reply