7 Cara Budidaya Buah Semangka, Manis dan Besar!

Semangka menjadi salah satu buah yang sering dimakan oleh orang-orang. Baik sebagai camilan, pencuci mulut sehabis makan, diet, dan lain sebagainya. Semangka memiliki cita rasa yang manis dengan kandungan air yang melimpah. Sangat menyegarkan untuk dimakan di cuaca yang panas. Selain itu, semangka ternyata juga memiliki beragam kandungan di dalamnya. Semangka memiliki kandungan kalori yang rendah dibandingkan buah rendah gula lainnya. Buah ini juga memiliki kandungan lainnya seperti vitamin A, B, C, magnesium, dan mineral kalium, serta tinggi antioksidan. Selain itu, buah semangka juga kaya akan manfaatnya pada manusia. Apa saja manfaat tersebut? Pertama, buah semangka dapat menghidrasi tubuh karena kandungan airnya yang banyak. Kedua, buah ini juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri otot, mengontrol berat badan, melancarkan pencernaan, dan lain sebagainya.

Nah, melihat betapa pentingannya buah semangka ini dan bagaimana besarnya kebutuhan masyarakat pada buah tersebut, hal itu bisa kamu manfaatkan untuk menjalankan usaha sendiri yaitu dengan membudidayakan semangka. Jika kamu bingung mengenai caranya, berikut akan dijelaskan secara detail untukmu. Langsung saja, check it out!

1. Persyaratan Lahan untuk Budidaya Semangka

Cara #1 yang harus kamu lakukan ketika ingin membudidayakan semangka adalah memenuhi segala persyaratannya terlebih dahulu. Adapun persyaratan ini diperlukan agar nantinya semangka bisa tumbuh dengan kualitas yang baik. Syarat-syarata tersebut antara lain.

1. Jenis dan PH tanah. Tanah yang baik sebagai lahan untuk membudidayakan semangka adalah tanah yang memiliki kandungan bahan organik dan unsur hara yang tinggi, serta gembur dan bersih dari gulma. Adapun PH tanah yang paling optimal guna perkembangan semangka adalah 6 – 7 Ph.
2. Ketinggian tanah. Semangka tumbuh dengan baik di dataran rendah atau tinggi dengan kisaran antara 0 – 1000 meter di atas permukaan laut. Selain itu, semangka juga cocok untuk tumbuh di wilayah yang kering dan rendah terhadap penguapan air.
3. Iklim dan suhu. Semangka bisa tumbuh di wilayah yang memiliki suhu sekitar 25 derajat celcius saat siang hari, dan bercurah hujan 40 – 50 mm per bulan.

2. Siapkan Benih Semangka

Setelah berhasil memenuhi persyaratan sebelum membudidayakan semangka, maka langkah #2 yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan bibit semangkanya. Di dalam pemilihan ini, pastikan agar kamu memilih bibit semangka yang berkualitas baik ya! Adapun beberapa kriteria bibit semangka yang baik antara lain.

1. Bibit semangka tidak terlihat cacat.
2. Berat biji semangka berkisar 30 – 35 gram.
3. Bentuk biji elips dan didominasi dengan warna hitam yang jelas.

3. Penyemaian Benih Semangka

Penyemaian adalah suatu proses menanam benih semangga hingga bisa menjadi bibit. Di dalam proses penyemaian ini, kamu harus mempunyai beberapa bahan seperti media tanam berupa tanah dan pupuk kandang. Setelah melengkapi bahan yang dibutuhkan, maka selajutnya adalah proses penyemaiannya.

1. Membersihkan media tanam dari sampah ataupun hama.
2. Mencampurkan tanah yang telah bersih dengan pupuk kandang.
3. Tanam benih semangka di dalam lubang tanah sebesar 3 – 5 cm.
4. Siram dengan air bersih.
5. Pastikan benih tumbuh menjadi bibit, sebelum dipindah ke lahan budidaya.

4. Pengolahan Lahan

Cara budidaya semangka #4 yang harus kamu lakukan adalah melakukan pengolahan tanah. Berikut beberapa cara dalam mengolah lahan yang bisa kamu lakukan.

1. Menggemburkan tanah.
2. Menambahkan pupuk.
3. Buat bedeng dan sesuaikan panjang dan ukurannya.

5. Menanam Semangka

Setelah benih menjadi bibit, dan lahan sudah diolah dan disesuaikan, maka cara #5 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah menanam bibit semangka tersebut di lahan budidaya yang telah disiapkan tadi. Adapun cara-caranya yaitu sebagai berikut.

1. Pindahkan semangka dari lahan penyemaian ke lahan budidaya atau bedeng yang telah dibuat. Pemindahan tersebut dapat dilakukan saat semangka sudah memasuki umur 5 minggu.
2. Saat memasukkan, harap dilakukan dengan hati-hati agar semangka tidak patah. Setelah dimasukkan ke bedeng, rawat semangka hingga masa panen.

6. Pemeliharaan Semangka

Cara budidaya semangka #6 yang harus kamu lakukan adalah memeliharanya dengan baik sehingga nantinya semangka dapat dipanen dalam keadaan yang optimal. Terdapat beberapa cara dalam melakukan pemeliharaan semangka ini.

1. Penyiraman tanaman semangka. Penyiraman pada semangka ini dapat dilakukan 3 kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi semangka tersebut.
2. Memosisikan barang utama dan ranting tanaman sehingga menjadi teratur dan mudah dalam merawatnya.
3. Melakukan pemangkasan cabang utama setelah ruas kelima, tunas samping yang baru tumbuh, dan tiga cabang samping yang dipelihara. Tujuan pemangkasan ini agar unsur hara diserap ke cabang yang dipelihara saja.
4. Lakuka penyiangan gulma agar semangka bisa tumbuh secara optimal. Penyiangan dapat dilakukan sehari 2 kali atau sesuai kebutuhan.

7. Panen

Cara budidaya semangka terakhir yaitu proses panen. Buah semangka sudah masuk waktu panen jika sudah berusia 60 – 70 HST. Adapun kriteria buah semangka yang sudah siap dipanen adalah sebagai berikut.

1. Warna kulit sudah memudar.
2. Sulur telah mengering, dan lain sebagainya.

Baca juga :

7 Cara Budidaya Rambutan Yang Baik Dan Cepat Berbuah

8 Cara Budidaya Bunga Lily Yang Gampang Banget!

6 Cara Budidaya Bunga Mawar Agar Cepat Berbunga

6 Cara Budidaya Pohon Jati Agar Cepat Besar

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.