Tanggal:22 November 2024

6 Cara Budidaya Pohon Jati Agar Cepat Besar

Cara budidaya pohon jati.

Budidaya pohon jati menjadi salah satu budidaya yang sangat menguntungkan dan memiliki peluang sukses yang besar. Hal itu karena pohon jati menjadi penghasil kayu yang bermutu tinggi dan paling banyak dicari untuk memenuhi kebutuhan membuat berbagai furniture rumah. Ranjang, meja, kursi, lemari, dan atap, dan lain sebagainya menjadi contoh produk-produk furniture yang menggunakan pohon jati sebagai bahan dasarnya. Pohon jati lebih unggul untuk dijadikan bahan dasar pembuatan benda-benda tersebut karena pohon jati memiliki kekuatan dan keawetan yang lebih baik, sangat mudah diolah untuk dijadikan berbagai produk, tidak mudah berubah bentuk karena adanya perubahan cuaca, kayunya yang tidak mudah lapuk, dan memiliki bobot yang kokoh, serta lain sebagainya.

Melihat bagaimana kualitas dari pohon jati tersebut, tak mengherankan jika peminatan terhadap pohon sangat tinggi. Nah, kamu bisa memanfaatkannya dengan memulai budidaya pohon jatimu sendiri, nih! Dengan mengikuti cara-caranya berikut ini, dijamin budidaya pohon jati milikmu bisa tumbuh dengan besar!

1. Syarat Tumbuh Pohon Jati

Syarat budidaya.
Syarat budidaya. Sumber: Pexels

Cara budidaya pohon jati #1 yang harus kamu lakukan adalah mengetahui dan memahami persyaratan dari budidaya pohon jati ini terlebih dahulu. Pengetahuan dan pemahaman tersebut nantinya dapat digunakan untuk menumbuhkembangkan pohon jati hingga optimal, dan meminimalisasi kegagalan dalam proses budidayanya. Nah, apa saja persyaratan yang harus kamu ketahui dan pahami?

  1. Pohon jati bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah – tinggi.
  2. Pohon jati juga bisa tumbuh di wilayah yang memiliki curah hujan sekitar 1500 – 2000 mm per tahun.
  3. Adapun suhu terbaik untuk tumbuh kembang pohon jati sekitar 27 – 36 derajat celcius.
  4. Pohon jati dapat dibudidayakan di media tanam berupa tanah yang memiliki pH sekitar 4,5 – 7.

2. Proses Pembibitan, Penyemaian, dan Pemeliharaan

Proses pemilihan bibit, penyemaian dan pemeliharaannya.
Proses pemilihan bibit, penyemaian dan pemeliharaannya. Sumber: Pexels

Setelah mengetahui dan memahami persyaratan budidaya pohon jati, maka cara budidaya #2 adalah memilih dan mempersiapkan bibit pohon jati dan melakukan penyemaian terhadapnya. Bibit pohon jati ini bisa didapatkan dari benih bunga jatiyang telah kering dan jatuh di sekitar pohon. Nah, usahakan saat memilihnya, kamu memilih bibit yang berkualitas baik ya! Bagaimana caranya? Bibit jati yang berkualitas baik memiliki ciri seperti warna kulit telah kering dan menguning, bentuknya bulat, ukuran besar, tak mengalami cacat, dan tidak mengerut. Setelah mendapatkan bibit yang baik tersebut, lakukan penyemaian terhadapnya dengan mengikuti beberapa cara berikut ini.

  1. Keluarkan biji yang akan dibudidayakan dari bunga.
  2. Rendam biji tersebut di dalam air selama 3 – 4 jam.
  3. Buat media semai berupa campuran antara tanah dan pupuk kandang. Masukkan campuran tersebut ke dalam polybag.
  4. Setelah direndam, tanam biji tersebut di media semai yang telah disiapkan.
  5. Penanaman biji dalam media semai harus sekitar kedalaman 5 sentimeter.
  6. Setelah ditanam, siram biji secara berkala yaitu 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
  7. Simpan polybag tersebut di tempat yang teduh dan tidak terkena hujan atau sinar matahari secara langsung.
  8. Beri pupuk tambahan sekitar sebulan sekali.
  9. Benih dapat dipindahkan ke media budidaya jika sudah berusia 5 bulan.

3. Persiapan Lahan

Siapkan lahan budidaya.
Siapkan lahan budidaya. Sumber: Pexels

Setelah biji disemai dan tumbuh tunas, maka cara budidaya pohon jati #3 adalah membuat dan menyiapkan lahan. Benih yang telah tumbuh tunas, harus segera dipindahkan ke media budidayanya. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan media atau lahan budidayanya dengan mengikuti cara-caranya berikut ini.

  1. Beri dan campurkan tanah budidaya dengan pupuk kandang atau kompos sekitar 3 – 4 minggu sebelum diolah.
  2. Setelah diberikan pupuk, cangkul tanah tersebut untuk menggemburkannya.
  3. Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 30 x 30 x 30 sentimeter. Adapun jarak antara lubang tersebut sekitar 2,5 x 2,5 sentimeter.

4. Penanaman Pohon Jati

Penanaman pohon jati.
Penanaman pohon jati. Sumber: Pexels

Setelah lahan budidaya siap digunakan dan biji telah disemai, maka cara budidaya pohon jati #4 adalah melakukan pemindahan dan penanaman pohon jati di media budidaya. Nah, berikut beberapa cara penanamannya.

  1. Lepaskan polybag dengan cara mengguntingnya.
  2. Keluarkan tanaman dari dalam polybag, dan tanam di lubang yang telah disediakan dalam posisi tegak.
  3. Tutup lubang tersebut dengan tanah dan padatkan sehingga tanaman bisa tumbuh dengan tegak.
  4. Waktu terbaik untuk melakukan penanaman pohon jati ini adalah ketika musim hujan.
  5. Pastikan jarak antar tanaman tidak terlalu dekat.

5. Pemeliharaan dan Pemupukan

Pemeliharaan pohon jati.
Pemeliharaan pohon jati. Sumber: Pexels

Setelah berhasil ditanam di lahan budidaya, maka cara budidaya pohon jati #5 adalah melakukan pemeliharaan, sehingga bisa tumbuh dengan optimal. Nah, bagaimana pemeliharaan dan perawatan yang tepat sehingga pohon jati bisa tumbuh dengan baik tersebut?

  1. Awal tanam, berikan pupuk pada tanaman.
  2. Pemupukan susulan dilakukan sekitar 6 bulan sekali. Jika tanaman telah tumbuh besar, pemupukan tersebut dapat dilakukan setahun sekali saja.
  3. Segera lakukan penyulaman pada tumbuhan yang gagal tumbuh atau mati.
  4. Lakukan juga perempalan pada cabang atau daun agar batang tanaman bisa tumbuh lurus.
  5. Lakukan penyiangan dan pemberian air secara rutin.

6. Masa Panen Pohon Jati

Panen pohon jati.
Panen pohon jati. Sumber: Pexels

Setelah pohon jati dipelihara dengan baik, maka cara budidaya pohon jati #6 adalah melakukan panennya. Panen jati ini dapat dilakukan jika pohon jati telah memasuki usia sekitar 12 – 15 tahun. Jika dimaksudkan untuk bahan bangunan, maka pohon jati paling baik dipanen pada usia 20 tahun.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
kursus belajar membuat dimsum vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *