Apa sih yang dimaksud dengan alat musik tradisional ritmis? Kamu sudah tahu belum? Kalau alat-alatnya? Alat musik tradisional ritmis adalah jenis alat musik yang tidak memiliki nada dan dimainkan dengan cara dipukul. Nama lain dari alat-alat musik ritmis ini adalah perkusi tak bernada dan perkusi irama. Kamu sudah tahu belum soal itu?
Jika kamu perhatikan, alat-alat musik tradisional ritmis ini seringnya digunakan dengan cara dikocok atau dipukul. Kalau kamu tidak tahu, cara bermain alat musik ritmis ini adalah kamu harus memperhatikan pola irama. Pola irama yang biasanya digunakan adalah dengan tanda birama yaitu 2/4, ¾ dan 6/8. Lalu, apa aja sih alat-alat musik ritmis tradisional? Yuk kita simak bareng-bareng
1. Rebana
Kamu tahu tidak, kalau Rebana itu tidak hanya dimainkan di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, hingga Brunei lho! Kok bisa sih dimainkan di negara-negara tersebut, karena alat-alat musik ini akan digunakan untuk mengiringi tarian Zapin Melayu. Tidak hanya itu, rebana juga biasanya digunakan untuk mengiringi sholawatan dan lagu-lagu kasidah untuk dimainkan di tempat-tempat ibadah, dan lainnya. Untuk bentuk dan asal alat musik yang satu ini itu berbentuk bundar dan berasal dari khas Suku Melayu. Rebana terbuat dari bahan kayu yang dibubut dan salah satu sisinya yang terbuat dari bahan kulit hewan.
Baca Juga | Sejarah Alat Musik Gambus
2. Tifa
Alat musik ritmis yang kedua ini berasal dari Maluku dan Papua. Bentuknya sendiri hampir mirip dengan alat musik kendang karena terbuat dari bahan kayu yang bagian tengahnya dilubangi. Tapi apakah kamu tahu, alat musik tifa ini memiliki banyak variasi, beberapanya adalah tifa jekir, tifa potong, tifa dasar, tifa jekir potong, dan masih banyak lagi. Cara memainkannya sendiri adalah dengan dipukul.
3. Kecrek
Kecrek merupakan alat musik ritmis tradisional yang terbuat dari bahan kayu atau logam. Konon, kecrek biasanya digunakan hanya untuk satu hal saja, yaitu pertunjukan wayang saja. Tetapi hingga saat ini, kecrek sudah banyak digunakan dalam musik-musik lainnya, seperti untuk karaoke dan dangdut!
4. Ketipung
Selain gendang, ada lagi satu alat musik ritmis tradisional yang hampir sama dengan satu sama lain ini. Hal yang sama dengan keduanya adalah bentuknya. Ketipung memiliki ukuran yang lebih kecil dari gendang. Beberapa kegunaan dari ketipung adalah untuk mengiringi musik dangdut, melayu, dan keroncong.
Baca Juga | Sejarah Alat Musik Tehyan
5. Gendang
Kalau kita tadi sebelumnya membahas alat musik yang hampir mirip dengan gendang, sekarang kita akan membahas gendangnya langsung! Alat musik yang berasal dari Indonesia ini pastinya sangat populer. Bahan yang digunakan untuk membuat gendang adalah kayu dan dibolongi lubang pada bagian tengah. Lalu ditutupi dengan kulit hewan. Kegunaannya sendiri adalah untuk meramaikan acara-acara dalam kebudayaan Jawa dan Bali, juga lagu-lagu tradisional.
6. Marakas
Alat musik yang berasal dan populer di Amerika Selatan ini adalah salah satu alat musik ritmis tradisional yang terbuat dari labu kering. Tetapi apakah kamu tahu, bahwa bahan untuk membuat Marakas tidak perlu lagi menggunakan bahan tersebut, melainkan berbagai macam bahan lainnya juga dapat digunakan. Cara memainkannya sendiri cukup mudah, tinggal kamu menggoyang-goyangkan kedua tangan, maka suara dan bunyi gemerisik akan muncul.
7. Kastanyet
Kalau kamu tahu bentuk kerang seperti apa, pastinya kalau kamu melihat alat musik yang satu ini langsung memiliki pikiran bahwa ini kerang, karena bentuknya yang hampir sama. Cara memainkannya sendiri adalah dengan menyatukan kedua sisi dari kastanyet seperti seseorang yang sedang tepuk tangan.
Setelah kamu mempelajari beberapa alat musik ritmis tradisional, alat musik mana yang mencuri perhatian kamu nih?
Baca Juga :
Edited by: Rangga Septio Wardana (Instagram: @ranggasward)
Leave a Reply