Pengertian CRM
Customer Relationship Management atau CRM merupakan cara pengelolaan hubungan yang baik antara pihak perusahaan dengan pelanggannya, yang mana pelanggan dalam hal ini berada pada level bisnis. Sehingga dari adanya CRM ini diharapkan bisa memaksimalkan komunikasi serta pemasaran melalui adanya kontak dari user yang berbeda.
Selanjutnya, CRM sendiri memiliki berbagai pendekatan yang menjadi alat untuk bisa mempertahankan pelanggan juga memberikan nilai tambah kepada pelanggan yang berada pada level bisnis tersebut. Berikut ini penjelasan lengkap mengebai tujuan CRM, manfaat CRM, hingga tahapan dari CRM. Langsung aja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!
Baca Juga | Pengertian Lengap Customer Relationship Management, Yuk Simak!
Tujuan CRM
- Meningkatkan keuntungan bagi perusahaan saat terjalin dengan baiknya hubungan antara pihak perusahaan dengan pihak pelangan.
- Membuat informasi mengenai data pelanggan menjadi selengkap mungkin untuk memaksimalakan hubungan antara antar kedua belah pihak melalui penjualan dengan up selling dan cross selling
- Memakai informasi yang sudah terintegrasi untuk menghasilkan sistem pelayanan yang paling maksimal secara kepuasannya.
- Menghasilkan konsistensi dalam menjadi jembatan jawaban kepada pelanggan terkait.
Baca Juga | Cara Jitu Meningkatkan Brand Awareness, Ayo Terapkan Sekarang!
Manfaat CRM
1. Mendorong adanya loyalitas dari pelanggan
Adanya CRM ini memungkinkan bagi sebuah perusahaan untuk bisa memanfaatkan informasi pelangaan nih, baik dari call center hingga melalui staf pemasaran sebuah produk, ya. Yang mana secara umum yang masuk akal ialah dengan memberikan pelayanan yang ramah dan sangat baik kepada pelanggan tentu saja dapat berbuah hasil yang sangat positif pula untuk perkembangan bisnis milikmu, ya.
Baca Juga | Apa Itu Customer Loyalty? Yuk Simak Penjelasannya
2. Meningkatkan efisiensi operasional kerja
Satu hal yang pasti nih dengan adanya CRM ini mampu memberikan kemudagan dalam perjalanan penjualan produk dan layanan, lho. Selain itu, adanya CRM juga bisa mengurangi adanya risiko turunnya kualitas pelayanan serta beban cash flow, nih.
Baca Juga | Cara Membagi Waktu Kerja Dan Usaha? Ini Cara-Caranya!
3. Penguarangan biaya produksi
Penjualan produk itu pastinya memiliki skema yang sangat spesifik serta berfokus dalam menargetkan pelayanan, ya. Maka dari itu, setiap biaya yang akan dikeluarkan otomatis akan tercatata dan ditampilkan dengan sangat rinci.
4. Peningkatan time to market
Dengan adanya CRM nih auto mampu untuk dapat berbagai update informasi layaknya data trend dari segala jenis pembelian yang dilakukan oleh para pelanggan, lho. Tak hanya itu, dimana dengan adanya CRM juga bisa menentukan kapan sih waktu yang tepat dan terbaik untuk memasarkan sebuah produk itu.
Baca Juga | Mengelola Bisnis Digital Marketing Dengan Facebook Business Manager
5. Mampu mendatangkan pendapatan secara optimal
Melalui sitem CRM yang tepat nih, maka perusahaan bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan, pengurangan biaya, time to market, hingga peningkatan efisiensi kerja, lho. Dimana dari semua hal itu pastinya saat didapatkan oleh perusahaan akan berimbas pada peningkatan profit alias keuntungan bagi perusahaan, ya.
Tahapan CRM
1. Memperoleh Pelanggan yang Baru (Acquired)
Supaya bisa mendapatkan pelanggan baru, maka kamu harus memastikan bahwa kamu telah memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin dengan menjunjung tinggi dari segi kenyamanan si pelanggan, ya. Yang mana selanjutnya, untuk menjadikan pelanggan baru terpikat untuk loyal pada perusahaanmu, maka kamu harus bisa memberikan kesan pertama yang baik untuk menciptakan rasa percaya dari pelanggan atas kualitas dari produk dan layanan perusahaanmu, nih.
2. Menambah Nilai dari Pelanggan (Enhanced)
Untuk menambah nilai dari pelanggan dapat dilakukan melalui cara up selling dan cross selling, nih. Yang mana melalui dua cara tersebut otomatis kamu bisa meningkatkan hubungan dengan pelangan, ya. Dimana untuk up selling sendiri merupakan penawaran produk yang sama tetapi dengan kualitas yang sangat jauh berbeda. Sedangkan dengan cross seling merupakan strategi pemasaran untuk menawarkan produk pelengkap atas produk utama yang telah menjadi milik si pelanggan.
3. Mempertahankan Pelanggan (Retain)
Tahapan yang terakhir yakni untuk mempertahankan pelangan. Yang mana kamu harus mampu memberikan pelayanan serta dukungan aplikasi yang bermanfaat, ya. Selanjutnya adanya hal tersebut otomatis mampu meningkatkan kredibilitas dari perusahaan yang kamu jalankan, nih.
Selain dari sisi pelayanan internal yang sebaik mungkin, untuk mempertahankan pelangan otomatis kamu juga harus bisa menerima masukan atau pendapat dari para pelanggan, ya Misalnya saja saran dan kritik dari pelanggan atas produk yang ditawarkan, dimana kamu tak boleh hanya menerimanya saja tetapi harus ada evaluasi atas masukan pelanggan itu tadi dan berwujud tindakan agar pelanggan tersebut merasa diharagi dan puas dengan produk selanjutnya yang ditawarkan.
Baca Juga | Apa Itu Content Creator Dan Bagaimana Cara Membangunnya?
Leave a Reply