Bisnis burjo menjadi salah satu bisnis yang sangat dekat dengan lapisan masyarakat. Mengapa bisa dikatakan demikian? Hal itu karena bisnis burjo menyediakan makanan dengan harga yang sangat terjangkau. Oleh karenanya tak mengherankan jika mahasiswa atau pekerja yang memiliki uang pas-pasan akan mendatangi warung burjo untuk sekadar mengenyangkan perut. Meskipun kelihatannya merupakan bisnis yang sederhana, kenyataannya bisnis burjo ini bisa menghasilkan banyak keuntungan, lho!
Selain itu, modal yang harus dikeluarkan ketika ingin mendirikan bisnis burjo ini pun tergolong kecil. Oleh karena itu, tak bisa dipungkiri jika bisnis burjo ini merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan tentunya memiliki potensi yang bagus! Adapun terdapat berbagai keuntungan yang akan didapatkan ketika menjalankan bisnis burjo ini, misalnya saja pasarnya yang jelas dan loyal, modal sedikit tetapi keuntungan tinggi, bisnis sangat mudah dijalankan, bahan baku bisnis yang juga mudah untuk diperoleh, dan lain sebagainya.
Nah, jika kamu ingin mendirikan bisnis burjo ini, kamu sudah berada di halaman yang tepat, nih! Di sini akan dijelaskan secara rinci cara mengelola bisnis burjo, sehingga dapat terus berkembang dan meraup keuntungan. Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut beberapa cara mengelola bisnis burjonya untukmu!
- Baca juga : Tertarik Berbisnis Mie level Pedas? Buruan Cek Penjelasan Franchise Mie Kober di Bawah Ini!
1. Lokasi Bisnis
Cara mengelola bisnis burjo #1 yang harus kamu lakukan sehingga bisnismu tersebut dapat lebih berkembang adalah memastikan bahwa lokasi yang kamu tempati untuk membuka bisnis burjomu tersebut itu strategis. Banyak pemula bisnis gagal dalam menjalankan bisnis dan berakhir gulung tikar karena ketidaktepatan dalam pemilihan lokasi bisnis. Nah, oleh karena itu, usahakan tempat yang akan dijadikan lokasi bisnismu tersebut strategis ya! Maksudnya strategis itu yang bagaimana? Tentunya lokasi tersebut harus dekat dengan pemukiman warga! Selain itu, usahakan juga lokasinya bisa diakses oleh kendaraan dan tentu saja dekat jalan raya.
2. Konsep Warung
Cara mengelola bisnis burjo #2 yang juga harus kamu lakukan untuk semakin mengembangkan bisnismu tersebut adalah menentukan konsep yang pas. Umumnya, semua warung burjo memiliki konsep yang sama yaitu pelayanan yang cepat dengan harga yang murah, menu yang standar, dan tempatnya yang santai. Kamu pun bisa menerapkan konsep tersebut. Namun, untuk semakin memberikan kesan unik di bisnismu tersebut, kamu bisa menerapkan konsep lain, nih!
3. Variasi Menu
Cara mengelola bisnis burjo #3 yang bisa kamu lakukan selanjutnya untuk semakin meningkatkan bisnismu tersebut adalah menciptakan variasi menu. Umumnya, warung burjo hanya menyediakan bubur kacang ijo dengan ketan hitam yang kemudian disiram dengan santan kelapa. Namun, seiring berjalannya waktu, warung burjo akhirnya bermodifikasi dengan menyediakan makanan-makanan lain seperti mie instan, gorengan, kopi, teh, susu, es, nasi goreng dan lain sebagainya. Adanya berbagai variasi menu dengan harga terjangkau itulah yang akhirnya mendatangkan banyak pembeli.
4. Pemasaran
Cara mengelola bisnis burjo #4 yang juga bisa kamu lakukan selanjutnya untuk semakin mengembangkan bisnis tersebut adalah dengan melakukan promosi. Untuk awalan bisnis, kamu bisa melakukan promosi menggunakan spanduk atau promosi mulut ke mulut. Dengan mempertahankan cita rasa, kebersihan, kenyataman, pelayanan yang ramah dan cepat, serta harganya yang murah, tentu saja bisnis burjomu tersebut akan mendatangkan pelanggan dengan sendirinya. Adanya pemertahanan tersebut juga nantinya bisa mempertahankan pelanggan sehingga mereka loyal dan tidak berpindah ke warung burjo lainnya.
5. Tambahan Karyawan
Cara mengelola bisnis burjo #5 yang bisa kamu lakukan terakhir untuk semakin mengembangkan bisnismu tersebut adalah dengan menambah karyawan. Loh, kenapa harus mempertahankan karyawan? Memangnya bekerja sendiri tidak bisa? Bukankah dengan menambah karyawan, itu sama artinya menambah pengeluaran? Ya. Kamu harus menambah karyawan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bisnis burjo biasanya menerapkan pelayanan yang serba cepat.
Oleh karena itulah, kamu membutuhkan karyawan tambahan untuk membantumu dalam bekerja. Coba dibayangkan jika terdapat banyak pelanggan yang datang ke warungmu, tetapi hanya ada kamu sendiri yang bekerja? Tentunya kamu akan kepayahan dan tidak memberikan pelayanan yang cepat. Dari hal tersebut, warungmu akhirnya akan mendapatkan penilaian yang negatif dan tak ada lagi pembeli yang datang karena pelayanan yang lama atau lelet.
Adanya penambahan karyawan ini memang nantinya akan membuat pengeluaran bisnismu semakin bertambah. Namun, tentunya hal tersebut akan sebanding dengan pemasukannya yang lebih banyak. Oleh karena itu, rekrut 2 – 3 orang untuk membantumu bekerja. Kamu bisa merekrtu teman atau keluargamu juga loh! Perekrutan karyawan ini juga bisa mulai dilakukan jika kamu merasa bahwa bisnis burjomu tersebut semakin berkembang dengan banyaknya pelanggan yang datang, dan tentu saja kamu mulai merasakan karyawan. Namun, jika bisnis burjomu masih dalam fase awal, pelanggan masih bisa dihitung dengan jari, dan kamu merasa bisa menanganinya seorang diri, maka kamu tak perlu melakukan rekrutmen karyawan ini ya!
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply