Tanggal:20 September 2024
Landing page

Cara Membuat Landing Page yang Menarik, Cocok untuk Pemula!

Landing page merupakan hal yang sangat penting untuk pemasaran. Dengan membuat landing page yang menarik, Anda juga dapat meningkatkan penjualan dan menarik konsumen untuk mengunjungi website yang Anda bangun.

Anda tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki pengalaman dalam membuat landing page. Vocasia akan menyajikan beberapa kiat yang dapat kamu lakukan dalam membuat halaman pembuka di website-mu. Simak sampai akhir, ya!

Baca juga: 7 Contoh Landing Page Menarik, Cocok Jadi Inspirasi!

Apa itu Landing Page?

Landing page

Ilustrasi landing page (sumber: pexels)

Landing page merupakan halaman yang secara khusus menampilkan tampilan awal dari sebuah website yang ditujukan pada pengunjung website. Halaman ini akan muncul karena adanya aktivitas pencarian di mesin pencari mengenai sebuah konten.

Halaman ini juga memiliki fungsi sebagai bahan pengumpulan data pengunjung yang memiliki potensi untuk menjalin bisnis yang baik. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam membuatnya.

Adapun kegunaan lain dari halaman awal website ini, yaitu sebagai halaman navigasi untuk melakukan transaksi, sehingga pengunjung tidak mudah terdistraksi pada tombol lain. Adanya halaman ini juga berguna sebagai jembatan awal antara website dan pelanggan. Maka dari itu, diperlukan trik yang sesuai dalam pembuatannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Landing Page

Telah disinggung sebelumnya seberapa penting halaman pertama dalam menarik pengunjung dan membuat pengunjung bertahan pada website. Hal-hal yang dapat diperhatikan dalam membuat halaman awal tersaji pada paparan berikut ini.

1. Call to Action (CTA) yang jelas

Dalam landing page diperlukan kalimat persuasif di dalamnya. Kalimat ini kerap juga disebut sebagai call to action. CTA dalam sebuah website perlu dibuat sejelas dan semenarik mungkin. Tata letak penempatan kata atau kalimat juga perlu diperhatikan.

Pastikan juga untuk menempatkan kata atau konten di wilayah yang mudah dilihat, seperti di bagian atas. Anda juga perlu memperhatikan konten atau kalimat yang akan ditempatkan agar terlihat rapi dan menarik.

Baca selengkapnya: Mengenal Call To Action (CTA)

2. Pembagian Konten

Komponen-komponen yang dipilih pada halaman awal website perlu dibuat terpisah. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan pengunjung website pada konten yang tersaji secara lebih rapi.

Pembagian konten juga dimaksudkan untuk membuat visual dari halaman awal website tidak terlihat padat dan membuat bingung pengunjung website. Konten yang disajikan oleh developer juga diharapkan dapat sampai pada pengunjung dengan jelas.

3. Teks yang Rapi

Pemilihan font yang sesuai dan mudah dibaca dapat membantu perkembangan website Anda. Pengunjung website tidak akan salah memahami teks yang tersaji dalam halaman awal. Tentu, hal ini akan meningkatkan pengunjung dan kesuksesan bagi website Anda. Hindari penggunaan font yang terlalu banyak dan sulit dibaca agar informasi yang terdapat dalam website dapat dipahami pengunjung secara jelas.

4. Informasi Visual

Ilustrasi menentukan elemen visual (sumber: pexels)

Gambar dan ilustrasi yang digunakan dalam halaman awal website juga perlu menjadi perhatian para pemilik website. Hal ini akan membuat halaman website menjadi lebih bagus dan rapi. Informasi yang ingin disampaikan juga akan semakin jelas dan dipahami oleh pengunjung website.

5. Pemilihan Warna yang Tepat

Untuk menambah daya tarik website yang Anda kembangkan, pilihlah warna yang tidak tepat dengan moodboard website Anda. Selain menambah nilai estetika pada website, pemilihan warna yang tepat juga dapat berguna sebagai navigasi tujuan informasi yang ingin diketahui pengunjung.

Tips untuk pengembangan UX landing page, gunakan warna yang memiliki kontras tinggi. Hal ini akan membantu pengunjung dalam mengetahui bagian dan konten serta mampu menemukan hal yang ingin diketahui dari website/platform.

Cara Membuat Landing Page

Contoh landing page (sumber: pexels)

Dalam pembuatan website, Anda dapat memfungsikan landing page builder, seperti Elementor di WordPress, Unbounce, dan Wix. Nah, langkah yang perlu Anda ketahui untuk membuat landing page yang menarik dapat menyimak penjelasan berikut ini.

1. Menentukan Tipe Pengunjung

Sebuah halaman awal perlu disesuaikan dengan tipe konsumen yang telah diteliti sebelumnya. Penentuan ini akan menjadi sasaran pengunjung yang ingin kamu tuju ketika membuat halaman pertama. Dengan mengetahui minat dan karakter secara umum dari pengunjung yang ingin Anda sasar, pilihan desain, warna, pendekatan elemen lainnya akan turut menyesuaikan dengan hal tersebut, sehingga akan muncul rasa tertarik dan berminat untuk melakukan interaksi di dalam platform/website.

Baca juga: 10 Kesalahan Yang Wajib Dihindari Dalam Desain Web

2. Menentukan Tujuan

Segala hal yang dilakukan pasti memiliki tujuan dibaliknya. Hal ini juga berlaku bagi pembuatan landing page. Pembuatannya memerlukan tujuan agar konten yang disajikan di dalamnya sesuai dengan apa yang ingin dicapai.

Secara umum, halaman pertama memiliki fokus utama dalam pembuatannya. Misalnya, halaman yang ditujukan untuk menginformasikan kontak, melakukan registrasi, mengisi form, atau lainnya. Hal ini akan membantu pengunjung melakukan hal ingin diketahui serta memudahkan pengelolaan pengunjung bagi pemilik website/platform.

3. Isi Landing Page

Ilustrasi isi landing page (sumber: pexels)

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan dalam membuat sebuah halaman pertama ialah isinya. Isi dari halaman ini dapat Anda buat dengan mencantumkan kata kunci yang relevan dan banyak dicari oleh pengunjung.

Menggunakan headline yang menarik dapat menjadi pilihan yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan pengunjung dalam membaca dan menyelesaikan penelusuran terkait website.

Isi dari halaman juga berfungsi untuk menambah citra baik dan memaksimalkan pengunjung website dalam melakukan pencarian informasi.

4. Menambahkan Konten Visual

Elemen yang dapat dipilih untuk menyesuaikan visual pada website yang akan Anda kembangkan dapat melengkapi halaman pertama website Anda. Dengan memilih skema, gambar, video, dan aspek visual lainnya, akan mempengaruhi branding website milik Anda sekaligus menambah insight kunjungan. Maka dari itu, pemilihan konten visual yang sesuai sangat penting dalam pembuatan halaman pertama.

5. Memanfaatkan Call to Action (CTA)

Call to action (CTA) adalah komponen yang tak kalah penting dalam halaman pertama. Elemen ini akan memudahkan pengunjung halaman Anda untuk melakukan aksi yang dituju. Contoh CTA yang dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk memaksimalkan pengunjung website, diantaranya read more, learn more, sign in, buy now, watch now, dan lainnya.

Demikian paparan mengenai cara membuat landing page yang menarik. Mudah untuk diikuti, bukan?

Untuk lebih memahami cara-cara untuk membuat landing page, daftarkan diri Anda di kelas Intensive CodeIgniter: Membuat aplikasi website yang dinamis dan modern bersama Vocasia. Dijamin langsung paham, deh!

Kursus belajar pemograman dengan nuxt js
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *