Tanggal:23 November 2024

7 Cara Membuat Katalog Online yang Menarik

Katalog online yang menggantikan model katalog konvensional (Sumber: Unsplash)

Adanya media sosial dan penggunaannya yang semakin meningkat, membuat keberadaan toko online pun juga semakin merebak. Hal ini membuat kegitan jual beli online sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Dalam melakukan penjualan secara online, diperlukan sebuah gambaran untuk memperlihatkan produk ke konsumen. Gambaran inilah yang disebut dengan katalog online. Pada dasarnya, katalog online ini sama dengan katalog produk. Namun, katalog online memiliki fleksibilitas yang lebih besar daripada katalog produk karena bisa diakses d imanapun.

Selain itu, adanya katalog online akan memengaruhi brand awareness sebuah produk. Apalagi jika katalog online tersebut didesain semenarik mungkin untuk memikat minat calon pembeli. Oleh karena itulah, katalog online ini tidak bisa disepelekan. Apalagi produk tersebut dijual secara online sehingga pembeli tidak bisa cek produk tersebut secara langsung. Jika pengaruh katalog online sebesar itu terhadap branding dan marketing suatu bisnis, bagaimana cara membuatnya? Berikut cara untuk membuat katalog online yang menarik.

Cara Membuat Katalog Online

Pengambilan gambar produk yang menarik

Pemilihan angle dan alat foto produk (sumber: Pexels)

Katalog merupakan daftar produk atau layanan yang ditawarkan secara online oleh suatu bisnis. Bagian yang mendominasi suatu katalog online adalah gambar, kemudian disertai dengan sedikit penjelasan berupa tulisan. Jadi, mata calon pembeli kemungkinan besar akan tertuju pada gambar yang disajikan di katalog online tersebut. Pengambilan gambar untuk katalog ini berbeda dengan teknik pengambilan gambar untuk selfie atau foto lainnya.

Sebisa mungkin pengambilan gambar menggunakan alat yang mumpun. Tujuannya agar mendapatkan resolusi yang baik sehingga ketika calon pembeli melihat katalog, gambar akan terlihat jernih dan jelas. Juga jika ingin mengambil gambar, sebaiknya menggunakan teknik foto produk di tempat dengan setting cahaya dan angle khusus. 

Baca juga: Seberapa Penting Angle Dalam Fotografi

Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan 

Menyiapkan bahan katalog (sumber: Pexels)

Katalog adalah kumpulan produk yang ditawarkan oleh suatu bisnis yang akan disebarkan kepada calon pembeli. Sebelum membuat katalog online, hal yang perlu disiapkan adalah menyiapkan bahan yang akan dimasukkan ke dalam katalog. Bahan-bahan tersebut meliputi deskripsi produk, gambar produk, daftar produk, testimoni, dan juga informasi tentang bisnis tersebut. 

Hal ini berguna agar calon pembeli dapat memilih produk dengan jelas walau tidak bisa ke toko offline. Selain itu, mengumpulkan bahan ini juga bertujuan untuk kelengkapan elemen yang ada di katalog online. Sehingga dengan mengumpulkan bahan sebelum mendesain katalog online, tidak ada elemen yang tertinggal atau tidak tercantum di dalam katalog.

Membuat visual yang menarik 

Visual yang bagus melalui proses editing (sumber: Pexels)

Berhubung katalog didominasi oleh elemen gambar, maka secara tidak langsung mata calon pembeli akan berfokus pada visual yang ditawarkan dalam katalog tersebut. Hal ini karena desain katalog yang menarik adalah katalog yang eye-catching atau mampu menarik perhatian calon pembeli.

Misal, toko online yang bergerak di bidang makanan, maka sebisa mungkin dalam foto katalog tersebut berfokus pada makanan saja daripada elemen pendukungnya seperti kopi, atau peralatan dapur, dan lain-lainnya. Karena yang dituju oleh calon pembeli pertama kali adalah produk bisnis tersebut yaitu makanan.

Memperhatikan desain sesuai bidang bisnis 

Kesesuaian desain dengan brand (sumber: Pixabay)

Sebaiknya, desain katalog online menyesuaikan dengan ciri khas toko. Tujuannya agar desain katalog masih selaras dengan brand dan memudahkan calon pembeli untuk mengenali katalog tersebut. Misalnya, pemilihan warna pada sebuah bisnis toko roti yang dominan warna merah dan kuning di semua elemen tokonya, entah itu desain brosur, atau toko offline-nya. 

Saat ia membuat strategi marketing melalui internet dan membutuhkan katalog online, maka sebisa mungkin katalog online tersebut masih memiliki warna yang senada dengan tokoh tersebut yaitu warna merah dan kuning. Hal ini juga bertujuan sebagai pembeda antara katalog toko tersebut dengan toko lainnya. Pastikan juga desain katalog online memiliki navigasi yang mudah untuk digunakan sehingga jika calon pembeli ingin memesan sesuatu mereka tidak kebingungan untuk mengoperasikan katalog tersebut 

Baca juga: 5 Aplikasi Photo Editor Yang Cocok Untuk Membuat Katalog Produk Agar Terlihat Menarik 

Memuat informasi yang lengkap namun padat 

Lengkapnya infiormasi (sumber: Unsplash)

Selain berfokus pada visual dan deskripsi tentang gambar di dalam katalog online, satu lagi hal penting yang tidak boleh dilupakan di dalam katalog online yaitu informasi yang lengkap namun padat. Informasi produk ini biasanya berada di cover depan sebuah katalog atau untuk informasi yang lebih rinci biasanya berada di bagian belakang setelah calon pembeli membaca katalog tersebut.

Beberapa informasi produk yang sebaiknya dicantumkan dalam halaman depan katalog online yaitu nama bisnis, logo, informasi kontak, informasi sosial media, dan alamat. Lalu di bagian belakang halaman katalog, memuat informasi tentang cara pemesanan melalui katalog online tersebut, syarat dan ketentuan pembelian, metode pembayaran, opsi pengiriman, dan kebijakan refund. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembeli jika ingin memesan sesuatu dan tidak bisa datang ke toko offline tersebut atau ketika memang bisnis tersebut hanya tersedia secara online. 

Memperhatikan target pasar 

Meriset target pasar (sumber: Pexels)

Menentukan target pasar ini tentunya bertujuan agar bisnis tidak salah sasaran ketika akan menjualkan produknya, hal ini bisa juga dilakukan melalui desain dan katalog online. Misal, sebuah toko online yang bergerak di bidang pakaian anak muda. Jadi sebisa mungkin katalog online tersebut didesain dengan fresh dan kekinian agar relevan dengan target pasar mereka. 

Mengatur strategi promosi katalog 

Mengatur strategi promosi (sumber: Pexels)

Nah, setelah semua hal di atas telah disiapkan, maka langkah terakhir dalam membuat katalog online agar dapat diterapkan yaitu melakukan promosi katalog. Ada berbagai cara untuk mempromosikan katalog online ini. Bisa melalui WhatsApp dan email pelanggan jika memang pelanggan tersebut pernah memesan produk di toko itu. Bisa juga melalui media sosial seperti pencantuman pada bio Instagram dan membuat landing page agar bisa membukanya kapan saja dan dimana saja. 

Baca juga: Kenali Apa Itu Landing Page, Fungsi, Dan Contohnya Untuk Memaksimalkan Website

Manfaat Adanya Katalog Online

Adanya katalog online ini akan memberikan banyak manfaat bagi toko online seperti:

Pemanfaatan adanya Digital marketing 

Menerapkan digital marketing (sumber: Pexels)

Dengan membuat katalog online maka bisnis tersebut dapat mengimbangi perkembangan teknologi yang sekarang ini marak pebisnis yang menerapkan strategi internet marketing. Selain itu, adanya katalog online juga bisa mendapatkan calon pembeli dengan cakupan yang lebih luas.

Lebih mudah diakses dan menghemat waktu 

Menghemat waktu (sumber: Pexels)

Katalog online yang bisa diakses di mana saja membuat calon pembeli bisa memesan atau melihat produk tanpa harus datang ke toko offline-nya. Selain itu, jika calon pembeli akan memesan sesuatu bisa langsung melalui katalog online tersebut yang sudah tersedia informasi secara lengkap di dalamnya. Satu hal lagi manfaat adanya katalog online ini adalah ketika calon pembeli membutuhkan produk tersebut secara tiba-tiba atau keadaan mendesak.  Hal ini ini dapat diatasi dengan cara calon pembeli tersebut memesan produk melalui katalog online, lalu mengambilnya di toko offline atau bisa diantar ke tempat.

Lebih Update

Lebih update (sumber: Pexels)

Membuat katalog online dapat memudahkan pebisnis untuk merevisi Jika suatu waktu ada perubahan di dalam katalog yang perlu diperbaiki misalnya harga atau informasi lainnya. Dibandingkan dengan katalog hardfile seperti biasanya, katalog online lebih menghemat biaya karena jika ada revisi, cukup dengan mengeditnya saja tanpa mengeluarkan biaya pencetakan ulang. 
Nah itulah cara membuat katalog online yang dapat memudahkan pekerjaan di bidang bisnis khususnya bisnis online. Katalog online ini sangat membantu para pebisnis untuk mengembangkan usahanya melalui digital marketing. Untuk menerapkan strategi marketing ini, kamu bisa Memulai Bisnis dengan Menerapkan Strategi Pemasaran melalui Digital Marketing, sebuah kursus yang dimiliki Vocasia. Yuk kepoin!

Kursus digital marketing
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *