Tanggal:22 November 2024

Apa itu Hashtag? Kenali Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Dunia bisnis terutama pemasaran sangat penting mengandalkan manfaat hashtag. Terlebih lagi dengan sistem bisnis yang memanfaatkan pemasaran digital. Hashtag sangat akrab kaitannya dengan media sosial. Kamu bisa memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan terkait unggahan postingan. Hashtag adalah frasa kata kunci yang dieja tanpa spasi dengan menggunakan tanda pagar di depannya. Hashtag bersifat mengikat percakapan publik dari semua pengguna yang berbeda ke dalam satu aliran. Kamu dapat menemukannya dengan mencari kata kunci, mengklik hashtag, atau menggunakan tools.

Kamu bisa memanfaatkan hashtag untuk meningkatkan engagement followers di media sosial. Hashtag juga bisa kamu manfaatkan untuk membangun awareness akan postingan yang diunggah. Memanfaatkan hashtag dengan baik bisa membuat bisnis kamu dikenal di mata publik. Kamu harus memastikan postingan yang diunggah menggunakan hashtag ke lini masa bersifat publik, ya. Tentunya media sosial private akan mempersulit publik menelusuri bisnis kamu. Lantas, bagaimana cara kerja hashtag di media sosial? Yuk, pelajari selengkapnya.

Cara Kerja Hastag :

1. Hashtag bekerja di Twitter

Ilustrasi Aplikasi Twitter (pexels)

Hashtag Twitter menghubungkan percakapan berbagai pengguna menjadi satu kumpulan. Kamu sebagai pengguna Twitter yang tidak saling terhubung pun bisa melihat tweet orang lain melalui hastag terkait. Hashtag populer akan muncul pada laman trending Twitter. Kamu juga bisa mencari hashtag yang lebih spesifik melalui kolom pencarian. Hasil pencarian hashtag tersebut akan muncul pada beberapa kolom seperti top, latest, people, photos maupun videos. Kamu bisa menyesuaikan penggunaan hashtag sesuai kebutuhan, ya.

2. Hashtag bekerja di Instagram

Ilustrasi Login Instagram (pexels)

Seperti di Twitter, hashtag Instagram juga menghubungkan percakapan berbagai pengguna ke dalam satu kelompok. Kamu sebagai pengguna Instagram menggunakan hashtag yang sama dengan orang lain otomatis postingannya juga akan muncul di kelompok hashtag tersebut. Seperti Twitter, kamu dapat mencari hashtag tertentu melalui kolom search. Hasil pencarian tersebut akan muncul dalam kolom related hashtag, top post, maupun most recent. Penggunaan hashtag sangat mampu mendongkrak popularitas bisnis kamu, loh. Namun ingat, gunakan dengan bijak, ya.

Manfaat Hashtag :

1. Meningkatkan engagement dengan followers

Ilustrasi Membangun Engagement (pexels)

Mencantumkan hashtag di postingan, berarti ikut serta dalam percakapan yang terjadi di platform media sosial tersebut. Kamu bisa menciptakan keterikatan dengan followers melalui hashtag tertentu. Hashtag juga dapat mengarah pada keterlibatan atau keterikatan yang lebih besar. Seperti misalnya meningkatkan keterikatan media sosial brand kamu melalui like, share, komentar, dan followers baru. Kamu pun dapat menumbuhkan engagement sekaligus menarik berbagai followers bersatu dalam postingan bisnis yang diunggah.

2. Kesempatan untuk membangun brand 

Ilustrasi Membangun Image Brand (pexels)

Membuat hashtag khusus untuk brand dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis dan mendorong percakapan pengguna. Kamu bisa membangun brand ke arah positif dengan penggunaan hashtag bertajuk positif juga. Hal ini juga akan menimbulkan citra yang baik akan brand kamu. Promosi brand melalui media sosial pun dapat tercipta dengan mudah. Para pengguna media sosial bisa lebih mengenal brand kamu dengan cirinya tersendiri. Gunakan hashtag sesuai dengan topik postingan kamu, ya. Kamu juga perlu memastikan kesesuaian hashtag dengan image brand yang akan dibangun.

3. Menambahkan konteks pada postingan media sosial

Ilustrasi Menambah Konteks sesuai Hashtag (pexels)

Di Twitter, kamu tidak memiliki banyak ruang untuk menulis teks. Kamu hanya memiliki 280 karakter untuk menulis satu postingan tweet. Di Instagram, teks yang lebih panjang tidak selalu yang paling efektif. Sama dengan Facebook, Pinterest, LinkedIn, atau platform lainnya, terkadang lebih sedikit, lebih baik. Kamu bisa menggunakan hashtag sebagai sarana kontekstual terhadap pesan yang disampaikan. Tentunya tanpa perlu menghabiskan banyak untaian kata. Kamu juga dapat mengelompokkan beberapa postingan dengan konteks yang sama dalam satu hashtag saja. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kamu.

4. Membantu target audiens menemukan brand

Ilustrasi Menemukan Brand Kesukaan (pexels)

Di Instagram dan LinkedIn, pengguna dapat mengikuti hashtag yang dibuat oleh pengguna lain. Menggunakan beberapa hashtag populer dapat menjadi cara lain untuk membantu pengguna baru menemukan brand kamu. Kamu bisa menggunakan hashtag sebagai pendukung brand kamu ditemukan oleh pengguna lain. Pengguna lain bisa melihat postingan kamu pada laman media sosial masing-masing. Dengan begitu audiens bisa menjadi lebih mudah menemukan brand dari bisnis kamu. 

Nah, itulah penjelasan tentang hashtag. Kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhan bisnis atau usaha yang digeluti, ya. Pelajari terlebih dahulu manfaat penggunaan hashtag. Kamu akan lebih paham dan yakin untuk menggunakan hashtag. Pastikan kamu memilih hashtag yang sesuai dengan postingan yang diunggah. Jangan sampai membuat audiens gagal paham atau multitafsir. Selamat mencoba!

Kursus digital marketing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *