Tanggal:22 December 2024

Apa itu Server? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Kebanyakan dari kalian pasti sering mendengar kata “server”. Kata tersebut sering kali kamu dengar pada saat suatu website saat dibuka tidak lancar atau eror, orang-orang pasti akan berseru “Server-nya down, nih!”. Yap, betul sekali, server bisa dibilang adalah sebuah sistem komputer untuk melayani berbagai fitur.

Jika kamu masih belum terlalu paham, mari disimak artikel Vocasia yang telah merangkum pembahasan tentang server di bawah ini.

Pengertian Server

Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data terpusat dan layanan profesional. Penyimpanan data di server biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen dan informasi. Data ini kemudian akan digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Seperti menampilkan website, menerima/mengirim email, dll.

Server adalah sistem komputer dengan sejumlah besar sumber daya dan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan komputer atau perangkat lain (client). Ada juga beberapa jenis server yang bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Misalnya, server web yang digunakan untuk menjalankan situs web.

Kemudian, server surat khusus untuk mengirim dan menerima email. Selain itu, server DHCP mengelola konfigurasi alamat IP dengan lebih efisien. Dalam bentuk, server dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau mesin virtual.

Server berupa perangkat keras biasanya berupa jaringan komputer dan memiliki ukuran yang sangat besar dengan menampung banyak prosesor dan RAM dalam jumlah besar. Dalam bentuk, server dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau mesin virtual. Nah, server berupa perangkat keras biasanya berupa jaringan komputer dan memiliki ukuran yang sangat besar dengan menampung banyak prosesor dan RAM dalam jumlah besar.

Baca juga :

Apa Itu Database Server & Untuk Apa Digunakan?

Komputer Server: Pengertian, Fungsi, Dan Spesifikasinya

Fungsi Server

Inilah beberapa fungsi dari server yang perlu kamu ketahui:

1. Melayani Permintaan Komputer Client

Server akan menangani semua permintaan dari klien. Baik itu permintaan data atau aplikasi yang dijalankan oleh klien. Untuk mendukung fungsi ini, server biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Hasilnya, klien dapat bekerja lebih efisien dan, tentu saja, aman.

2. Menyimpan Data atau Informasi

Fungsi lain dari server adalah sebagai tempat menyimpan data yang dikirim dari klien. Data yang disimpan dapat berupa jenis dokumen dan informasi yang kompleks. Untuk dapat menampung data dalam jumlah besar, server harus memiliki kapasitas yang besar. Oleh karena itu, klien dapat menyimpan dan mengakses data dengan klien lain.

3. Menyediakan Database untuk Dijalankan

Server juga memiliki fungsi menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. Nantinya, semua data yang tersimpan dalam database dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya.

4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File

Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi.

5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan

Terakhir, server juga melindungi komputer atau situs web dari peretas. Setiap kali klien memiliki permintaan data, server memeriksa informasi seperti alamat IP. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat memblokir akses ke alamat IP tersebut. Dengan begitu, data yang tersimpan di komputer Anda akan tetap aman.

Baca juga :

Cara Membuat Server Sendiri Di Rumah

Mengenal DHCP Server: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Kerjanya

Cara Kerja Server

Sederhananya, server bekerja ketika ada permintaan dari klien yang terhubung dalam jaringan. Misalnya, komputer klien meminta data atau layanan dari server. Setelah server menerima permintaan, server akan mulai memprosesnya dan mengirimkan hasilnya kembali ke komputer klien.

Misalnya, ketika Anda mulai mengetik alamat situs web ke browser Anda, komputer Anda segera bertindak sebagai klien, meminta informasi dari server web. Server web kemudian akan memberi Anda informasi apa pun yang ada di situs web yang ditampilkan di browser Anda.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Microsoft Word Yang Tidak Bisa Diketik

Kursus MySQL dan Kursus PHP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *