Tanggal:22 November 2024

Cara Budidaya Ikan Arwana untuk Pemula

Pernahkah kamu mendengar budidaya ikan arwana? Ternyata, budidaya ikan arwana menjadi ide bisnis yang cukup dilirik oleh banyak pengusaha karena keuntungannya mencapai puluhan juta rupiah.

Budidaya ini dirasa cukup menguntungkan, lantaran nirwana merupakan ikan hias berkualitas baik yang diminati banyak orang. Banyaknya peminat diakibatkan oleh anggapan bahwa nirwana adalah ikan pembawa keberuntungan bagi para pemeliharanya.

Akibatnya, harga jualnya cukup mahal jika dibandingkan ikan hias lainnya. Apalagi yang dibudidayakan adalah arwana dengan jenis super red. Arwana super red memiliki harga jual tinggi karena menjadi primadona yang digemari oleh pecinta ikan hias.

Lalu, bagaimana cara budidaya ikan arwana yang baik? Apakah boleh menggunakan kolam terpal? Apa saja pakan berkualitas baik yang dapat diberikan pada ikan primadona tersebut? Kamu akan mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas pada pembahasan di bawah ini. Simak hingga akhir, ya.

Baca juga: 7 Cara Budidaya Burung Murai Batu, Dijamin Sukses!

Keuntungan Budidaya Ikan Arwana

Memelihara ikan arwana merupakan bisnis yang cukup menguntungkan. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, ia memiliki banyak peminat karena dipercaya sebagai ikan keberuntungan. 

Harga jual satu ikan arwana dapat menembus angka hingga 5 sampai 10 juta rupiah. Apalagi ikan tersebut memiliki kualitas sangat baik dan keunikan tertentu. Ia dapat diajukan pada lelang dan kemungkinan dapat meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

Pemeliharaan ikan jenis ini terbilang mudah. Hanya dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah dan kolam terpal, kamu bisa memulai budidaya dengan keuntungan fantastis ini.

Baca juga: Mudah dan Cepat, Berikut 7 Cara Budidaya Kelinci bagi Pemula

Cara Budidaya Ikan Arwana

Jika tertarik memiliki keuntungan jutaan hingga ratusan juta rupiah, kamu dapat mencoba peruntungan pada bisnis ini. Cara membudidayakan ikan arwana, baiknya seperti di bawah ini:

  • Media Budidaya Ikan Arwana

budidaya ikan arwana

Kolam Terpal Arwana (Source: faunaflora.com)

Hal yang pertama akan dibahas adalah media budidaya ikan arwana. Sebelumnya, kamu harus memastikan bahwa air dalam kolam ikan arwana harus selalu jernih dan mengalir. 

Kadar Ph air yang digunakan harus memenuhi standar yaitu 6 hingga 7. Peletakan kolamnya juga harus diperhatikan karena ikan tersebut membutuhkan suhu air pada rentang 26 hingga 30 derajat celcius.

Berikut adalah cara mempersiapkan kolam ikan arwana:

  1. Siapkan kolam terpal bundar berukuran 2 meter.
  2. Berikan beberapa suplemen atau larutan-larutan tertentu jika memilikinya.
  3. Kemudian, isi air kolam hingga mencapai 80% tinggi kolam.
  4. Terakhir, diamkan air kolam selama 7 hari penuh sebelum dilakukan pembenihan.
  • Jenis Arwana yang Cocok Dibudidayakan

Jenis bibit ikan arwana berkualitas baik dan cocok dibudidayakan adalah dengan kriteria berikut:

  1. Bentuk badan tidak terlalu panjang dibandingkan kepala, lebar ekor, dan juga sirip.
  2. Warna ikan cerah.
  3. Sisik ikan utuh dan teratur.
  4. Pangkal ekor yang dimiliki tidak terlalu panjang.
  5. Aktif saat berenang.
  6. Mata tepat pada letak yang sebenarnya dan tidak terlalu turun.
  • Penebaran Bibit Ikan Arwana

Setelah menyiapkan kolam dan memilih bibit terbaik, langkah berikutnya adalah proses penebaran. Berikut adalah langkah-langkah penebaran bibit arwana:

  1. Lakukan penebaran pada suhu yang tidak terlalu panas untuk menghindari stres pada ikan. Kamu dapat menembarkannya saat pagi atau sore hari.
  2. Sebelumnya, kamu harus melakukan adaptasi atau aklimatisasi terlebih dahulu dengan meletakkan kemasan pada permukaan air.
  3. Saat suhu plastik dan air kolam sama, lakukan penebaran dengan menyobek kemasan tersebut.
  4. Biarkan bibit ikan keluar secara perlahan.
  5. Tunggu seluruh bibit tersebar dengan baik.
  6. Proses penebaran telah berhasil.

Baca juga: Cara Mudah dan Cepat Budidaya Ikan Nila

  • Cara Memberi Pakan

Berikut adalah cara pemberian pakan pada ikan arwana:

  1. Pakan yang diberikan setidaknya mengandung protein sebesar 30%.
  2. Kamu dapat memberi makan arwana dengan pakan hidup seperti ikan mas, udang kecil, dan kepiting kecil.
  3. Porsi pakan yang diberikan tidak boleh lebih dari 2% berat tubuh ikan.
  4. Pakan diberikan dua kali sehari.
  5. Terakhir, waktu pemberian makan paling baik adalah pagi dan sore hari.
  • Tahap Perkembangbiakan Arwana

Saat ikan arwana berada pada usia tertentu, mereka akan melakukan perkembangbiakan melalui pendekatan dengan lawan jenisnya. Peristiwa ini biasa ditandai dengan kedua ikan yang selalu berdampingan dan bergerak bersamaan.

Ketika hal tersebut sudah terjadi, pisahkan mereka dari ikan-ikan lainnya pada suatu wadah tertentu. Dengan demikian, proses perkembangbiakan dapat dilakukan.

  • Tahap Pembenihan

Setelah proses perkembangbiakan berhasil, induk akan menghasilkan benih-benih baru. Benih tersebut harus dirawat dengan perawatan lebih ekstra. Kamu dapat memberinya makanan berupa cacing pita untuk mempercepat pertumbuhannya. 

Pemisahan anakan dengan induk dapat dilakukan saat panjang anakan mencapai 12cm. Proses tersebut dilakukan untuk menghindari kanibalisme.

  • Waktu dan Cara Panen

Saat terbaik memanen anakan ikan arwana adalah saat usianya sudah mencapai 5 hingga 6 bulan. Usia tersebut dirasa cukup ideal karena tubuh ikan tidak terlalu kecil dan besar. 

Penutup

Nah, itulah beberapa tips budidaya ikan arwana yang baik menurut Vocasia. Dengan menerapkan cara-cara di atas, arwana yang kamu budidayakan akan memiliki kualitas baik. Sehingga, harga jualnya juga akan tinggi. 

Selain cara di atas, kamu juga dapat menambahkan suplemen atau obat-obat lain untuk menunjang gizi dan kualitas ikan. Semoga artikel ini cukup membantu, ya!

Baca juga: Cara Mudah Budidaya Jangkrik Untuk Pemula, Dijamin Cuan!

kursus belajar membuat dimsum vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *