Lengkuas atau yang biasa dikenal dengan sebutan laos menjadi salah satu bahan rempah yang sering digunakan sebagai penyedap makanan. Dengan adanya penambahan bahan rempah berupa lengkuas ini, makanan menjadi semakin nikmat dan lezat. Selain sebagai bumbu, ternyata lengkuas juga memiliki beragam kegunaan atau manfaat lainnya, terutama untuk kesehatan manusia. Apa sajakah manfaat dari lengkuas tersebut? Dengan banyaknya kandungan gizi seperti energi, protein, lemak, serat, kalsium, zat besi dan banyak lainnya, lengkuas memberikan dampak baik bagi kesehatan manusia seperti mengobati diare, mencegah adanya infeksi, mengurangi adanya risiko tumor dan kanker, meredakan peradangan dan nyeri, meringankan gejala asma, meredakan sakit tenggorokan, batuk, dan suara serak, serta lain sebagainya.
Lengkuas juga menjadi produk rempah yang memiliki tingkat kestabilan dalam peminatannya di pasar. Oleh karena itulah, membudidayakan lengkuas tersebut sangat menguntungkan untuk dilakukan. Budidayanya juga sangat mudah, bahkan tidak membutuhkan lahan yang luas. Kamu bisa memanfaatkan pekarangan rumah, pot, ataupun polybag. Meskipun begitu, dalam prosesnya, dibutuhkan teknik atau cara yang tepat sehingga lengkuas milikmu bisa tumbuh dengan baik dan benar. Maka dari itu, ikuti cara-cara budidaya lengkuas berikut agar tumbuhanmu bisa sukses tumbuh dan berkembang secara optimal.
1. Syarat Budidaya Lengkuas
Cara budidaya lengkuas #1 yang harus kamu lakukan adalah mengetahui dan memahami syarat tumbuh atau budidayanya. Nah, apa saja syarat yang harus kamu ketahui dan pahami tersebut?
- Lengkuas bisa tumbuh dengan optimal di wilayah yang memiliki ketinggian antara 1 – 1200 m dpl.
- Wilayah yang dijadikan tempat budidaya tersebut juga harus memiliki curah hujan sekitar 2500 – 4000 mm per tahun.
- Wilayah tersebut juga harus memiliki suhu udara sekitar 25 – 29 derajat celcius.
- Untuk pertumbuhannya yang baik, lengkuas harus dibudidayakan di wilayah yang banyak terkena sinar matahari.
- Adapun wilayah tersebut harus memiliki kelembapan udara sedang.
- Media tanamnya harus berupa tanah yang gembur, subur, dan kaya akan zat hara.
- Jenis tanah yang cocok untuk dijadikan media tanam adalah latosol cokelat merat, latosol aluvial atau andosol.
- Tanah tersebut paling tidak memiliki tekstur antara lain tanah liat merah, berpasir, dan sebagainya.
- Baca juga : Alat Musik Tehyan, Berikut Sejarahnya!
2. Pemilihan dan Penyemaian Bibit Lengkuas
Setelah mengetahui persyaratan budidaya, maka cara budidaya lengkuas #2 dalah memilih bibit dan melakukan penyemaian terhadapnya. Sama seperti budidaya yang lain, kamu harus memperhatikan secara jeli bibit yang akan dipilih dan dibudidayakan tersebut. Usahakan untuk memilih bibit yang berkualitas baik, sehingga nantinya ketika dibudidayakan, tanaman bisa tumbuh dengan baik dan benar.
Nah, bagaimana memilih bibit yang berkualitas baik tersebut?
- Pilih bibit budidaya yang berasal dari indukannya yang sudah cukup tua yaitu sekitar umur 9 – 10 bulan.
- Bibit yang dipilih tersebut harus bebas dari serangan hama dan penyakit.
- Bibit yang akan dibudidayakan tersebut harus diambil dari kebun.
- Pastikan bibit tersebut tidak mengalami luka atau cacat.
Setelah bibit didapatkan, maka cara selanjutnya adalah melakukan penyemaian terhadapnya. Nah, bagaimanakah proses penyemaian tersebut? Ikuti cara-caranya berikut ini ya!
- Siapkan bibit lengkuas yang akan disemai dan keringkan bibit tersebut.
- Setelah itu, simpan dan diamkan bibit selama 1 bulan
- Jika bibit telah disimpan dalam kurun waktu 1 bulan, bibit bisa dipotong dan dibagi menjadi 4 bagian.
- Ketika memotong dan membaginya, kamu harus memastikan dan mengusahakan agar setiap potongan memiliki 3 – 4 tunas.
- Bagian-bagian tersebut lalu didiamkan selama sehari sebelum direndam di dalam larutan fungisida.
- Perendaman bisa dilakukan sekitar 1 menit, sebelum diangkat dan ditiriskan di wadah yang tertutup.
- Bagian langkuas tersebut lalu ditutupi dengan sekam padi dan simpan selama 2 – 4 minggu,
- Amati pertumbuhan tunas sebelum bibit bisa dipindahkan ke media budidaya.
3. Pengolahan Lahan Budidaya Lengkuas
Cara budidaya lengkuas #3 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah menyiapkan dan mengolah lahan budidaya. Nah, jika kamu tak memiliki lahan yang luas untuk budidaya, kamu tak perlu cemas atau bahkan mengurungkan niat untuk melakukan budidaya ini. Hal itu karena, kamu bisa menggunakan polybag sebagai lahan budidayanya. Dengan menggunakan polybag, selain praktis, kamu juga bisa menekan biaya pengeluaran. Nah, bagaimana mengolah lahan budidaya berupa polybag ini?
- Siapkan polybag dengan ukuran yang besar, sehingga lengkuas bisa tumbuh dengan baik.
- Buatlah beberapa lubang di bagian bawah polybag.
- Buat campuran media budidaya antara tanah, pupuk kandang, pupuk kompos dan masukkan ke dalam polybag yang telah disediakan.
- Diamkan lahan budidaya selama seminggu, sebelum digunakan.
4. Proses Penanaman Lengkuas
Setelah bibit disemai dan lahan budidaya dibuat, maka cara budidaya lengkuas #4 adalah melakukan penanamannya. Nah, berikut beberapa cara melakukan penanaman tersebut.
- Buat lubang di media tanam dengan kedalaman sekitar 10 – 15 sentimeter.
- Masukkan bibit ke dalam lubang dengan mata tunas diarahkan ke atas.
- Timbun dengan tanah dan usahakan mata tunas tidak tertutup.
- Lakukan penyiraman dan pemberian pupuk secara rutin dan sesuai dosis.
- Baca juga : Mau tahu jenis kamera yang sering digunakan para Vlogger, Ini dia 5 Jenis Kamera para Vlogger
5. Pemeliharaan Lengkuas
Agar lengkuas bisa tumbuh dengan optimal, maka harus dilakukan pemeliharaan yang baik dan benar. Nah, berikut beberapa perawatan dan pemeliharaan yang harus dilakukan ketika membudidayakan lengkuas.
- Lakukan pengairan secara rutin, maksimal 2 kali sehari. Jika sudah memasuki masa panen, pengairan sudah bisa dihentikan.
- Lakukan penyulaman pada rimpang-rimpang yang mengalami pembusukan.
- Berikan pupuk secara rutin dan lakukan penyiangan pada gulma yang tumbuh.
- Baca juga : Beginilah Perkembangan Media Massa Di Indonesia
6. Masa Panen Lengkuas
Setelah tanaman tumbuh dengan baik, maka cara budidaya lengkuas #6 adalah melakukan pemanenannya. Lengkuas bisa dipanen ketika memasuki usia 10 – 12 bulan sejak penanamannya. Prosesnnya dapat dilakukan dengan menggali tanah dan mengambil tanaman beserta umbinya.
Baca juga : Cara Breeding Ikan Cupang dengan Benar
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply