1. Lakukan segala hal pada orang lain yang kamu bisa menerimanya juga
Percayalah jika kebaikan yang kamu tanam akan berbuah kebaikan pula. Oleh karena itu, segala sikap dan tindakanmu pada orang lain harus kamu balik jika kamu memperoleh sikap maupun tindakan tersebut. Bukankan kamu ingin orang lain bertingkah laku baik padamu? maka, kamu juga harus memikirkan hal yang serupa saat bertingkah laku dengan orang lain.
2. Jangan lakukan segala hal pada orang lain yang kamu tak bisa untuk menerimanya
Ketika kamu bertingkah laku buruk terhadap seseorang, percayalah itu artinya kamu sedang berbuat buruk pada dirimu sendiri. Mungkin hal buruk itu tidak langsung kamu rasakan dari orang yang kamu perlakukan dengan buruk, tapi bisa saja dari orang lain yang akan bertingkah laku buruk kepadamu melebihi sikap burukmu dahulu.
Ataupun hal buruk itu bisa datang saat situasi dan kondisimu sedang kacau, dimana saat itu tak akan ada orang yang bisa membantumu bahkan orang terdekatmu maupun dirimu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya jagalah sikap maupun tindakanmu terhadap orang lain. Jangan sampai bertingkah laku buruk terhadap orang lain supaya hal buruk tak akan menimpa dirimu.
3. Berhubungan baik dengan orang lain atas dasar saling menguntungkan
Berhubungan yang paling membahagiakan ialah hubungan yang saling menguntungkan. Misalnya, hubungan atas dasar saling membahagiakan batin seperti hubungan bersama sahabat maupun kekasih ataupun hubungan atas dasar saling menguntungkan finanisal seperti hubungan dengan rekan kerja. Maka dari itu, lakukanlah interaksi hanya dengan orang-orang yang kamu sukai serta memberikan dampak positif untukmu.
Lebih lanjutnya, jika kamu mengingikan keuntungan dari jalinan hubungan dengan sahabatmu, maka kamu juga harus memperlakukan hal demikian pula pada sahabatmu. Misalnya saja saat kamu membutuhkan bantuan dari sahabatmu baik tenaga, waktu, hingga urusan finansial, maka kamu juga harus bersedia memberikan tenagamu, waktumu, sampai bantuan finansial untuknya. Sehingga dari hal tersebut hubungan persahabatan yang terjalin akan langgeng karena berjalan atas dasar keuntungan dari kedua belah pihak, nih.
4. Komunikasi secara intens
Pernah gak sih sudah lama tak berkomunikasi dengan sahabatmu lalu saat berkomunikasi kembali rasanya begitu canggung? Biasanya terjadi pada hubungan persahabatan jarak jauh, nih. Nah, supaya kecocokan yang dulunya ada tak berganti dengan rasa canggung, maka kamu perlu berinteraksi secara intens dengan sahabatmu, ya. Jika susah untuk bertemu secara langsung, maka melalui sosial media dengan saling berbagi cerita juga sudah cukup, lho. Sehingga dari adanya interaksi yang terjaga dengan baik mampu membuat hubungan dengan sekitarmu khususnya dalam hal ini yang sudah akrab seperti persahabatan jadi auto langgeng.
5. Rawat hubungan untuk meminimalisir pertengkaran
Ya, dalam hubungan dengan sesama juga perlu dilakukan berbagai upaya preventif untuk menghindari risiko keretakan dalam hubungan, ya. Misalnya saja dalam hubungan persahabatan itu kamu telah mengetahui bahwa sahabatmu tak menyukai pembahasan bertema make up, maka jangan kamu mengobrol dengannya menggunakan topik tersebut. Adanya berbagai pencegahan-pencegahan lain yang kamu lakukan pastinya mampu membuat usia persahabatanmu jadi langgeng, lho!
6. Selesaikan konflik dengan baik dan benar
Ketika hubungan persahabatmu sudah tak mampu menghindari adanya suatu konflik, maka selesaikan melalui jalan kompromi ataupun negosiasi, ya. Ingat bahwa penyelesaian tak harus menghasilkan satu keputusan yang sama, lho. Lebih baik jalan dengan keputusan masing-masing namun tetap saling support daripada satu keputusan tapi dengan keterpaksaan, ya. Setiap orang itu berhak perpendapat dan tak apa beebeda prinsip meski dengan orang sekitarmu sendiri yang kamu temui sehari-hari.
7. Jauhi orang yang kamu benci serta orang yang membencimu
Memang sih kita membahas poin menjaga hubungan dengan sekitar, akan tetapi saat situasi dan kondisi itu tak mendukung juga tak perlu dipaksakan untuk berhubugan secara baik, ya. Maka dari itu, kamu tak perlu ragu untuk pergi dari orang-orang yang tidak kamu suka maupun orang yang tidak menyukaimu. Kadangkala berusaha memperbaiki hubungan dengan orang-orang tersebut hanyalah membuang-buang waktu saja karena dilandasi rasa keterpaksaan. Saat kamu memperbaiki hubungan dengan orang yang kamu benci, maka kamulah yang akan terpaksa menjalaninya. Kemudian jika kamu memperbaiki hubungan dengan orang yang tidak menyukaimu, maka orang tersebut yang akan merasa terpaksa berbaikan denganmu.
Lebih lanjut dari itu, jika kamu meladeni orang-orang tersebut, maka kamu hanya akan membuat onar dengan orang yang kamu benci ataupun orang yang membencimu akan membuat onar denganmu. Bukankah hal itu hanya merugikan kedua belah pihak? iya pastinya. Maka dari itu, sebaiknya kamu menjauhi orang yang kamu benci serta orang yang membencimu daripada terjadi hal-hal merugikan yang tidak diinginkan untuk terjadi. Kamu tidak akan rugi dengan meninggalkan orang-orang tersebut, yang ada perasaan batinmu akan tenang.
Ingin tau lebih banyak tetang ilmu dalam berkerja sama? Baca juga :
6 Cara Mengajak Kerjasama Bisnis
Kerja Sama Internasional: Definisi, Prinsip, Tujuan, Dan Manfaat
5 Bentuk Kerja Sama Bisnis Dalam Islam, Saling Menguntungkan!
3 Bentuk Kerjasama Internasional: Bilateral, Regional, Multilateral
Leave a Reply