Tanggal:16 May 2024

Cara Mudah Membuat Nota Penjualan, Dijamin Berhasil!

Dalam transaksi jual beli sehari-hari, penjual dan pembeli tidak bisa lepas dari nota penjualan (struk). Meskipun bentuknya kecil, nota penjualan merupakan komponen penting bagi transaksi jual beli. 

Dengan adanya nota, seseorang bisa dengan mudah mengecek ulang barang, rincian jumlah dan nominal pembelian yang dibeli saat bertransaksi. Di dalam dunia bisnis sendiri, cara membuat nota sangat penting untuk diperhatikan, pasalnya, nota menjadi sebuah bukti transaksi berapakah uang yang yang perlu dibayarkan.

Namun, sebelum masuk ke pembahasan cara membuat nota penjualan yang mudah. Ada baiknya kita membahas pengertian dan fungsi dari nota penjualan terlebih dahulu. Berikut ini Vocasia sudah merangkumkan pembahasan mengenai serba-serbi nota penjualan yang bisa kamu ketahui. 

Baca Juga | Pengertian Invoice Lengkap Dengan Fungsi, Jenis, Dan Perbedaannya Dengan Nota, Yuk Simak!

Pengertian dari Nota Penjualan 

Secara sederhana, nota penjualan atau resi adalah bukti atas sebuah transaksi pembelian barang yang dilakukan secara tunai. Struk ini diberikan penjual kepada pihak pembelinya. Biasanya, dokumen ini terdiri dari dua rangkap.

Rangkap pertama diberikan kepada pihak pembeli, sedangkan rangkap satunya disimpan oleh pihak penjual. Tujuan dibuat 2 rangkap tersebut adalah sebagai arsip dokumen untuk keperluan pembukuan laporan keuangan.

Di sisi yang lain, nota penjualan juga bisa digunakan untuk mengecek dan membantu pembuat laporan bila didapati ternyata ada kesalahan pada saat membuat laporan penjualan. Oleh karena itu, pihak penjual diwajibkan untuk menyimpan resi tersebut untuk memudahkan keperluan pembukuan keuangan perusahaan.

Baca Juga | Sistem Pembayaran: Pengertian, Komponen, Dan Manfaat

Fungsi dari Nota Penjualan

Bagi pemilik usaha, nota penjualan memiliki beberapa fungsi yang mungkin untuk sebagian orang masih banyak belum diketahui. Diantaranya sebagai berikut.

  • Bukti pencatatan daftar penjualan sesuai kategori barang atau jasa yang dijual. Hal ini bisa memudahkan kamu untuk melakukan proses pengecekan dan menghitung sisa persediaan stok penjualan. 
  • Lampiran laporan keuangan untuk periode tertentu.
  • Bentuk kepercayaan konsumen bagi pemilik usaha atas barang atau jasa yang dibeli.
  • Sumber data pembukuan.

Baca Juga | Yuk Coba! Berikut Cara Meningkatkan Omzet Penjualan

Cara Membuat Nota Penjualan 

Selain membeli dalam bentuk yang sudah siap dikerjakan, kamu dapat membuat nota penjualan sendiri. Terdapat beberapa cara dalam membuat nota penjualan. Diantaranya sebagai berikut. 

Baca Juga | Apa itu Omzet?

1. Secara Manual

Membuat nota penjualan secara manual umum digunakan oleh mayoritas penjual, seperti di toko elektronik, warung sembako, sampai rumah makan. Hal itu dikarenakan oleh mudahnya proses pembuatan dan sarana pencatatannya. 

Pembuatan nota penjualan secara manual cukup dengan menggunakan kertas yang bisa kamu beli di toko buku terdekat atau alat pencetak struk. Kamu hanya perlu menuliskan nama barang atau jasa yang dijual ke dalam nota penjualan yang kamu miliki. Jangan lupa untuk selalu menyertakan komponen hari, tanggal, tahun dan stempel atau tanda tangan usaha kamu sebagai bukti pengesahan.

Baca Juga | Apa Saja Alat Pembayaran Non Tunai?

2. Menggunakan Microsoft Excel:

Cara selanjutnya yang bisa kamu gunakan, yaitu dengan menggunakan software Microsoft Excel. Pembuatan nota penjualan menggunakan Microsoft Excel mengandalkan formula-formula excel. Adapun langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut.

  1. Bukalah Microsoft Excel pada perangkat laptop atau komputer.
  2. Kemudian sertakan identitas nama usaha, alamat, dan tanggal.
  3. Jika kamu ingin menggunakan Microsoft Excel sebagai perangkat sehar-hari untuk mencatat nota penjualan, maka di kolom tanggal masukkan rumus =”Jakarta,”&TEXT(NOW();”ddmmyyyy”) agar tanggal dapat diperbarui otomatis setiap hari. Nama tempat bisa disesuaikan dengan tempat tinggal kamu, ya
  4. Buatlah kolom yang berisikan no, nama barang, harga, jumlah barang, dan subtotal, dan total. 
  5. Isikan data sesuai transaksi penjualan barang.
  6. Langkah berikutnya, masukkan rumus perkalian pada kolom subtotal.
  7. Tuliskan rumus di sebelah kolom total untuk menjumlahkan semua hasil di subtotal, drag semua kolom subtotal, lalu tekan “enter” untuk mendapatkan hasilnya.
  8. Setelah mendapatkan hasil akhirnya, kamu bisa menyimpan file nota penjualan tersebut dan bisa kamu ulangi setiap hari.

Baca Juga | Kumpulan Rumus Excel Lengkap

3. Menggunakan Website Invoice Generator

Situs Invoice Generator merupakan salah satu situs pembuatan nota penjualan yang dapat dilakukan secara online dan gratis. Berbeda dengan situs lainnya, Invoice Generator memiliki tampilan paling sederhana dan mudah digunakan. Adapun langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut.

  1. Bukalah website Invoice Generator melalui link berikut  https://invoice-generator.com 
  2. Ganti jenis mata uang yang tertera pada sisi kanan atas, ubah dari USD ke IDR. 
  3. Mulailah mengisi semua komponen yang ingin kamu masukkan pada nota penjualan. 
  4. Setelah mengisi semua komponen nota penjualan, kamu bisa klik pilihan “Send Invoice” pada sisi kanan atas halaman. 
  5. Langkah selanjutnya, kamu bisa langsung mengisi alamat email pembeli, alamat email usaha kamu, dan metode pembayaran yang tersedia. Di dalam Invoice Generator, terdapat dua metode pembayaran bagi pembeli ke penjual, yaitu Paypal dan Venmo. 
  6. Berikutnya kamu bisa mengunduh nota penjualan tersebut dengan bentuk PDF. Hal ini akan memudahkan kamu untuk menyimpan segala bentuk dokumen nota penjualan di perangkat yang kamu gunakan. 

Baca Juga | Pengertian Uang Lengkap Dengan Penjelasan Fungsi Dan Jenis-Jenisnya

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *