Pernahkah kamu mengalami kaki kram saat tidur? Hal ini pasti tidak mengenakan, bukan? Kaki kram saat tidur dapat mengganggu kualitas tidur dengan membangunkan kita di malam hari. Belum lagi nyeri akibat kaki kram seringkali tidak langsung hilang begitu saja.
Penyebab kaki kram bisa bermacam-macam, meski terkadang kaki kram bisa terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya. Kondisi ini dapat diatasi mulai dari pijat hingga mengonsumsi obat penghilang rasa sakit atau pereda nyeri. Kejang otot, baik di kaki atau di tempat lain, adalah kontraksi atau ketegangan otot yang kuat dan tiba-tiba. Kram dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit dan sering terjadi pada kaki.
Pada beberapa kasus, kaki kram bukanlah kondisi yang membahayakan. Namun, terkadang penyebab kaki kram bisa terjadi karena adanya gangguan kondisi kesehatan tertentu. Jika kamu sering mengalaminya, yuk simak penjelasan dari Vocasia terkait penyebab dan cara mengatasi kaki kram di bawah ini!
Penyebab Kaki Kram
Pada sebagian besar kasus, tidak diketahui penyebab kram otot pada kaki. Namun, umumnya, kaki kram disebabkan oleh kelelahan otot dan disfungsi saraf. Berikut adalah beberapa penyebab kaki sering kram yang umum terjadi:
1. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, merupakan salah satu penyebab kaki kram. Kekurangan cairan dalam tubuh menyebabkan kepekaan ujung saraf. Akibatnya, saraf mudah berkontraksi terlalu banyak, mencekik ujung saraf motorik, sehingga dapat mengakibatkan kaki kram. Kondisi ini bisa terjadi saat kamu berolahraga di bawah sinar matahari dan banyak mengeluarkan keringat.
2. Olahraga Secara Berlebihan
Kaki kram bisa menjadi tanda bahwa kamu terlalu banyak berolahraga. Saat kamu berolahraga terlalu banyak, aliran darah kamu berkurang. Ini menyebabkan kelelahan otot, yang memicu kaki kram. Beberapa contoh olahraga yang bisa berlebihan dan menyebabkan kram adalah lari, sepak bola, dan atletik.
Kondisi ini bisa membuat kaki kram semakin parah, apalagi jika kamu berolahraga di cuaca panas yang berisiko mengalami dehidrasi. Jadi, ingatlah untuk istirahat yang cukup setelah berolahraga agar kesehatan tidak terganggu dan terhindar dari kaki kram.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Olahraga Gratis, Tetap Bugar Walau Di Rumah Aja!
3. Duduk atau Berdiri Terlalu Lama
Jika kamu terbiasa duduk dalam waktu lama dan tiba-tiba harus mengantri dalam waktu lama atau sebaliknya, kamu mungkin akan merasa lelah sehingga lebih rentan mengalami kaki kram. Namun, bukan berarti duduk terlalu lama juga baik untuk otot kamu. Berdiri atau duduk dengan kaki ditekuk terlalu lama dapat menekan saraf tulang belakang. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit dan kram di kaki.
4. Kekurangan Mineral
Tidak hanya dehidrasi, kekurangan elektrolit atau kekurangan mineral seperti sodium, kalsium, potasium dan magnesium dalam tubuh seringkali dapat menyebabkan kaki kram. Kamu bisa mengatasinya dengan meminum minuman olahraga ber-elektrolit tinggi (sport drink). Selain mencegah dehidrasi, minum minuman elektrolit juga bisa mencegah kaki kram.
5. Kelelahan
Kram kaki juga bisa disebabkan oleh kelelahan akibat aktivitas sehari-hari. Pasalnya, saat tubuh terasa lelah, nutrisi tubuh kamu juga ikut hilang. Selain itu, kelelahan di malam hari bisa menyebabkan kram otot di kaki.
Meskipun penyebab kaki kram saat malam hari tidak diketahui secara pasti, kemungkinan besar hal tersebut terkait dengan kelelahan otot dan gangguan saraf. Orang yang berolahraga berlebihan atau dengan intensitas tinggi berisiko mengalami kaki kram di malam hari.
6. Cedera
Mengalami cedera atau penggunaan otot yang berlebihan juga dapat menyebabkan kaki kram. Duduk terlalu lama, berdiri di permukaan yang keras terlalu lama, tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, atau meletakkan kaki pada posisi yang tidak nyaman saat tidur juga dapat menyebabkan otot kaki menegang atau kram.
Baca Juga: 8 Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil
Cara Mengatasi Kaki Kram
1. Melakukan Peregangan
Salah satu cara mengatasi kaki kram adalah dengan melakukan peregangan. Hentikan aktivitas yang dapat menyebabkan kram otot. Kamu dapat melakukan latihan peregangan sederhana seperti menggerakan kkai kamu atau berjalan berjinjit secara perlahan. Selain peregangan, kamu juga bisa memijat area yang kram untuk mengendurkan otot.
2. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat atau kompres hangat juga bisa membantu mengatasi kram. Hal ini karena air hangat dapat mengendurkan otot yang mengalami kontraksi atau ketegangan. Namun, cara ini tidak dianjurkan untuk penderita diabetes atau cedera tulang belakang.
Baca Juga: Bingung? Berikut Cara Menghilangkan Cegukan Terus-Menerus
3. Perbanyak Asupan Cairan Dalam Tubuh
Cara mengatasi kaki sering kram lainnya adalah dengan memperbanyak asupan cairan dalam tubuh. Meskipun metode ini mengurangi rasa sakit lebih lambat, minum banyak air atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit tinggi dapat membantu mencegah kram.
4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Magnesium
Untuk mencegah kaki yang kram, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya magnesium dan potasium, seperti pisang, ubi jalar, bayam, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta yogurt. Dikutip dalam jurnal Medical Monthly for Pharmacist, suplemen seperti magnesium diyakini dapat membantu mengatasi kram kaki pada wanita hamil. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Jika ingin menggunakan suplemen magnesium, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokternya.
5. Kompres
Kompres hangat atau mandi dengan air panas dapat membantu meredakan kejang otot atau kaki kram. Namun, cara ini tidak dianjurkan untuk penderita diabetes atau cedera tulang belakang. Selain itu, mengombinasikan kompres panas dengan kompres dingin juga dapat membantu meredakan kaki kram.
6. Gunakan Obat-Obatan Pereda Sakit
Selanjutnya, untuk mengatasi kaki kranm, kamu dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau pereda nyeri sesuai petunjuk pemakaian. Untuk mencegah kram berulang, usahakan untuk rutin memijat bagian tubuh yang sering kram, lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk memenuhi kebutuhan air dan mineral seperti kalsium, magnesium dan lainnya. Selain itu, kenakan sepatu yang sesuai dan nyaman untuk berolahraga.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah, Berikut Penjelasannya!
Demikianlah penjelasan dari Vocasia terkait penyebab dan cara mengatasi kaki kram. Meskipun kaki kram tidak berbahaya, namun tetap harus diobati, terutama jika kondisi ini sering terjadi. Jika kamu terlalu sering mengalami kaki kram hingga menyebabkan beberapa kondisi medis, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan kaki kram yang tepat, ya!
Leave a Reply