Tanggal:21 May 2024
Jenis-Jenis KPI

Contoh Pitch Deck Keren Untuk Referensi Bisnismu

Istilah suntikan modal mungkin sudah tidak asing di telinga kamu. Namun, tahukah kamu suntikan modal tersebut datang dari mana? Tentu saja dari pemodal atau investor. Menarik investor untuk memberikan suntikan modal tidaklah mudah. Ada berbagai hal yang harus dipersiapkan agar investor semakin yakin menanamkan modalnya di suatu perusahaan. Proses ini melalui beberapa tahap persiapan hingga sampai pada sesi presentasi singkat. Presentasi yang dibawakan perusahaan bersifat sangat krusial karena sesi presentasi adalah kesempatan emas untuk menggaet investor. Oleh karena itu, presentasi yang dipertunjukkan tidak boleh sembarang presentasi. Seorang pebisnis haruslah paham dengan pitch deck dalam presentasi.

Apa itu Pitch Deck?

pengertian Pitch Deck

Pitch deck adalah presentasi singkat yang memuat gambaran umum bisnis. Materi yang disampaikan dalam pitch deck merupakan pertimbangan penting bagi calon investor sebelum memutuskan untuk melakukan pendanaan terhadap suatu bisnis. Dilansir dari Niagahoster, rata-rata investor hanya berinvestasi pada 1 dari 400 pitch deck yang mereka lihat. Namun, perlu kamu ketahui bahwa hal ini bukanlah fenomena yang aneh. Investor akan menggelontorkan dananya pada suatu bisnis, tentu saja mereka tidak ingin dana yang mereka keluarkan tidak dimanfaatkan dengan baik. Maka dari itu, ditengah keraguan para investor, perusahaan harus mampu menawarkan pitch deck yang memperlihatkan bahasan logis dan terarah.

Baca juga: Cara Membuat Pitch deck untuk Menarik Investor

Elemen yang Perlu Dimuat dalam Pitch Deck

Elemen yang Perlu Dimuat dalam Pitch Deck

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi pitch deck, kamu juga harus tahu elemen penting apa saja yang sebaiknya dicantumkan dalam pitch deck. Berikut adalah garis besar muatan pitch deck yang tidak boleh dilupakan dalam presentasi.

  1. Perkenalan perusahaan atau bisnis
  2. Latar belakang masalah
  3. Solusi yang ditawarkan
  4. Produk atau layanan perusahaan
  5. Kondisi dan potensi pasar
  6. Rencana bisnis
  7. Keunikan atau ciri khas yang membedakannya dengan perusahaan lain
  8. Kompetitor
  9. Rencana pemasaran
  10. Perkenalan tim
  11. Pencapaian bisnis

NB: isi pitch deck dapat disesuaikan dengan kebutuhan sektor industri ataupun perusahaan.

Baca juga: Pitch Deck, Pengertian dan Elemen Pentingnya

Tips dan Trik Membuat Pitch Deck yang Efektif

Tips dan Trik Membuat Pitch Deck yang Efektif 

Isi pitch deck tentu saja tidak boleh sembarangan. Meskipun data yang dikandung lengkap jika cara penyajiannya tidak menarik, percuma saja. Pitch deck harus dibuat dengan singkat, jelas, dan menarik agar investor memperhatikan presentasi yang ditampilkan. Cobalah ikuti tips dan trik berikut.

1. Buatlah Pitch Deck Menggunakan 10-12 Slide Presentasi

Kebanyakan investor hanya ingin melihat garis besar dari produk yang ditawarkan. Jika pitch deck dibuat terlalu panjang justru menjadi tidak menarik dan membosankan. Tunjukkan secara singkat, padat, dan jelas mengapa mereka harus memberikan pendanaan.

2. Cantumkan Nama Founder dan Tim

Tujukkan kepada investor siapa saja dan posisi mereka yang memegang peran dalam mekanisme bisnis tersebut. Apabila tim tersebut terdiri dari orang-orang berkompeten maka investor akan lebih percaya bahwa bisnis tersebut dibangun dengan bersungguh-sungguh.

3. Berikan Gambaran Contoh Produk

Tunjukkan kepada investor bagaimana kerja produk yang ditawarkan dan berikan beberapa sample-nya. Pada tahap ini, unsur yang harus ditampilkan bukan hanya produk tetapi juga informasi terkait lainnya seperti nama, logo, hingga filosofi produk.

4. Berikan Informasi Potensi Pasar

Seberapa besarkan pasar yang akan menikmati produk tersebut? Perusahaan harus menyajikan grafik yang menguraikan pertumbuhan pasar di masa lalu dan pertumbuhan potensial pasar di masa depan. Dengan begitu, investor dapat menghitung return on investment (ROI) dan potensi investasi mereka. Gunakan data yang akurat beserta sumber perolehan data untuk mendukung kredibilitas presentasi.

5. Jelaskan tentang Kompetitor

Bisnis pastilah erat dengan yang namanya pesaing atau kompetitor. Jelaskan siapa saja kompetitor dan apa keunggulan produk dibandingkan dengan milik kompetitor. Apabila dirasa perlu, coba jelaskan strategi yang berpotensi efektif mengambil market share kompetitor tersebut.

6. Sampaikan tentang Kondisi Keuangan Perusahaan

Mengetahui kesehatan keuangan perusahaan adalah suatu kewajiban bagi investor. Investor biasanya ingin melihat laporan laba rugi, arus kas, dan lainnya. Penyajian data dapat diringkas ke dalam bentuk tabel ataupun grafik agar lebih menarik dan mudah dipahami.

7. Paparkan Risiko yang Mungkin Terjadi

Risiko adalah bagian dari bisnis. Jadi, paparkan kepada investor risiko apa saja yang mungkin terjadi beserta solusi yang akan ditempuh apabila hal tersebut benar-benar terjadi. Hal ini penting untuk meyakinkan investor bahwa perusahaan dapat benar-benar di-handle dengan baik.

8. Tentukan Jumlah Pendanaan yang Ingin Diperoleh

Setelah melakukan presentasi, tidak lupa saatnya untuk menyampaikan jumlah dana yang dibutuhkan. Investor juga berhak mengetahui berapa besar dana yang harus mereka keluarkan. Selain itu, sampaikan juga bagaimana rencana alokasi dana untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Baca juga: 4 Cara Pitching Investor

Contoh Pitch Deck Keren Untuk Referensi Bisnis

Contoh Pitch Deck Keren Untuk Referensi Bisnis

Apabila kamu ingin membuat pitch deck yang ampuh dilirik investor, cobalah ikuti template berikut.

1. Airbnb Pitch Deck Template

Airbnb Pitch Deck adalah salah satu template pitch deck yang paling banyak dicari di internet. Mayoritas perusahaan start-up saat ini menggunakan template Airbnb. Berikut adalah layout original pitch deck Airbnb:

  1. Cover or title slide
  2. Problem
  3. Solution
  4. Market validation
  5. Market size
  6. Product
  7. Business model 
  8. Market adoption
  9. Competition
  10. Competitive advantages
  11. Team slide
  12. Press
  13. Users testimonials
  14. Financial model

2. Facebook Pitch Deck Template

Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan yang satu ini? Kilas balik ke tahun 2004, founder Facebook berusaha merayu para investor untuk mau berinvestasi. Berikut adalah layout pitch deck Facebook:

  1. Cover or title slide
  2. Killer opening quote
  3. Solution
  4. Product description
  5. Market validation
  6. Vision
  7. Market size
  8. User demographics
  9. User engagement
  10. Growth metrics
  11. Services
  12. Contact us
  13. Killer closing quote

Baca juga: 8 Cara Jitu Melakukan Pitching Klien dengan Baik

3. Peloton Pitch Deck Template

Peloton memiliki misi, yakni menggunakan teknologi dan desain untuk menghubungkan dunia melalui kebugaran, memberdayakan orang untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri di mana saja dan kapan saja. Berikut adalah layout pitch deck Peloton:

  1. Cover
  2. Contents
  3. Target consumer
  4. Consumer promise
  5. Brand values
  6. Who we are
  7. Brand wheel
  8. Recap

NB: setiap perusahaan memiliki KILLER SLIDE tersendiri pada pitch deck-nya. Hal ini bergantung pada strategi dan keunggulan yang ingin ditonjolkan. Misalkan, Airbnb killer slide-nya adalah Business Model. Airbnb menampilkan model pendapatan mereka dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan membuat komisi 10% pada setiap transaksi.

Temukan lebih contoh-contoh pitch deck yang lain beserta layout-nya DISINI! Selamat belajar! Semoga contoh-contoh pitch deck tersebut dapat menginspirasi kamu untuk menampilkan presentasi yang lebih menggigit kepada calon investor.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Power Point yang Menarik dan Kreatif!

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *