Faktor-faktor yang Mempengaruhi Teknologi Komunikasi

Hamada Nofita Putri29 November 20210 Comment12.2k

Sederhananya, teknologi diartikan tidak hanya perangkat keras (hardware equipment). Tetapi juga perangkat lunak (software equipment). Perangkat keras dan perangkat lunak ini harus dipelajari dalam konteks yang lebih luas. Itulah kenapa teknologi komunikasi juga mencakup struktur organisasi dan nilai sosial. Dimana individu mengumpulkan, memproses, dan saling bertukar informasi satu sama lain.

Dengan demikian, faktor infrastruktur, nilai sosial dari interaksi antar individu juga masuk dalam kajian teknologi komunikasi. Alasannya, beberapa faktor diatas menentukan dan mempengaruhi proses mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi antar manusia. Kemudian, faktor di atas menimbulkan ketergantungan dan saling mempengaruhi antar unsur dalam perangkat teknologi.

Kaitannya dengan saling ketergantungan dalam teknologi. Terdapat beberapa faktor lain dalam mempengaruhi teknologi komunikasi secara lanjut. Berdasarkan sumber buku Perkembangan Teknologi Komunikasi (2017). Berikut dibawah ini adalah penjelasannya, simak yuk!

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Teknologi Komunikasi

1. Faktor Pendukung

Pada faktor pendukung, memungkinkan penerapan sebuah teknologi bisa terjadi. Salah satu contohnya adalah penggunaan jaringan yang memungkinkan media penyebaran pesan bisa menyalurkan beberapa saluran. Dalam hal ini, yang menjadi faktor pendukung adalah hardware. Sementara itu, para penentu kebijakan yang membagi saluran ke beberapa media atas frekuensi. Untuk saluran radio, televisi, telepon seluler akan menjadi faktor pendukung dalam level politik. Hal penting yang bisa digunakan untuk menganalisis teknologi komunikasi adalah dengan membuat daftar yang berisi faktor dari masing-masing area. Dalam payung itu, yang memungkinkan teknologi mengambil tempat pertama kali.

Selain itu, faktor pendukung juga bisa dikatakan sangat berkaitan dengan unsur-unsur yang menyebabkan adanya perubahan teknologi. Kemudian, faktor pendukung yang dimaksud bisa melekat pada teknologi itu sendiri. Meliputi software dan hardware. Contohnya, perubahan yang terus-menerus ditawarkan oleh berbagai merek gadget. Tentunya akan mempunyai daya tarik tersendiri bagi para penggunanya. Keragaman fitur tersebut membuat individu semakin antusias menggunakan, bahkan bergaya hidup konsumtif. Karena pengguna tertarik, maka fitur-fitur menarik itu terus diproduksi dan berubah setiap saat, begitu seterusnya.

Jadi, perubahan software pada gadget tersebut dilakukan karena masyarakat memang menghendakinya. Bisa dikatakan perubahan teknologi komunikasi terjadi karena faktor teknologi itu sendiri.

Coba kita membuktikan perkembangan perubahan fitur dan fasilitas dalam media sosial selama 5 tahun terakhir. Mungkin kamu termasuk penggunanya. Lihat perubahan-perubahan apa yang terjadi. Bagaimana, para pengguna itu akhirnya selalu mengikuti perubahan fitur-fitur yang ditawarkan. Serta, bagaimana pula mereka antusias untuk sering berganti smartphone hanya untuk mengikuti software yang disediakan. Biasanya dalam bahasa kerennya disebut, biar tidak ketinggalan zaman.

2. Faktor Pembatas

Limited factors atau faktor pembatas adalah faktor yang berlawanan dengan faktor pendukung. Karena, ia adalah faktor yang menciptakan penghalang bagi user atau lembaga. Dalam mengadopsi atau menimbulkan dampak teknologi. Misalnya saja, meskipun teknologi kabel jaringan bisa meningkatkan kuantitas program televisi yang disalurkan ke rumah-rumah. Namun jaringan analog tidak mampu menyalurkan lebih dari 100 saluran acara. Bagi penonton, 100 saluran sudah lebih dari cukup. Tetapi bagi pembuat program televisi jaringan yang baru akan menjadi masalah besar. Alasannya, karena akan menghalangi mereka masuk ke dalam sistem televisi jaringan kabel itu. Kemudian, bagi para penentu kebijakan, saat memberi izin kepada beberapa perusahaan telepon seluler untuk melayani kebutuhan pasar. Hal ini akan menjadi faktor pembatas dalam sistem politik. Itu menjadi contoh. Tentang bagaimana penerapan (umbrella perspective) dengan membuat faktor-faktor yang membatasi adopsi, penggunaan, atau dampak dari teknologi tertentu.

Selanjutnya, faktor pembatas yang dimaksud disini juga membatasi pengembangan pesan yang dibawa teknologi komunikasi. Bisa jadi ada keinginan kuat, tetapi karena adanya keterbatasan-keterbatasan. Alhasil teknologi tidak bisa dikembangkan sesuai harapan. Kalau diibaratkan secara sederhana, kadang orang punya nafsu besar tetapi tenaga kurang. Orang ingin terbang dan hinggap dari dahan ke dahan lainnya. Seperti burung, tetapi ia tetaplah manusia yang punya keterbatasan. Sebagaimana yang bisa dilakukan seekor burung.

3. Faktor Motivasi

Motivating factors atau faktor motivasi dianggap lebih rumit dibanding dengan faktor-faktor sebelumnya. Kemudian, faktor motivasi yang dimaksud adalah faktor-faktor yang menjadi alasan terjadinya adopsi teknologi. Artinya, teknologi itu tidak bisa diadopsi semata-mata karena ia hadir. Tetapi individu, organisasi, dan sistem sosial harus memiliki alasan kuat untuk mengambil kemanfaatan adanya teknologi tersebut. Kehadiran teknologi yang tidak mendorong adanya pencocokan motivasi yang cocok dengan kebutuhan para pengguna menjadi wajar. Jika kehadiran teknologi itu akan ditolak.

Selain itu, motivasi di sini juga bisa diartikan faktor-faktor yang menjadi alasan. Mengapa perlu mengadopsi teknologi komunikasi. Itu juga berarti alasan mengapa pesan-pesan teknologi perlu dikembangkan dan diperluas penyebarannya. Selanjutnya, motivasi ini bisa melekat pada individu, lembaga atau sistem sosial.

Pada level lembaga, misalnya bisa kita saksikan jasa layanan telekomunikasi. Sebut saja penyedia layanan telekomunikasi, seperti Warung Telekomunikasi (Wartel). Saat kebutuhan berkomunikasi semakin tinggi di sekitar kita banyak berdiri jasa layanan Wartel. Sebab tidak semua rumah mempunyai pesawat telepon. Semua orang bisa memanfaatkan Wartel untuk berkomunikasi secara lokal, interlokal, dan internasional.

Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi, usaha Wartel mulai tidak diminati. Saat perkembangan teknologi komunikasi mengenalkan internet. Mewabahlah pengusaha Warung Internet (Warnet) yang menggantikan Wartel itu. Jika seorang pengusaha Wartel tetap bersikukuh untuk menjual layanan jasa Wartel. Sementara kebutuhan masyarakat sudah berubah, teknologi Wartel yang ditawarkan tentu akan ditinggalkan pengguna jasanya.

Perkembangan teknologi yang pesat disertai tingginya rasa ingin tahu masyarakat, juga memotivasi keterbukaan pemerintah. Lihatlah, semua lembaga negara merasa perlu mengadopsi teknologi. Agar kegiatan lembaganya bisa diketahui masyarakat luas. Bahkan semua jenis media sosial juga dimanfaatkan untuk tujuan penyebaran informasi tersebut.

Dalam hal ini, teknologi komunikasi adalah jawaban atas persoalan yang ada di masyarakat sekitar. Rasa ingin tahu masyarakat tentang apa itu program baru pemerintah, bisa terjawab. Jika pemerintah memberikan akses ke situs dan media sosial lain agar programnya bisa diketahui masyarakat luas.

4. Faktor Penghalang

Inhibiting factors atau faktor penghalang adalah faktor yang bertolak belakang dengan faktor motivasi. Dalam hal ini, faktor penghalang berarti faktor yang mengakibatkan tidak diperolehnya kemanfaatan dalam mengadopsi teknologi. Contoh sederhana pada tingkat software adalah adanya teknologi informasi baru. Kemudian teknologi baru tersebut bisa mengupdate informasi lebih cepat dibanding teknologi yang ada. Namun ternyata, hanya menyediakan isi yang “lama”, sementara pengguna bisa memperolehnya dari sumber lain. Jadi, secara fisik memang baru tapi isi tetap sama.

Kemudian, faktor penghalang lain adalah biaya yang harus ditanggung pengguna (setiap teknologi baru, tentu membutuhkan biaya). Setiap pengguna potensial harus memutuskan. Apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan perolehan manfaat layanan teknologi. Kompetitor lain juga menjadi kaitan antara faktor penghalang dengan penggunaan teknologi yang sudah ada. Yang perlu di garis bawahi. Karena teknologi terus berkembang akan ada banyak faktor penghalang yang terus bermunculan. Satu hal yang ingin saya tekankan adalah. Bahwa ada banyak orang yang malas dengan software atau hardware teknologi yang lebih baru. Alasannya, bisa karena tidak terbiasa dan harus belajar lagi. Teknologi yang masih ada saja belum sempurna digunakan tiba-tiba muncul teknologi baru.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi teknologi komunikasi. Bagaimana menurutmu? jangan lupa cek postingan artikel lainnya, ya!