Tanggal:10 May 2024

Apa Itu Halo Effect? Pengertian, Contoh dan Cara Mengatasinya

Halo Sobat Vocasia

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya bertemu banyak orang setiap harinya. Terutama saat bertemu orang baru, biasanya seseorang menilai karakter orang yang baru ditemuinya dari kesan pertama yang ditimbulkan oleh orang tersebut. Keadaan tersebut dalam dunia psikologi disebut efek halo (halo effect).

Kali ini mimin akan menjelaskan apa itu halo effect dalam kehidupan sehari-hari, serta contoh dan cara mengatasinya. Mau tahu lebih lanjut, ayo baca artikel ini!

Sumber: unsplash.com

Apa Itu Halo Effect

Efek halo (halo effect) adalah suatu bias atau kecenderungan dalam penilaian di mana pandangan positif atau negatif terhadap satu aspek atau karakteristik suatu objek atau individu mempengaruhi pandangan kita terhadap aspek atau karakteristik lainnya yang mungkin berbeda. Dalam bahasa lain, pandangan positif atau negatif terhadap suatu hal dapat “menyinar” ke aspek atau karakteristik lainnya, tanpa mempertimbangkan secara objektif masing-masing aspek atau karakteristik tersebut secara terpisah.

Contoh Halo Effect dalam Kehidupan Sehari-hari

Halo effect (efek halo) sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bisa ditemukan di berbagai bidang kehidupan. Berikut adalah tiga contoh efek halo (halo effect):

1) Penilaian seseorang berdasarkan penampilan fisik

Contoh Halo Efek dalam Bentuk Fisik. Sumber: unsplash.com (Alexander Redl)

Ketika seseorang bertemu dengan pribadi yang berpenampilan menarik, kita cenderung mengasumsikan bahwa individu tersebut memiliki kepribadian positif yang lain, seperti kecerdasan, keberhasilan, atau kepribadian yang baik. Namun penilaian tersebut muncul tanpa memiliki bukti konkret atas hal-hal tersebut.

2) Penilaian seseorang berdasarkan prestasi akademik atau pekerjaan

Prestasi seseorang yang diwakilkan oleh piala. Sumber: unsplash.com (Giorgio Trovato)

Efek halo selanjutnya terjadi ketika seseorang menilai individu yang memiliki prestasi yang baik. Seseorang melihat individu tersebut memiliki hard skill dan soft skill di bidang lainnya, tanpa mempertimbangkan penilaian tersebut secara objektif.

3) Penilaian produk berdasarkan merek terkenal

Contoh halo effect dalam produk Sepatu Nike. Sumber: Unsplash.com (Luis Felipe Lins)

Efek halo juga dimunculkan oleh produk. Ketika suatu produk berasal dari merek terkenal yang sudah dikenal positif, kita cenderung mengasumsikan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang baik tanpa melakukan pengecekan terhadap produk tersebut secara objektif.

Cara Mengatasi Halo Effect

Untuk mengatasi terjadinya halo effect dalam pergaulan sehari-hari, berikut adalah tiga cara yang bisa diterapkan:

1) Kesadaran diri

Menyadari adanya efek halo dan mengenali kemungkinan pengaruhnya dalam penilaian kita terhadap suatu objek atau individu. Dengan meningkatkan kesadaran diri kita terhadap efek halo, kita dapat lebih berhati-hati dalam membuat penilaian yang lebih objektif dan tidak terpengaruh oleh pandangan positif atau negatif terhadap satu aspek saja.

2) Mengumpulkan informasi lebih banyak

Perolehlah informasi yang lebih lengkap dan beragam sebelum membuat penilaian. Hindari membuat penilaian berdasarkan prasangka atau asumsi tanpa memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif tentang objek atau individu yang dinilai. Dengan mengumpulkan informasi yang lebih banyak, kita dapat membuat penilaian yang lebih rasional dan berbasis pada fakta, bukan sekadar pandangan subjektif atau stereotip.

3) Menggunakan pendekatan yang beragam

Hindari membuat penilaian hanya berdasarkan satu aspek atau karakteristik saja. Sebaliknya, coba perhatikan dan nilai berbagai aspek atau karakteristik yang relevan secara terpisah.

Misalnya, ketika menilai seseorang, jangan hanya berfokus pada penampilan fisiknya, tetapi juga pertimbangkan kemampuan, kepribadian, dan prestasinya secara objektif.

Ketiga cara di atas dapat mengurangi efek halo yang bisa muncul dalam kehidupan sehari-hari. Dari beberapa poin yang sudah dijelaskan, efek halo tidak hanya ditimbulkan oleh manusia, tetapi juga benda mati seperti produk terkenal.

Sekian artikel mengenai halo effect (efek halo). Semoga bisa membuka wawasan sobat-sobat.

Mau tahu cara membangun kesan pertama ke atasan dengan cara yang benar dan beretika? Sobat bisa mengikuti kursus “Sukses Membangun Kesan Ke Atasan”. Ayo segera klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan benefit kursus ini!!

 

Sukses Membangun Kesan - Personal Development

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *