Tanggal:30 April 2025

7 Jenis Penyakit Mental Yang Wajib Kamu Ketahui!

Baca Juga | Bantu Kesehatan Mental, Ini Dia 4 Manfaat Terapi Mindfulness Beberapa belakangan ini kesehatan mental menjadi sebuah topik pembicaraan yang hangat di tengah masyarakat. Orang-orang sering sekali membicarakannya, mulai dari pembahasan isu di sosial media. Sampai saat ini banyak sekali pihak-pihak yang membuka seminar maupun workshop mengenai kesehatan mental ini. Baca Juga | 7 Tips Self Improvement untuk Meningkatkan Kualitas Diri Tentunya ini menjadi hal yang sangat baik, karena semakin banyak orang yang peduli akan kesehatan mental dirinya maupun orang-orang yang berada di sekitarnya. Penyakit mental ini meskipun gejalanya tidak sering terlihat, namun penyakit ini sangat berdampak sekali bagi kehidupan si pengidapnya. Seorang pengidap penyakit mental ini kemungkinan besar mengalami penurunan produktivitas kualitas hidupnya. Baca Juga | 5 Contoh Meningkatkan Produktivitas Kerja Penyakit mental ini jika tidak di tangani dengan baik akan menyebabkan gangguan jiwa. Maka dari itu sudah seharusnya kita mulai dari sekarang mengetahui jenis-jenis dari penyakit mental. Sehingga kita bisa meningkatkan kewaspadaan diri kita terhadap berbagai resiko yang ada. Berikut dibawah ini penjelasan mengenai tujuh jenis penyakit mental, yang wajib kamu ketahui. Simak terus ya! 7 Jenis Penyakit Mental Yang Wajib Kamu Ketahui 1. Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) Ilustrasi Wanita Cemas(pexels.com/matheus bertelli) Baca Juga | 7 Cara Ini Bisa Atasi Gangguan Cemas Berlebih Rasa cemas merupakan hal yang waja dialami tubuh saat stress atau perasaan tidak aman. yang sebenarnya bermanfaat untuk membuat kita menjadi lebih berhati-hati dan waspada. Namun rasa cemas, menjadi hal yang tidak wajar apabila muncul berlebihan,sulit untuk di kontrol, dan mengganggu aktivitas sehari-hati. Kondisi seperti ini lah yang disebut gangguan kecemasan. Baca Juga | 9 Cara Untuk Terapi Self Healing, Perlu Isolasi Diri? Gangguan kecemasan adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.  Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih beresiko terkena gangguan kecemasan yaitu; pengalaman tidak baik, kuturunan, maupun gangguan kehidupan. Kecemasan yang berleihan  ini harus segera diatasi. Karena nyatanya rasa cemas ini selain memperburuk kesehatan mentalmu, kecemasan dalam jangka panjang pun memperburuk kardiovaskular dan kesehatan jantung.  Baca Juga | 7 Cara Mengatasi Overthinking, Cobalah Perlahan 2. Gangguan Psikotik (Psychotic Disorder) Ilustrasi Wanita Menutup Dirinya(pexels.com/pixabay) Baca Juga | 9 Cara Mudah Detoksifikasi Tubuh agar Selalu Sehat Gangguan psikotik adalah kondisi di mana penderitanya mengalami kesulitan untuk membedakan kenyataan dan imajinasi. Gejala yang muncul dari penderita psikotik umumnya berupa delusi, dan halusinasi. Kondisi psikosis lebih merujuk pada suatu gejala penyakit lain.  Baca Juga | 8 Cara Mengatasi Gangguan Tidur, Efektif Kamu Coba! Gangguan psikotik belum diketahui secara pasti. Pola tidur yang buruk, mengkonsumsi alkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang, dan mengalami trauma akibat kehilangan seseorang yang dicintai, seperti orang tua atau pasangan, bisa menjadi salah satu pemicu munculnya kondisi ini. Selain itu gangguan ini bisa disebabkan karena adanya gangguan pada otak. Seperti penyakit parkison, alzheimer,epilepsi, tumor pada otak, dan lainnya. Namun pada kasus lain gangguan psikotik juga bisa muncul sebagai gejala penyakit. Seperti penyakit skizofrenia, depresi berat, dan gangguan bipolar. Penderita gangguan ini bisa diobati dengan pemberian obat-obatan sesuai dosis yang tepat, dan juga melakukan terapi CBT (Cognitive behavioural therapy) Baca Juga | Sering Minder ? Ikuti Cara ini untuk Memiliki Self Esteem yang Sehat! 3. Gangguan Makan(Eating Disorder) Ilustrasi Peralatan Makan(pexels.com/engin akyurt) Baca Juga | 8 Makanan yang Wajib Kamu Coba Gangguan makan adalah gangguan mental yang dimiliki seseorang saat mengkonsumsi makanan. Penderita gangguan makan ini terobsesi pada bentuk tubuhnya.Sehingga penderita dapat mengkonsumsi makanan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Baca Juga | 5 Manfaat Antioksidan dan Sumber Makanannya Bagi Tubuh, Kamu Wajib Tahu! Gangguan makan ini biasa diidap para remaja kisaran usia 13-17 tahun. Gejala dari gangguan ini biaanya berupa bulimia nervosa, yaitu penderita ingin segara membuang makanan tersebut. Seperti muntah yang dipaksa, dan menggunakan obat pencahar atau obat yang mengurangi cairan tubuh. Selain itu gejalanya dapat berupa anoreksia nervosa, yaitu membuat penderitanya membatasi asupan makannya. Karena dirasa berat badannya terlalu gemuk. Padahal badannya sudah kurus. Baca Juga |10 Makanan Berwarna Biru Yang Bikin Mood Naik, Wajib Dicoba! Penderita gangguan ini sangat berbahaya sekali karena dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh seperti gangguan jantung, anemia, hipotensi, maupun yang lainnya. Berbahaya bukan ? untuk itu penderita gangguan ini harus mendapatkan pengobatan dan terapi denga cepat, sebelum ada indikasi penyakit tubuh lain yang muncul. 4. Gangguan Suasana hati (Mood Disorder) Ilustrasi Wanita Murung(pexels.com/liza summer) Baca Juga | Girls, Begini Lho 7 Tips Mengatasi Mood Swing Saat Haid Perubahan suasana hati atau mood swing merupakan hal normal yang terjadi pada setiap orang. Seseorang bisa merasakan sedih, marah, bahagia dari waktu ke waktu. Namun apabila perubahan suasana hatimu ini sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, atau mungkin bahkan sampai ada keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Maka kamu patut waspada, karena kondisi itu disebut dengan gangguan suasana hati. Baca Juga | 10 Cara Meningkatkan Mood Kamu, Di Jamin Ampuh Gangguan suasana hati atau mood disorder adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi keadaan emosi seseorang. Gangguan ini menyebabkan seseorang mengalami kebahagiaan yang ekstrem, kesedihan yang ekstrem, atau keduanya secara bergantian, dalam waktu yang lama. Baca Juga | Yuk, Atasi Self Talk Negatif Dengan Cara Ini! Penderita gangguan mental yang masih bisa diatasi. Bahkan, penderitanya masih dapat menjalankan aktivitas normal dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter atau psikiater. Konsultasikan kepada seorang ahli psikolog untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat. 5. Gangguan Obsesif Kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder atau OCD) Ilustrasi Mencuci Tangan(pexels.com/burst) Baca Juga | 6 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Kulit Kalau kamu penggemar K-Drama kamu pasti tidak asing dengan drama yang berjudul clean with passion now. Nah, di drama itu menceritakan seeorang yang menderita gangguan OCD. OCD itu apasih ?. Obsessive compulsive disorder (OCD) adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan.  Baca Juga | 5 Alasan Pentingnya Kecerdasan Emosional Dalam Kehidupan Sehari-Hari Penderita gangguan ini akan melakukan kegiatan berulang-ulang agar dirinya tidak cemas akan sesuatu. seperti berulang-ulang cuci tangan karena merasa tangannya ada kuman atau kotoran terus menerus. Penderita gangguan ini bisa diatasi dengan perawatan terapi bicara, atau dengan menggunakan obat-obatan. Tapi pengobatan dengan penerapan keduanya bisa saja dilakukan. 6. Gangguan Kepribadian (Personality Disorder) Ilustrasi Wanita Tertekan(pexels.com/shvets production) Baca Juga | 4 Tipe Kepribadian Manusia Menurut Psikologi, yang Manakah Kamu? Gangguan kepribadian adalah kepribadian yang menyimpang dari orang normal pada umumnya. Ini merupakan masalah kejiwaan atau gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki pola pikir, perilaku, serta perasaan yang tidak sehat. Seseorang dengan gangguan kepribadian umumnya mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain dan memahami situasi. Sehingga orang yang menderita gangguan ini tidak bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungannya. Baca Juga | Persiapkan 7 Hal ini Sebelum Ikuti Tes Psikotes Gangguan mental ini umum terjadi pada usia berapa pun, dan biasanya menyerang lebih banyak wanita dibandingkan dengan pria. Gejala awal biasanya muncul pada masa remaja. Penyebab gangguan ini bisa dari faktor keturunan, faktor lingkungan seperti trauma masa lalu, maupun kelainan pada otak. Baca Juga | 9 Cara Untuk Terapi Self Healing, Perlu Isolasi Diri? Gejala dari seseorang yang mengidap penyakit ini adalah, senantiasa diliputi perasaan negatif, menghindar dari orang lain, sulit mengendalikan diri. Dan juga bisa sampai kehilangan kontak dengan realita. Jenis-jenis dari penyakit mental ini terbagi ke beberapa tipe yaitu, curiga, emosional dan impulsif, serta yang terakhir gelisah. Untuk menyembuhkan penyakit ini harus segera ditangani oleh dokter ahli, disana dokter akan melakukan beberapa tes laboratorium, dan melakukan pengobatan. 7. Gangguan Kontrol Impuls Dan Kecanduan (Impuls Control And Addiction Disorder) Ilustrasi Memegang Minuman Berakohol(pexels.com/anete lusina) Baca Juga | 5 Tips Menghilangkan Kebiasaan Negatif, Stop Menunda-nunda! Orang-orang dengan gangguan kontrol impuls dan kecanduan, tidak dapat menahan dorongan untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan dirinya dan orang lain. Contoh dari gangguan ini, seperti Pyromania yaitu menyulut api hingga menyebabkan kebakaran dan Kleptomania atau mencuri.   Baca Juga | 8 Cara Meditasi Untuk Menenangkan Pikiran Orang yang mengalami ini biasanya akan kecanduan terhadap alkohol dan obat-obatan, kecanduan pada aktivitas tertentu seperti seks atau berbelanja.Orang dengan gangguan ini dengan berbagai terapi. Termasuk diantaranya terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy), dan terapi prilaku dialektik. yang dapat membantu seseorang untuk menghindari prilaku mencelakan diri sendiri. Nah, itu tadi 7 jenis penyakit mental yang wajib kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan kamu seputar penyakit mental. Sehingga kamu bisa meningkatkan kewaspadaan dirimu. 

9 Contoh Bisnis Sambil Kuliah

Kehabisan uang menjadi kondisi yang sering kali dialami oleh para mahasiswa, khususnya yang…

8 Cara Memimpin Perusahaan dengan Baik

Gaya kepemimpinan seseorang dalm suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya seperti, gaya kepemimpinan yang bergantung pada…

7 Ide Bisnis Hanya Modal HP, Gampang Banget!

Semakin maju dunia teknologi masa kini, segala sesuatu menjadi serba mudah dan praktis…

6 Tips Cara Menabung Agar Keuanganmu Terjaga.

Ada tips menabung yang bisa kamu lakukan, salah satunya dengan berhemat dan berinvestasi. Namun, kedisiplinan menetapkan target dan memonitor tabungan juga sangat dianjurkan aset kita makin bertambah. Dengan mengetahui tips menabung yang benar, kita bisa mencapai tujuan finansial dengan mudah. Mulai dari pengusaha, karyawan, mahasiswa, atau pelajar harus mengerti cara untuk menabung dengan baik untuk masa depan masing-masing. Tujuan menabung setiap orang bisa beragam. Ada yang ingin menabung untuk membeli rumah, menabung untuk biaya pernikahan, atau untuk menabung dalam satu tahun untuk tujuan jangka pendek.  Simak Beberapa Cara Menabung Yang Baik : 1. Buat tujuan keuangan dan tujuan menabung berdasarkan jangka waktu Tuliskan semua keinginan yang ingin kamu capai dengan menabung. Biasanya, semua orang akan menuliskan keinginan-keinginan seperti membeli kendaraan, gadget baru, jalan-jalan, berangkat haji, atau menikah. Setelah itu menuliskan keinginan yang kita miliki, silahkan jabarkan berdasarkan jangka waktu pencapaiannya Baca Juga: Membuat website gratis 2. Cara Menabung Efektif sistem Tanggal Ingat menabung bukanlah penyisihan uang sisa, namun menyisihkan uang sebelum digunakan. Cobalah tips menabung terbalik tanggal ini, misalkan dalam satu bulan terdapat 30 hari. Jadi pada tanggal 1 kamu harus menabung sebesar Rp30.000, pada tanggal 2 menabung sebesar Rp29.000, tanggal 3 menabung sebesar Rp28.000 dan seterusnya. Sampai pada akhir bulan tanggal 30 kamu memasukan uang Rp1.000 ke dalam tabungan yang terlah di isi sebulan penuh. Dalam 30 hari saja kamu kurang lebih telah menabungkan sebesar Rp465.000. Lakukan hal tersebut rutin setiap bulannya. Sesuaikan juga dengan ada berapa hari dalam satu bulan tersebut. Misalkan dalam satu bulan terdapat 31 hari, mulailah menabung pada tanggal 1 dengan nominal uang Rp31.000 yang disisihkan ke dalam tabungan kamu. Baca juga: Destinasi terbaik di Indonesia di tahun 2021 3. Menabung Uang Receh Jangan anggap remeh uang receh, kamu pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Nah, belajar dari pepatah tersebut coba kamu kumpulkan setiap uang receh yang didapat dan ditemukan dalam tas, saku, ataupun dompet setiap harinya. Sediakan celengan dengan ukuran yang cukup besar, karena uang recehan lumayan memakan tempat. Kamu pernah mendengar seseorang yang berhasil membeli kendaraan bermotor dengan uang receh? Nah, cara seperti ini dapat dikatakan menabung mudah yang unik dan efektif juga memiliki dampak besar. Baca juga: 6 tips menjadi barista 4. Buat Dua Rekening yang Berbeda Sangat mudah untuk menghabiskan uang yang ada di dalam rekening, terlebih jika Anda hanya memiliki satu rekening. Meskipun memiliki komitmen kuat untuk menabung dan menerapkan tips menabung uang secara disiplin, ada risiko menggunakan uang tabungan tanpa Anda sadari. Untuk menghindari permasalahan seperti ini, Anda bisa membuka dua rekening yang berbeda. Rekening pertama digunakan untuk menerima gaji dan memenuhi kebutuhan. Rekening kedua bisa digunakan khusus sebagai rekening tabungan. Memisahkan dua rekening seperti ini akan membantu Anda melihat banyak hal dengan lebih jelas. Anda bisa melihat berapa banyak uang yang boleh Anda gunakan setiap bulannya. Di sisi lain, Anda juga bisa melihat berapa banyak uang yang tidak boleh Anda gunakan dan harus dijaga jumlahnya. Baca juga: 4 tips dan cara investasi emas di antam cocok untuk pemula 5. Hindari Pengeluaran yang Kurang Penting Anggaran bulanan adalah road map dalam mengelola keuangan selama satu bulan. Karena itu, Anda harus mengikutinya. Jika Anda memiliki anggaran, godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan akan semakin kecil. Menghindari pengeluaran yang tidak begitu penting adalah salah satu kunci menabung. Jika sebelumnya Anda terbiasa membeli kopi di kafe, mulailah untuk mengurangi intensitasnya. Buat kopi sendiri agar lebih hemat. Jika Anda sering membeli makanan di warung makan, mulailah untuk membeli bahan mentah dan memasaknya sendiri. Cara-cara seperti ini akan membantu menghemat keuangan Anda. Baca juga: 4 software webinar terbaik di tahun 2021 6. Tingkatkan Penghasilan Anda Menekan pengeluaran itu baik. Dengan melakukannya, Anda bisa menabung lebih banyak dan mencapai tujuan keuangan lebih cepat. Akan tetapi menekan pengeluaran saja tidaklah cukup. Anda juga harus mencari cara untuk meningkatkan penghasilan. Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan penghasilan. Misalnya saja dengan mencari pekerjaan sampingan dengan menjadi pekerja lepas atau mulai membangun bisnis Anda sendiri. Jika Anda cukup jeli, tidak sulit melihat peluang-peluang seperti ini. Selain menyisihkan uang untuk menabung, mulailah untuk berinvestasi. Investasi juga bisa menjadi cara cerdas untuk meningkatkan penghasilan tanpa harus bekerja keras. Jika Anda berhasil menemukan aset yang bernilai dan berpotensi untuk terus tumbuh, Anda bisa mendapatkan pasive income. Baca juga: Cara branding produk menarik Tips menabung uang yang satu ini memang terbilang lebih sulit jika dibandingkan dengan tips-tips sebelumnya. Namun jika Anda berhasil melakukannya, hampir bisa dipastikan Anda tidak akan mengalami masalah keuangan di kemudian hari.

5 Tipe Kepemimpinan Di Dunia, Yang Manakah Kamu ?

Baca Juga | 4 Tipe Kepribadian Manusia Menurut Psikologi, yang Manakah Kamu? Pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok atau organisasinya untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama. Pemimpin memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memberikan arahan kepada anggotanya. Arahan ini berupa bagaimana cara meningkatkan maupun menyelesaikan pekerjaan berdasarkan visi dan misi dari organisasinya, visi dan misi organisasi itu bisa di wujudkan melalui berbagai kegiatan organisasi. Baca Juga | 6 Manfaat Dari Memiliki Kemampuan Self Leadership Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mengelola sebuah organisasi dan mampu melaksanakan kepemimpinan secara efektif sehingga tujuan organisasi bisa dicapai. Lalu apa itu kepemimpinan ? kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri pemimpin untuk dapat memengaruhi orang lain atau bawahan sehingga mereka dengan sukarela mau melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Baca Juga | 8 Tips Ampuh Melatih Jiwa Kepemimpinan, Coba Yuk! Seseorang pemimpin yang baik harus memiliki sifat tanggung jawab, berintegritas dan dapat mengayomi anggotanya. Setiap pemimpin pastinya memiliki tipe kepemimpinan masing-masing, sesuai dengan kemampuan personalnya. Ada banyak sekali tipe kepemimpinan di dunia ini. Namun di artikel ini akan mencoba membahas 5 tipe kepemimpinan yang umum nya sering dilakukan oleh banyak pemimpin. 5 Tipe Kepemimpinan Di Dunia 1. Tipe Kepemimpinan Otoriter   Ilustrasi Pria Yang Sedang Menunjuk(pexels.com/lukas) Baca Juga | 6 Tipe Kepemimpinan Otoriter, Apa Saja Sih Kompetensinya? Kepemimpinan otoriter atau yang bisa disebut dengan authoritarian leadership adalah tipe kepemimpinan yang semua keputusan terpusat pada pemimpin itu sendiri. Tipe pemimpin ini adalah sosok yang tegas, tetapi cenderung otoriter. Mereka senang mengambil keputusan sendiri. Pemimpin yang otoriter cenderung memandang kesuksesan berasal dari apa yang merka lakukan sendiri. Baca Juga | 3 Kekuatan Masyarakat Maya dalam Teknologi Komunikasi Pemimpin yang otoriter mengambil tanggung jawab penuh atas segala keputusan yang akan diambil. Kemudian dalam pelaksanaannya, bawahan harus mematuhi keputusan mutlak yang diberikan pemimpin. Maka dari itu, tipe kepemimpinan ini banyak dianggap negaitif, karena tidak adanya kebebasan berpendapat dan beraspirasi yang bisa dilakukan oleh para bawahan. Walaupun di anggap negatif, tipe kepemimpinan yang otoriter bisa efektif bagi organisasi atau perusahaan dalam beberapa situasi. Seperti saat kondisi perusahaan mengalami perubahan yang signifikan. Pemimpin yang otoriter dapat berguna ketika perusahaan membutuhkan keputusan yang cepat dan akurat. selain itu pemimpin yang otoriter akan bekerja paling baik saat di kondisi ini. Pemimpin yang otoriter akan mengarahkan bawahannya dengan ketegasannya, Sehingga semua pihak kompak untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Baca Juga | 7 Teknik Dasar Propaganda yang Sering Muncul dalam Dunia Politik Contoh pemimpin otoriter  yang ada di dunia yaitu termasuk Benito Mussolini, Adolf  Hitler, Kim Jong-un, dan Richard Nixon. Dan di Indonesia sendiri, rezim presiden Soeharto juga dianggap otoriter. 2. Kepemimpinan Demokratis   Ilustrasi Wanita Yang Berbicara Di Depan Tim(pexels.com/rodnae production) Baca Juga | 9 Metode Jajak Pendapat dalam Opini Publik Tipe kepemimpinan demokratis adalah tipe kepemimpinan yang mempengaruhi orang lain agar bersedia kerjasama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama-sama antara pimpinan dan bawahan. Tipe kepemimpinan ini dianggap paling baik untuk diterapkan dalam organisasi atau perusahaan. Karena keputusan tidak hanya bedasarkan dari keputusan mutlak dari pimpinan, tetapi bawahan juga bisa menyuarakan pendapatnya untuk kemudian di ambil keputusan oleh pemimpin. Baca Juga | Perbedaan CEO dan Owner Posisi pemimpin disini bertugas untuk memastikan bahwa apa yang sedang dikerjakan bawahannya, sudah sesuai dengan keputusan yang diambil secara bersama-sama. Sehingga suasana organisasi akan lebih membuat bawahan nyaman dalam mengerjakan pekerjaannya. Kepemimpinan yang demokratis memiliki dua ciri-ciri yaitu; pertama, menerapkan pendekatan dua arah. Berbeda dari tipe pemimpin otoriter, yang menerapkan pendekatan satu arah yaitu dari atasan dan bawahan. Tipe demokrtais menerapkan pendekatan dua arah yaitu diskusi, dan musyarawarah yang dilakukan bersama bawahan. Pemimpin yang demokratis membuat setiap keputusan bedasarkan etika, moral, dan juga kesepakatan dari para bawahannya juga. Baca Juga | 3 Pengaruh Jajak Pendapat terhadap Pengukuran Opini Publik Ciri kedua, mendorong partisipasi dan keterlibatan. Yang artinya setiap orang yang berada di dalam organisasi punya hak yang sama. Hak yang sama untuk menyuarakan pendapat, saran, maupun kritikan. Dengan mendorong partisipasi dan keterlibatan dari setiap bawahan, maka akan meningkatkan motivasi dan loyalitas mereka dalam bekerja. Contoh pemimpin yang demokratis di dunia adalah presiden ke-35 Amerika Serikat Jhon F Kenedy. Kemudian politikus India Mahatma Gandhi. Dan di Indonesia sendiri ada presiden ketiga B.J.Habibie. 3. Kepemimpinan Transformasional   Ilustrasi Bos Dan Bawahannya(pexels.com/rodnae production) Baca Juga | Begini Realitas Pelaksanaan Etika Komunikasi Massa Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk menyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya. Pemimpin dengan tipe kepemimpinan seperti ini umumnya dikenal sebagai sosok yang sangat kharismatik dan bisa menciptakan suatu visi masa depan yang insporatif. Sehingga tipe pemimpin ini dikenal sebagai agen perubahan. Baca Juga | 8 Elemen Komunikasi Massa Menurut para Ahli Dalam tipe kepemimpinan transformasional, seorang pemimpin dapat memberi pengaruh kepada pengikutnya sehingga para pengikut tersebut akan melakukan apa yang dilakukan oleh pemimpinnya dengan senang hati. Contoh pemimpin transformasional di dunia adalah Winston Churchill, Dalai Lama, dan Nelson Mandela. 4. Kepemimpinan Transaksional   Ilustrasi Sebuah Tim Dalam Perusahaan(pexels.com/rebrand cities) Baca Juga | 6 Cara Mengajak Kerjasama Bisnis Kepemimpinan transaksional merupakan tipe kepemimpinan dimana pemimpin menggunakan hadiah dan hukuman untuk mendorong kepatuhan bawahan.Tipe kepemimpinan ini juga disebut sebagai kepemimpinan manajerial. Tipe dari kepemimpinan ini menganggap bawahannya tidak termotivasi untuk mengerjakan pekerjaan mereka. Alhasil pemimpin menggunakan hadiah dan hukuman untuk mendorong kepatuhan bawahannya. Baca Juga | 6 Sektor Bisnis yang Tahan Krisis, Besar Peluang Suksesnya! Sisi postif dari tipe kepemimpinan ini kepemimpinan ini memungkinkan untuk mencapai tujuan jangka pendek secara cepat. Karena adanya, motivasi penghargaan dan hukuman yang memungkinkan bawahan untuk bekerja sebaik dan secepat mungkin.Sehingga memungkinkan mereka untuk mendapat nilai yang baik. Contoh pemimpin transaksional di dunia adalah Bill Gates dan Howard Schultz. 5. Kepemimpinan Laissez-Faire   Ilustrasi Wanita Berbicara Di Mimbar(pexels.com/mikhail nilov) Baca Juga | 7 Cara agar Menjadi Wanita yang Berkharisma Pemimpin Laissez Faire adalah sosok pemimpin yang memberikan kebebasan yang kepada setiap orang yang dipimpinnya, baik dalam melakukan pekerjaan ataupun dalam pengambilan keputusan penting sekalipun. Dengan begitu, setiap orang yang ada dalam organisasi dapat bekerja dengan cara yang menurutnya tepat, tanpa adanya tekanan atau batasan dari pemimpinnya. Walaupun pemimpin memberikan kebebsan kepada setiap bawahnnya. Namun mereka dituntu untuk dapat memberitahukan segala informasi ketika ditanya oleh pimpinannya. Baca Juga | 7 Ciri-ciri Komunikasi Massa Menurut para Ahli Di dalam tipe kepemimpinan seperti ini sering terjadi berbagai masalah, karena pemimpin tidak memberikan aarahan sama sekali kepada bawahannya. Pemimpin di tipe ini sebenarnya tidak bisa disebut sebagai seorang pemimpin. Karena segala keberhasilan dalam perusahaan ditentukan oleh orang-orang yang ahli dan kompeten di dalamnya. Contoh pemimpin tipe ini di dunia adalah Adam Smith yang dikenal sebagai bapak ekonomi di barat, dan Goerge Herbet Walker Bush yang pernah menjabat menjadi presiden Amerika Serikat ke-41 dan wakil presiden Amerika Serikat ke-43. Nah, itu dia tadi penjelasan mengenai 5 tipe kepemimpinan dunia, kamu yang mana nih guys ? coba tulis di kolom komentar yaa.. Baca Juga : 6 Manfaat Dari Memiliki Kemampuan Self Leadership

Ini 6 Cara Hasilkan Konten Youtube Yang Menarik

Pekerjaan Youtuber saat ini bisa dikatakan sebagai pekerjaan utama jika konten video yang kamu hasilkan menarik perhatian….

Kenali 5 Jenis Reksa Dana Sebelum Memulai Investasi!

Sering mendengar istilah reksa dana? Mungkin bagi kalian yang terjun di dunia investasi tidak asing mendengar…

Apa Itu Pemasaran Digital? Pengertian dan Strategi Lengkapnya

Kemajuan teknologi mendorong tren di dunia bisnis, seperti yang sering kita lihat ketika kita mengunjungi suatu situs…