Tanggal:25 November 2024
memahami krisis PR

Hubungan Antara Pelatihan Kerja Dengan Prestasi Kerja

Penilaian Prestai Kerja salah satu tujuannya adalah membantu karyawan untuk meningkatkan kualitas kemampuan mereka dalam bekerja. Cara ini baik dilaksanakan melalui pelatihan.

Pelatihan dapat dilaksanakan melalui pelatihan formal atau informal. Untuk mendapatkan manfaat dari pelatihannya seorang peserta harus paham untuk apa pelatihan diadakan.

Baca Juga | Beberapa Manfaat Produktivitas Kerja Untuk Karyawan & Perusahaan, Yuk Simak!

Pelatihan dimulai ketika hubungan yang baik dan bersinergi antara karyawan dan penyedia, pelatihan dilaksanakan secara sistematis dan tidak berhenti selama perusahaan masih ada. Ketika hubungan bersinergi telah dibentuk, Pelatihan dapat menuju tantangan prestasi kerja berikutnya.

Baca Juga | 5 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Menurut Prof. Dr Veithzal Rivai, M.B.A dan Brigjen Prof. Dato’ Dr. Ahmad Fawzi Mod Basri, dalam bukunya Performance Appraisal (2005:309) ada tujuh tahapan dalam pelatihan yang diberikan karyawan perusahaan dengan timbal balik memberikan pendapat atau respon terhadap prestasi kerja, yaitu sebagai berikut :

  • Penilaian Prestasi Kerja memastikan masalah kerja dengan memberitahukan kepada karyawan apa yang salah. Kapanpunn sediakan timbal balik yang tepat.
  • Izinkan karyawan merespon umpan balik. In membutuhkan pendengaran kepada respon karyawan dan mengobservasi sikapnya
  • Ketika kinerja dari sudut pandang telah dimengerti, berikan respon yang positif.
  • Mencoba untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki seorang karyawan yang mungkin dapat membuka kelemahan kerjanya. Jadi cari sesuatu karyawan yang dia bisa lakukan dan tidak bisa dia lakukan.
  • Ketahui kinerja yang tepat dari karyawan. In memiliki termasuk langkah yang bisa diikuti, perunahan yang bisa di lakukan atau cara memperbaiki kualitas. Bagaimanapun juga laporan anda harus jelas.
  • Review kembali kekurang pada kinerja jaryawan. Dengan kata lain, anda memiliki tanggung jawab untuk berkomunikasi kepada karyawan mengenai konsekuensi atau kinerja yang buruk. Tanggung jawab anda adalah membuat karyawan mengerti bahwa kinerja karyawan yang buruk tidak padak dapat diterima maka dari itu perubahan harus dibuat.
  • Buat karyawan mengerti bahwa ini adalah tanggung jawab mereka untuk memperbaiki kinerja dan merka adalah pemilik masalah tersebut. Pelatih kinerja sebaiknya membantu menentukan cara untuk memperbaiki kinerja atau kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan.

Baca Juga | Beberapa Kesalahan Yang Dapat Membuat Karyawan Dipecat Dari Pekerjaannya, Yuk Simak!

Bagi para ahli pelatihan banyalah Teknik untuk memcahakan mesalah kekurangan kinerja tapi pelatihan juga dapat membantu karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya agar lebih prodiktif.

Pelatihan membutuhkan proses yang ditentukan oleh pengelihatan karyawan dan pendekatan untuk mengubah mereka lebih baik dan efektif. Umpan balik merupakan dasar pelatihan yang membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik.

Baca Juga | Berikut Ini Penjelasan Produktivitas Menurut Para Ahli

Teknik analisis dan interprestasi analisis prestasi kerja. Teknik yang menyertai telah menggunakan teknik pelatihan untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan kapasitas kinerja.

Teknik ini telah digunakan untuk membantu karyawan untuk beradaptasi pada perbuatan dan mengatur kinerja mereka pada pekerjaan.

Dalam hal ini kita perlu meyakini bahwa pelatihan akan melengkapi karyawan untuk membangun dirinya sendiri, Atau dengan kata lain pelatuhan dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan itu sendiri.

Baca Juga | Mengenal Metode SMART dalam Menggapai Target

pelatihan mengelola peran dan tanggung jawab pekerjaan vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *