Tanggal:15 May 2024
Ilustrasi akuntan - @pexels.com

Isi dan Struktur Penulisan Laporan Penelitian

Pada umumnya isi dan bentuk metode penulisan laporan penelitian dipengaruhi oleh tradisi paradigma berpikir ilmiah, yang digunakan pada sebuah penelitian. Walaupun isi laporan penelitian cukup beragam dalam setiap cabang disiplin ilmu pengetahuan. Namun secara umum ada kesamaan metodologis yang digunakan pada setiap cabang disiplin ilmu pengetahuan. Kesamaan ini terlihat pertama, ada kesamaan persepsi bahwa penulisan laporan penelitian harus memiliki latar belakang dan masalah yang akan diungkapkan. Kedua, ada kesamaan pada saat menjelaskan metode pengungkapan data yang digunakan. Dan ketiga, ada kesamaan pada saat menjelaskan hasil-hasil penelitian dan diskusi.

Kursus online belajar grammar vocasia

Ketiga persoalan ini secara umum disepakati di berbagai cabang ilmu pengetahuan. Baik dalam fenomena kuantitatif dan kualitatif. Khusus mengenai laporan penelitian kualitatif ini. Secara khusus pula dapat dipisahkan dari pendekatan-pendekatan kualitatif deskriptif. Serta pendekatan kualitatif verifikatif dengan pendekatan teori grounded.

Isi dan Struktur Penulisan Laporan Penelitian

Salah satu bentuk dan isi  penulisan laporan ilmiah kualitatif. Misalnya, telah dicontohkan oleh Body dan Westfall, sebagai berikut:

1. Halaman Judul

Pada halaman ini menunjukkan subjek, waktu, untuk siapa laporan ilmiah harus disampaikan, dan siapa pembuat laporan ilmiah.

2. Daftar isi

Bagian daftar isi diperlukan untuk menjelaskan berbagai bagian dari suatu laporan ilmiah yang panjang. Selain daftar isi, terdapat juga daftar grafik dan tabel.

Baca juga : Perlengkapan Wawancara dalam Sebuah Penelitian

3. Kata Pengantar (Introduction)

Pada bagian ini dicantumkan latar belakang masalah, penting dan luasnya masalah.

4. Perumusan Masalah (Statement of Objectives)

Disebutkan dalam bagian ini keseluruhan dan luas masalah yang dicakup dalam penulisan ilmiah. Dan perlu juga dikemukakan persoalan secara menyeluruh yang ada hubungannya dengan permasalahan yang lebih luas.

5. Metodologi (Methodology)

Pembahasan mengenai metode apa yang digunakan dalam penelitian.

6. Batasan-batasan (Limitations)

Dicatat dalam bagian ini mengenai batasan waktu, biaya, keadaan populasi, jumlah sampel, responden, dan sebagainya.

Baca juga : Alat Bantu Observasi dalam Penelitian

7. Hasil-hasil (Findings)

Dari hasil yang dicapai dalam pelaksanaan berpikir ilmiah. Hendaklah ditulis pada bagian ini dalam bentuk grafik, tabel, dan sebagainya.

8. Kesimpulan dan Rekomendasi (Conclusions and Recommendations)

Bagian kesimpulan berpikir ilmiah ditulis disini. Serta rekomendasi di buat dengan benar-benar menguasai masalah yang dihadapi sebelum dimasukkan ke dalam bagian ini.

9. Apendiks (Appendix)

Digunakan untuk menempatkan bahan-bahan laporan yang kurang tepat kalau dimasukkan pada bagian laporan lainnya. Seperti tabel-tabel yang terlalu terperinci, daftar pertanyaan dan sebagainya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai isi dan struktur penulisan laporan penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!

Baca juga : Bagaimana Proses Mencatat Pengamatan dalam Observasi

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *