Tanggal:23 December 2024

Rumus-rumus yang Digunakan dalam Simple Past Tense

Tenses merupakan basic grammar yang berkaitan dengan pernyataan yang dituturkan berdasarkan waktu tertentu.  Tense dalam kalimat berbentuk verba yang digunakan ketika akan diubah sesuai dengan waktu penggunaannya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami penggunaan setiap tense yang tepat untuk menggambarkan kondisi tertentu. 

Kursus belajar TOEFL online Vocasia

Simple past tense adalah merupakan salah satu kalimat tenses yang pada intinya digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah terjadi dan berakhir di masa lampau.

Ini merupakan jenis tense kedua setelah kita banyak membahas jenis tense pada present. Ingin tahu lebih lengkap mengenai simple past tense? Yuk simak penjelasan artikel ini sampai akhir!

Baca Juga: Cara Budidaya Bunga Anggrek

Pengertian Simple Past Tense

Pengertian Simple Past Tense. Sumber: pixabay.com

Simple past tense adalah jenis tense yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau dan juga berakhir di masa lampau dalam waktu yang spesifik. Simple past tense dalam kalimat ditandai dengan kata kerja kedua atau verb 2 yang digunakan untuk menunjukkan kejadian atau aksi yang telah dilakukan di masa lampau. 

Secara spesifik, penggunaan simple past tense dapat dinyatakan untuk menjelaskan waktu-waktu tertentu di masa lampau. Berikut di bawah ini fungsi simple past tense agar penggunaannya tepat.

  • Menyatakan kejadian masa lampau dalam waktu yang pasti
  • Menyatakan kejadian masa lampau yang sudah selesai
  • Menyatakan kejadian berulang kali atau menjadi kebiasaan di masa lalu
  • Menyatakan perasaaan atau emosi di masa lampau
  • Menyatakan kebiasaan pada masa lampau yang tidak lagi dilakukan 

Pembentukan kalimat simple past tense secara umum memiliki rumus sebagai berikut.

S + Verb 2 + O

Dalam kalimat simple past tense, terdapat dua jenis kata kerja yakni regular verb dan irregular verb. Untuk regular verb ada penambahan -ed/-d di belakang setelah kata kerja bentuk pertama. Berikut beberapa contoh kata regular verb:

  • Touch – Touched (Menyentuh)
  • Help – Helped (Menolong )
  • Stay – stayed (Tinggal)

Dalam irregular verb, termasuk didalamnya terkandung to be bentuk kata kerja keduanya sangat berbeda. Berikut beberapa contoh kata irregular verb:

  • Drink – Drank (Minum)
  • Begin – Began (Memulai)
  • Run – ran (Berlari)
  • Eat – ate (Makan)
  • Awake – Awoke (Terbangun)

Adapun sebagian irregular verb bentuknya sama dengan bentuk kata kerja dasar. Berikut beberapa contohnya:

  • Split – Split (Membagi)
  • Set – Set (Mengatur)
  • Cut – Cut (Memotong)
  • Put – Put (Meletakkan)
  • Spread – Spread (Menyebarkan)

Baca Juga: Manfaat dan Jenis Protein Bubuk yang Wajib Kamu Ketahui

Rumus dan Contoh Simple Past Tense 

Membaca penjelasan sebelumnya, telah ada rumus yang umum diketahui dalam penggunaan simple past tense atau dapat disebut dengan verbal simple past dalam bentuk kalimat affirmative. 

Namun ternyata secara spesifik dalam simple past tense juga terdiri dari dua pembagian rumus yaitu verbal dan nominal simple past  yang terdiri atas kalimat positive/affirmative, negative, dan interrogative. Berikut penjelasannya di bawah ini.

1. Verbal Simple Past

(+) Subject + Verb 2 + Object
(-) Subject + did + not + verb 1
(?) Did + Subject + Verb 1

Pada simple past tense, kata kerja kedua Verb 2 hanya digunakan pada kalimat positif atau affirmative. Jika bentuk kalimatnya negatif dan pertanyaan, kata kerja yang digunakan adalah kata dasar pertama atau verb 1 dengan menambahkan did yang merupakan verb 2 dari do sebelum kata kerja. 

Berikut beberapa contoh kalimat verbal simple past tense.

  • Sylvie and I went to the museum  yesterday. (Sylvie dan saya pergi ke museum kemarin.)
  • Devi did not visited my new house.  (Devi tidak mengunjungi rumah baru saya.)
  • Did your dad give you birthday gift? (Apakah ayahmu memberikanmu kado ulang tahun?)

Baca Juga: Cara Budidaya Bunga Melati

2. Nominal Simple Past

(+) Subject + to be (was/were) + adjective/adverb
(-) Subject +to be (was/were) + adjective/adverb
(?) to be (was/were) + Subject + adjective/adverb

Mari mengingat kembali penggunaan was dan were. Penggunaan was diperuntukkan untuk subjek I, She, He, It. Penggunaan were diperuntukkan untuk subjek You, They, We.

Berikut beberapa contoh kalimat nominal simple past tense.

  • I was sleep last night. (Semalam saya tidur.)
  • He was not happy because of me. (Dia tadi tidak senang karena saya) 
  • Were you at Shafa’s house? (Apakah kamu tadi ada di rumah Shafa?)

 Baca Juga: 5 Usaha yang Menjanjikan dalam Jangka Panjang

Itu dia rumus-rumus yang digunakan dalam simple past tense yang harus kamu ketahui! Ternyata penggunaan simple past tense dalam suatu kalimat tidak selalu menggunakan verb 2. Ada kalanya, penggunaan to be dan verb 1 diikuti dalam suatu kalimat simple past tense. 

Klik tautan berikut jika kamu ingin membaca artikel menarik lainnya yang penuh dengan pengetahuan dan wawasan! Jangan lupa ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya!

Bagi kamu yang sedang mempersiapkan salah satu tes TOEFL, IELTS, maupun TOEIC kamu bisa mendapatkan pelatihan khusus dengan klik tautan berikut. Vocasia menyediakan berbagai pelatihan yang akan membantu kamu dalam mengukur seberapa jauh penguasaan kemampuan dalam berbahasa Inggris. 

Yuk segera ikuti berbagai pelatihannya dan jangan lewatkan kesempatan khusus untuk mendapatkan potongan harga dan penawaran lainnya! 

Baca Juga: Pengertian Google Analytics

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *