Tanggal:22 November 2024

Konsep Bisnis: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Baca Juga : Manajemen Bisnis

Dalam dunia bisnis, memiliki konsep merupakan suatu hal yang harus ada dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Konsep awal memiliki peran yang sangat penting. Konsep bisnis yang baik dan tepat akan membawa keuntungan sehingga bisnis yang dikelolanya dapat memenuhi target pasar. Tentunya dengan mengacu pada nilai-nilai serta tujuan yang sudah ditetapkan. Inilah sebabnya mengapa para pebisnis sangat perlu memahami tentang konsep dari bisnis mereka.

Oleh karena itu, diperlukan konsep bisnis agar nanti jalannya bisnis tidak menyimpang dari rencana dan dapat meminimalkan risiko yang timbul. Dalam setiap bisnis tentunya pasti ada risikonya, baik yang dapat diduga maupun yang datang tiba-tiba.

Baca Juga : Mengenal Komunikasi Bisnis

Nah, pada artikel kali ini akan dibahas secara tuntas mulai dari pengertian, fungs,i dan cara membuat konsep bisnis. Yuk, simak!

Apa itu Konsep Bisnis?

Konsep bisnis adalah ide nyata yang didalamnya terdapat komponen utama. Terdiri dari strategi inti dan sumber daya, jaringan nilai, serta perantara pelanggan. Penyusunan konsep bisnis tersebut dibuat agar perusahaan bisa mencapai apa yang ditargetkan.

Baca juga: Mengelola Bisnis Digital Marketing dengan Facebook Business Manager

Fungsi Konsep Bisnis

1. Acquiring raw materials

Merupakan fungsi bisnis yang pertama, yaitu memperoleh bahan baku.

2. Manufacturing raw materials into products

Merupakan fungsi bisnis yang mengolah suatu bahan baku menjadi produk.

3. Distributing product to consumer

Merupakan suatu fungsi bisnis yang mendistribusikan suatu produk dari produsen  kepada konsumen.

Cara Membuat Konsep Bisnis

1. Analisis pasar

Langkah pertama adalah mengidentifikasi lingkungan pasar tempat turun dan membuka usaha. Proses ini meliputi mengetahui kebutuhan masyarakat, kebiasaan konsumsi, serta menganalisis kelemahan dan kekuatan pesaing.

2. Menyusun latar belakang dan nama bisnis

Sebuah bisnis atau organisasi harus memiliki nama dan latar belakang yang jelas. Hal ini dilakukan di awal agar calon pelanggan dapat mengenali identitas bisnis itu sendiri. Kedua aspek tersebut juga dapat dijadikan sebagai aspek yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor lainnya.

3. Menetapkan tujuan bisnis

Setiap bisnis harus memiliki visi dan misi sendiri. Misalnya hanya menjual produk dan menghasilkan keuntungan besar. Atau mendidik dan meningkatkan kesadaran di pasar tentang suatu masalah. Semua ini harus ditentukan selama proses awal penciptaan sebuah perusahaan. Memiliki tujuan yang jelas juga akan membantu bisnis terus berkembang.

4. Penentuan produk dan pasar

Setelah nama dan tujuan bisnis ditentukan, rencana pengembangan produk dapat dikembangkan dan pasar sasaran ditentukan. Proses ini membantu bisnis membedakan dirinya dari persaingan.

Itu dia pembahasan lengkap terkait dengan pengertian, fungsi, dan cara membuat konsep bagi perusahaan. Para pebisnis wajib tahu agar bisnis yang dimiliki berkembang dengan lancar. Nantikan artikel lainnya dari Vocasia, ya. Ikuti media sosial kami juga agar tidak ketinggalan informasi yang sangat bermanfaat!

Baca Juga : Bisnis Franchise Di Bawah 5 Juta, Mau Coba?

kursus pelatihan pemograman laravel vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *