Mengenal Komunikasi Bisnis

Berbicara tentang bisnis, satu hal yang terlintas di pikiran banyak orang pastinya “cuan”. Kenyataannya bisnis bukan tentang profit melulu lho. Dalam mekanisme bisnis terdapat begitu banyak komponen yang membantu menyukseskan penjualan, salah satunya adalah komunikasi. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan antara dua orang atau lebih. Komunikasi bisnis penting dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman dengan internal maupun eksternal perusahaan.

Pengertian Komunikasi Bisnis

Menurut Djoko Purwanto (2003), komunikasi bisnis adalah kegiatan pengiriman dan penerimaan pesan antar dua pihak, kelompok kecil, atau bahkan dalam suatu lingkungan atau lebih dengan tujuan untuk memengaruhi perilaku di sebuah organisasi. Namun dapat diartikan pula sebagai cara karyawan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bisnis. Secara umum, komunikasi meliputi gagasan, ide, informasi, dan pendapat yang disampaikan secara verbal maupun nonverbal. Ruang lingkup komunikasi tidak hanya internal perusahan, pihak eksternal, seperti masyarakat juga merupakan bagian dari komunikasi di dunia bisnis.

Baca juga | Berikut Seputar Komunikasi Publik yang Perlu Kamu Ketahui!

Tujuan

Tanpa komunikasi maka kegiatan tidak akan berjalan secara sinergis, tepat sasaran, dan tepat waktu. Oleh karena itu, dunia bisnis memerlukan komunikasi guna menyokong produktivitas perusahaan.

Baca Juga | Apa Itu Bisnis MLM? Yuk Simak!

Informing (Memberi Informasi)

Tujuan pertama adalah memberikan informasi seputar dunia usaha kepada pihak lain. Misalkan, perusahaan memerlukan akuntan yang akan ditempatkan di kantor cabang. Kebutuhan perusahaan harus dikomunikasikan dalam bentuk informasi lowongan pekerjaan yang disebarkan melalui internet, pamflet, maupun surat kabar.

Persuading (Membujuk Pihak Lain)

Tujuan kedua adalah membujuk pihak lain agar memahami ide atau pesan yang disampaikan. Persuasi kerap berkaitan dengan negosiasi, musyawarah, hingga perundingan untuk memperoleh kesepakatan bersama.

Baca Juga | Komunikasi Asinkron: Pengertian Dan Contohnya

Collaborating (Bekerja Sama dengan Pihak Lain)

Komunikasi yang baik akan memudahkan perusahaan untuk membuka kerja sama dengan pihak domestik hingga internasional.

Baca juga | Etika Komunikasi Massa, Beserta Penjelasannya

Manfaat

1. Membangun budaya bisnis yang lebih baik
2. Mengatasi miskomunikasi
3. Mengurangi komunikasi yang tidak dibutuhkan
4. Meningkatkan komunikasi antar departemen
5. Mendorong produktivitas pegawai
6. Meningkatkan upaya berbagi hardskill dan softskill
7. Meningkatkan kepuasan dan retensi konsumen
8. Mendorong keberhasilan bisnis perusahaan

Baca Juga: Apa Itu Customer Satisfaction?

Jenis-jenis Komunikasi Bisnis

1. Internal: interaksi antar anggota internal perusahaan tanpa memperhatikan jabatan atau posisi.
2. Eksternal: interaksi dengan pihak eksternal perusahaan, seperti pelanggan.
3. Vertikal: interaksi antar tingkatan-tingkatan dalam susunan struktur perusahaan, seperti manager dan divisi.
4. Horizontal: interaksi antar anggota perusahaan yang memiliki status atau kedudukan yang sama.

Baca juga | 8 Contoh Teknik Komunikasi Persuasif dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Komunikasi Bisnis

Contoh Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah cara penyampaian pesan melalui lisan ataupun tulisan. Bentuk komunikasi ini paling sering digunakan di dunia bisnis karena terstruktur dan mudah dipahami. Contoh komunikasi verbal dalam bisnis adalah surat permintaan barang, presentasi proyek baru, letter of acceptance (LoA) karyawan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga | 3 Pendekatan Dalam Mempelajari Teknologi Komunikasi

Contoh Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal adalah cara penyampaian pesan menggunakan gesture atau gerakan tubuh. Bentuk komunikasi ini jarang dilakukan di dunia bisnis karena sulit untuk dipahami. Namun, komunikasi nonverbal sering mendapatkan perhatian oleh pihak eksternal, seperti mitra yang menilai penampilan dan gerak-gerik perwakilan perusahaan. Contoh komunikasi nonverbal adalah berjabat tangan, gerak isyarat, ekspresi wajah, dan lain-lain.

Tanpa komunikasi yang baik, perusahaan akan kesulitan bergerak menuju perbaikan dan perkembangan. Tidak heran, apabila saat perekrutan karyawan, kualifikasi yang diinginkan adalah mampu berkomunikasi dengan baik.

Baca juga | 5 Teknik Komunikasi Persuasif, Lawan Bicara Auto Tunduk!