Bermacam-macam metode penelitian bila dilihat dari landasan filsafat, data, dan analisisnya. Dapat dikelompokkan menjadi tiga macam metode penelitian. Yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi. Berikut dibawah ini adalah penjelasan mengenai ketiga macam metode penelitian. Simak yuk!
Baca juga : Teorisasi dalam Penelitian Kualitatif, Beserta Penjelasannya
Macam-macam Metode Penelitian
1. Metode Penelitian Kuantitatif
Secara sederhana metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan. Sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Selain itu, metode ini disebut sebagai metode positivistik, karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Kemudian metode ini sebagai metode ilmiah/ scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, sistematis, dan replicable/dapat diulang. Selanjutnya metode ini juga disebut metode konfirmatif, karena metode ini cocok digunakan untuk pembuktian/ konfirmasi. Tak hanya itu, metode ini disebut metode kuantitatif. Karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Dengan demikian metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Kemudian digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
2. Metode Penelitian Kualitatif
Umumnya metode ini sering disebut dengan metode penelitian naturalistik. Dikarenakan penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya. Lalu disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Filsafat postpositivisme sering juga disebut sebagai paradigma interpretif dan konstruktif. Yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna. Serta hubungan gejala bersifat interaktif (reciprocal).
Dengan demikian metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Kemudian digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen. Dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Serta hasil penelitian dan kualitatif lebih menekankan pemahaman makna, dan mengkonstruksi fenomena daripada generalisasi.
3. Metode Penelitian Kombinasi
Merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat pragmatisme. Gabungan positivisme, dan postpositivisme. Selanjutnya metode penelitian kombinasi dapat digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah maupun buatan (laboratorium). Yang mana peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran. Kemudian teknik pengumpulan data dapat menggunakan test, kuesioner dan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif (kualitatif), dan deduktif (kuantitatif). Serta hasil penelitian kombinasi bisa untuk memahami makna dari dan membuat generalisasi.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai macam-macam metode penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!
Baca juga : Kelemahan dalam Membuat Laporan Penelitian
Leave a Reply