Tanggal:08 November 2024

4 Jenis Interrogative Sentence Bantu Kamu Bertanya dalam Bahasa Inggris!

Suatu kalimat umumnya terdiri dari 3 jenis yaitu kalimat pernyataan, kalimat tanya, dan juga kalimat seru. Saat mempelajari bahasa Inggris, pernahkah kamu mendengar istilah interrogative sentence?  

pelatihan belajar aplikasi fluid simulator untuk pemula vocasia

Dalam artikel ini kamu akan dibawa untuk menggali lebih dalam mengenai kalimat tanya dalam bahasa Inggris atau interrogative sentence. Kalimat tanya selalu kita gunakan sehari-hari untuk berkomunikasi baik secara komunikasi langsung atau tidak langsung. Artikel ini akan lebih dulu membahas dasar dari interrogative sentence mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya.

Pengertian Interrogative Sentence

Kata interrogative dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebuah pertanyaan. Berdasarkan hal tersebut, secara sederhana interrogative sentence dapat kita terjemahkan sebagai kalimat interogatif yang merupakan kalimat yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan secara langsung dan selalu di akhiri dengan tanda tanya. 

Fungsi interrogative sentence antara lain untuk mendapatkan informasi, konfirmasi atau penolakan terhadap sebuah pertanyaan. Kalimat ini biasa kita gunakan dengan kata tanya seperti apa, siapa, bagaimana atau kata kerja bantu seperti dapatkah, maukah, akankah, dan lain-lain. 

Baca Juga:

Sekilas, kalimat tanya yang kita ketahui memiliki bentuk dan pola yang hampir serupa. Namun, tahukah kamu ternyata terdapat 4 jenis interrogative sentence dalam bahasa Inggris? Yuk simak penjelasannya satu persatu!

1. Yes-no Question

Yes-no question. Sumber: pexels.com

Jenis yes-no question dalam interrogative sentence adalah kalimat yang dibentuk dengan cara menukar posisi subject dan auxiliary seperti (will, may, shall, can, must, do) atau linking verb “be” (is, am, are). Namun jika hanya terdapat main verb maka awal kalimat tanya dapat menggunakan do/does/did.

Sesuai nama jenisnya, yes-no question memiliki dua kemungkinan jawaban yaitu yes untuk ya atau no untuk tidak. Kita biasa menjumpai jenis kalimat ini dalam kuisioner untuk mendapatkan jawaban yang lebih tertutup. Contoh kalimat penggunaan dalam yes-no question seperti:

  • May I borrow your ruler? (Bolehkah saya meminjam penggaris kamu?)
  • Are you professor? (Apakah kamu seorang profesor?)
  • Do you like matcha with caramel syrup? (Apakah kamu suka teh hijau dengan sirup karamel?)
  • Does he like a guava juice? (Apakah dia menyukaijus jambu?)

Baca Juga:

2. Alternative Question

Alternative question. Sumber: pexels.com

Alternative question digunakan dengan menyelipkan pilihan berupa coordinate conjunction “or” untuk menghubungkan antar pilihan jawabannya. Kalimat tanya ini biasa diawali dengan auxiliary verb atau linking verb “be”, namun mungkin juga diawali dengan wh- word, khususnya “which”. Contoh kalimat penggunaan dalam alternative question seperti:

  • Would you like some juice or milkshake? (Apakah kamu suka jus atau susu kocok?)
  • Which one is better for dating? Dress or shirt? (Yang mana yang lebih baik untuk kencan? Gaun atau kemeja?)
  • Are you going to Las Vegas or Mexico? (Kamu akan ke Las Vegas atau Meksiko?)

Baca Juga: 

3. Wh-question

Wh-question. Sumber: pexels.com

Sempat disebutkan dalam jenis sebelumnya mengenai wh- word, apakah itu? Wh- word questions adalah kalimat tanya yang diawali dengan what, where, why, when, which, who, whom, whose, serta how. Dalam bahasa Indonesia kamu mungkin mengenalnya dengan istilah 5W + 1H (+ whose, whom, which).

Jenis wh- question bertujuan untuk mendapatkan informasi dan biasanya digunakan untuk menulis berita atau artikel agar informasi yang disampaikan lengkap. Contoh kalimat penggunaan dalam wh- question seperti:

  • Where did you spend your holiday? (Dimanakah kamu menghabiskan waktu liburan?)
  • Why do you laugh? (Kenapa kamu tertawa?)
  • Which one is your favorite singer? (Yang mana penyanyi favoritmu?)

Baca Juga: 

4. Tag Question

Tag question. Sumber: pexels.com

Tag question merupakan pertanyaan pendek berupa linking verb “be”  atau auxiliary +/- not + pronoun yang ditambahkan pada akhir kalimat. Dalam jenis tag question, adanya koma yang memisahkan antara tag question dengan kalimat utama.

Hal yang harus diperhatikan adalah jika kalimat awal berupa kalimat positif maka kalimat tanya nya berupa berupa kalimat negatif. Sebaliknya, jika kalimat awal berupa kalimat negatif maka kalimat tanya nya berupa kalimat positif. Biasanya jenis kalimat ini digunakan untuk mempertegas pertanyaan. Contoh kalimat penggunaan dalam tag question seperti:

  • She likes cream soup, doesn’t she? (Dia suka sup krim, iya kan?)
  • You have prepared everything, haven’t you? (Kamu telah menyiapkan semuanya, bukan?)
  • You hate me, don’t you? (Kamu tidak membenci saya, iya kan?)

Baca Juga:

Melalui artikel ini, hal-hal yang sering dianggap sederhana seperti kalimat tanya atau interrogative sentence ternyata memiliki beberapa jenis yang penting untuk kamu ketahui. Maka dari itu, 4 jenis interrogative sentence beserta contoh kalimatnya ini mungkin dapat membantu kamu dalam bertanya menggunakan bahasa Inggris 

Untuk membaca artikel menarik lainnya kamu dapat mengakses tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya!

Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, kamu juga dapat segera mempersiapkan salah satu tes TOEFL, IELTS, maupun TOEIC hanya dengan klik tautan berikut. Pelatihan tersebut akan membantu kamu dalam mengukur seberapa jauh penguasaan kemampuan berbahasa Inggris. Tunggu apalagi! Segera ikuti untuk dapatkan banyak penawaran diskon kursus sampai dengan 80%!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *