Pernahkah kamu mendengar istilah technopreneurship? Atau bahkan kamu pernah melihatnya pada artikel seputar bisnis dan teknologi? Dalam dunia kewirausahaan atau bisnis, ternyata bukan hanya ada istilah entrepreneurship saja lho, melainkan juga ada yang namanya technopreneurship.
Singkatnya, technopreneurship adalah sebuah bisnis yang dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi. Seseorang yang berkecimpung dalam technopreneurship umumnya akan menciptakan produk atau solusi yang menggunakan solusi teknologi untuk mengubah cara melakukan sesuatu dengan cara yang ortodoks.
Nah, agar kamu lebih paham dan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang technopreneurship ini, berikut kami telah rangkumkan pengertian technopreneurship beserta dengan tujuan, skill yang dibutuhkan, serta contoh atau seorang tokoh technopreneur. Simak ya!
Baca juga: Mengenal Fenomena Teknologi Blockchain
Pengertian Technopreneurship
Mengutip dari 101entrepreneurship, technopreneurship adalah gabungan dari dua kata, yaitu technology dan entrepreneurship. Jadi dapat diartikan bahwa technopreneurship adalah entrepreneurship dalam bidang teknologi, di mana keahlian yang dibutuhkan tak lagi hanya wirausaha, tetapi juga pengetahuan akan teknologi mutakhir.
Seseorang yang menggeluti bidang bisnis ini disebut technopreneur. Seperti yang didefinisikan oleh Collins Dictionary, “technopreneur adalah wirausahawan yang memulai dan mengelola bisnis teknologinya sendiri.” Mulanya sebutan ini berasal dari tahun 1990-an dan perpaduan antara “tekno” dan “pengusaha” yang mengambil risiko yang diperhitungkan di dunia teknologi.
Biasanya, technopreneurship marak di kalangan pemuda dengan ide-ide inovasi untuk menciptakan ladang bisnis baru. Mereka yang menggeluti bidang ini pun merupakan orang-orang yang cerdas, inovatif, suka teknologi, dan berani mengambil risiko. Oleh karena itu, karakteristik umum dari technopreneurship adalah transformasi dan integrasi teknologi dalam hampir setiap kegiatan operasional bisnis.
Baca juga: Begini Sejarah Singkat Perkembangan Teknologi Komunikasi
Adapun tujuan dari technopreneurship, di antaranya sebagai berikut:
- Menciptakan lapangan kerja
- Meningkatkan ekonomi
- Mendorong perkembangan teknologi
- Mendorong berkembangnya UMKM
- Diversifikasi dan desentralisasi bisnis
- Meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal
Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Teknologi Komunikasi
Skill yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Technopreneur
1. Memiliki Pengetahuan yang Baik Mengenai Teknologi
Untuk menjadi seorang technopreneur, kamu harus mulai menyadari kalau teknologi yang digunakan semakin berkembang. Maka dari itu kamu harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai teknologi, agar bisnismu dapat beradaptasi atau bahkan menciptakan teknologi baru yang lebih canggih.
2. Dapat Bekerja Sama dalam Sebuah Tim
Bagaimana pun dalam sebuah bisnis, kerja sama antar tim adalah hal yang paling penting. Kamu tidak akan bisa menjalankan bisnismu sendiri, karena kamu pasti memerlukan bantuan, keahlian, dan ide dari berbagai sumber. Maka dari itu kamu harus bisa bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim, baik itu tim kecil maupun tim besar.
3. Memiliki Kemampuan Problem Solving yang Baik
Sebagai technopreneur yang baru merintis bisnisnya, mungkin kamu akan menghadapi berbagai masalah. Karena itu kamu harus memiliki kemampuan penyelesaian masalah. Penyelesaian masalah biasanya menghasilkan beberapa solusi dan kamu harus memilih solusi tersebut dengan tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang kamu hadapi.
Baca juga: Pekerjaan Yang Akan Di Gantikan Oleh Teknologi
Contoh Tokoh Technopreneur Beserta Bisnisnya
1. Bill Gates
Bill Gates adalah salah satu technopreneur yang paling terkenal di dunia sebagai orang terkaya selama beberapa tahun. Jiwa technopreneurship dalam dirinya bersama Paul Allen adalah awal dari terbentuknya perusahaan Microsoft yang mengubah dunia.
2. Nadiem Makarim
Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan sosok yang satu ini. Nadiem Makarim adalah pendiri Gojek, yaitu startup transportasi online yang sangat terkenal. Kini, Gojek tak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara tetangga sekitar Asia Tenggara.
Sosok technopreneur yang satu ini merupakan lulusan S2 Harvard Business School di Harvard University, Amerika Serikat. Usaha rintisan miliknya dimulai tahun 2010 berawal dari keresahan dirinya sendiri yang sulit mendapatkan ojek untuk berangkat kerja. Kemampuan problem solving atau pemecahan masalah technopreneur ini berbuah startup yang memudahkan hidup jutaan orang saat ini.
3. Elon Musk
Mungkin, Elon Musk adalah technopreneur paling relevan yang sangat terkenal saat ini. Elon Musk adalah CEO perusahaan SpaceX, PayPal, dan Tesla. Sosok ini adalah seseorang yang cukup revolusioner dan patut menjadi technopreneur panutan.
Elon Musk adalah sosok pekerja keras yang bekerja hingga 80 jam seminggu. Ia tidak ragu untuk mengambil risiko dan selalu berusaha mengembangkan teknologinya agar dapat memberikan kepuasan lebih terhadap para konsumennya. Tak heran jika ia adalah seorang technopreneur yang berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa.
Baca juga: Modernisasi? Ini Pengertian dan Dampaknya
Demikianlah serba-serbi technopreneurship yang dapat kami bagikan untuk kamu. Di era digital yang semakin canggih seperti sekarang ini, menjadi pebisnis tidak harus modal besar atau memiliki ide awal yang cemerlang. Namun, bisa juga dimulai dari keberanian serta inovasi untuk memberikan solusi atas masalah sehari-hari, seperti beberapa tokoh technopreneur di atas. Jadi, apa nih keresahanmu yang bisa dijadikan peluang bisnis?
Leave a Reply