Prinsip Dasar Desain Grafis Yang Wajib Diketahui Calon Desainer!

Kamu seorang desainer grafis? Menjadi seorang desainer grafis tentu harus memahami beberapa prinsip dasar yang dimiliki, agar mendapat hasil yang semaksimal mungkin bukan? Saat ini, dengan perkembangan dunia digital yang semakin meningkat, membuat profesi sebagai desainer grafis juga makin populer, loh!

Namun, tidak sesederhana itu untuk menjadi seorang desainer grafis, karena harus memahami apa saja yang menjadi prinsip dasar tentunya. Memang terdapat beberapa elemen juga untuk menjadi seorang desainer grafis, di antaranya memahami akan garis, bentuk, tekstur, warna, kontras, dan ukuran.

Namun, elemen dengan prinsip tentu berbeda. Dengan adanya elemen dasar, dapat membentuk prinsip untuk menjadi seorang desainer grafis. Lalu, sebenarnya apa, sih, prinsip desain itu? Dan apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang desainer grafis dalam prinsip desainnya? Yuk simak berikut ini!

Baca Juga: Jenis Desain Grafis!

Apa Itu Prinsip Desain?

Ilustrasi Prinsip Desain (Sumber: Freepik)

Prinsip desain adalah suatu hukum kombinasi, yaitu bagaimana unsur-unsur desain disusun, dikombinasikan untuk menghasilkan suatu efek tertentu. Prinsip desain memberikan suatu ketentuan bagaimana memilih, menggunakan atau mengkombinasikan unsur-unsur desain sesuai prosedur tertentu. 

Dengan begitu, jika kamu menerapkan prinsip ini ke semua desain yang akan kamu buat, akan memaksimalkan apa yang kamu kerjakan. Berikut beberapa prinsip desain yang bisa kamu aplikasikan pada karya kamu, simak berikut ini, ya!

Prinsip-Prinsip Desain 

Ilustrasi Menyusun Prinsip – Prinsip Desain Grafis (Freepik)

Terdapat beberapa prinsip-prinsip dasar dalam desain yang harus kamu perhatikan tentunya! Itu semua, harus ada dalam sebuah desain grafis, loh! Agar memberikan hasil yang maksimal dan dapat menyampaikan informasi secara efektif.

Baca Juga: Prinsip dalam Desain Logo!

Oleh karena itu, untuk kamu yang berprofesi sebagai desainer grafis ataupun kamu yang baru menjadi pemula, jangan lupakan beberapa prinsip yang harus diterapkan pada desain kamu, ya! Simak berikut ini.

1. Kesatuan

Prinsip unity dalam desain merupakan harmoni antara semua elemen sehingga menciptakan suatu perasaan yang lengkap dan bermakna. Dalam sebuah desain perlu adanya kesatuan untuk menciptakan sebuah komposisi dan perpaduan yang sesuai di antara ketentuan elemen-elemen lainnya.

Kesatuan sangat diperlukan untuk menyelaraskan suatu hasil karya. Dengan begitu, elemen-elemen saling mendukung memperoleh fokusnya tersendiri. Maka desain akan terlihat rapi dan elemen saling melengkapi.

2. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan sebuah prinsip untuk menghindari kesan berat sebelah pada sebuah desain, karena stabilitas dalam sebuah desain menciptakan elemen yang merata. Selain itu, setiap elemen memiliki kekuatannya masing-masing sehingga dapat dihasilkan visual yang merata dengan keseimbangan yang sempurna.

Dengan keseimbangan ini, mengingatkan untuk para desainer tidak berlebihan pada satu elemen saja. Prinsip ini, berhubungan dengan keseimbangan dan simetris dari grafis. Dalam desain, keseimbangan terbagi menjadi tiga, diantaranya: 

• Keseimbangan simetris adalah elemen-elemen desain di sisi lainnya, dengan membagi rata beratnya antara sisi kanan-kiri dan atas-bawah.
• Keseimbangan asimetris adalah tidak sama antara sisi kanan, kiri, atas, bawah namun, tetap terasa seimbang. Hal ini bisa kita lihat, terdapat beberapa gambar desain yang begitu besar diimbangi dengan teks yang kecil namun, tetap terlihat seimbang, karena permainan antara warna, kontras dan lainnya. 
• Keseimbangan radial adalah elemen-elemen desain yang disusun melingkar seolah memiliki titik pusat, seperti desain-desain Mandala yang sering menggunakan keseimbangan radial ini.

3. Kontras

Merupakan penggunaan elemen warna yang berlawanan pada roda warna atau cahaya nilai. Hal ini sangat perlu diperhatikan sebagai seorang desainer grafis, karena akan membuat suatu nilai pada desain akan muncul.

4. Proposisi

Proposisi adalah perbandingan ukuran antara elemen satu dengan elemen lainnya, dan bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Proposisi lebih menekankan ukuran suatu elemen atau unsur yang disusun sejauh mana ukuran tersebut menunjang keharmonisan tampilan pada suatu desain tertentu. 

Kalian tahu? Proposisi memiliki dampak serta efek yang harmonis dalam sebuah karya suatu desain, loh! Dengan pilihan yang baik dan mudah untuk menyampaikan informasi yang akan disampaikan tentunya! Proposisi juga memiliki keterikatan antara elemen dan aspek visual dalam desain sehingga dapat dilihat satu persatu tidak secara keseluruhan.

5. Penekanan

Dalam sebuah desain grafis, harus memperhatikan apa yang harus ditekankan ke desain yang akan dibuat. Selain itu, penting memperhatikan juga informasi tambahan apa saja yang ada dan dilengkapi untuk fokus pada suatu desain. Penekanan dapat disebut juga dengan focal point, karena bagian yang paling menonjol untuk menarik perhatian orang lain.

6. Variasi

Dengan adanya variasi dalam suatu desain, seperti warna, tipografi, gambar, bentuk ,dan lainnya. Membuat desain lebih menarik tentunya, loh! Dengan begitu, variasi juga tidak kelihatan lebih monoton sehingga tidak menghilangkan ketertarikan yang melihat dan dapat menghasilkan karya yang lebih kompleks

7. Pergerakan

Dengan prinsip ini, membuat sebuah desain lebih kelihatan bergerak, nyatanya gambar tersebut tidak bergerak, sehingga yang melihat dapat mencari informasi dalam desain yang digunakan. Prinsip ini memiliki suatu alur ketika dilihat oleh orang.

8. Irama

Irama adalah sebuah prinsip yang menyusun elemen-elemen desain dengan mengikuti suatu pola penataan tertentu secara teratur agar terkesan lebih menarik. Irama berguna untuk proses pengulangan (repetisi) pada elemen-elemen desain, maka dari itu akan terciptanya pola dan irama yang menyampaikan informasi kepada orang lain dengan baik. 

Bagaimana pendapat kamu? Sudah memahami apa saja beragam prinsip desain yang bisa diterapkan? Sebagai seorang desain grafis tentu harus memahami elemen dan prinsip dasar yang harus dimiliki, agar dapat menciptakan karya lebih maksimal dan mencapai target audience-nya.

Kamu ingin menjadi seorang desain grafis yang intelektual? ikuti kursus ini “Lagkah Awal Belajar Desain Grafis Dengan Corel Draw” kamu akan belajar desain grafis dengan Corel Draw untuk kamu yang baru pemula! Selain itu, dapat menghasilkan desain yang memberikan impact khusus dengan terwujudnya keinginan seorang desainer grafis, jangan patah menyerah dan tetap semangat!