Pengertian produktivitas menurut para ahli
- Menurut Anoraga (2009) produktivitas merupakan adanya hasil yang lebih banyak, lebih berkualitas, dan lebih baik dengan porsi usaha yang sama. Maka dari itu, produktivitas dalam bekerja bermakna efisiensi proses untuk bisa semaksimal mungkin membuahkan hasil dari sumber daya yang dipergunakan.
- Kemudian menurut Hasibuan (2003) produktivitas merupakan perbandingan dari output (hasil) dengan input (masukan). Atas dasar itu, maka produktivitas dari kerja itu bisa naik ketika terjadinya peningkatan efisiensi secara waktu, bahan, tenaga, sistem kerja, teknik produksi, hingga peningkatan keterampilan (skill) dari tenaga kerja yang dimiliki.
- Terakhir, menurut Sinungan (1997) produktivitas merupakan jumlah output yang dihasilkan seseorang yang secara utuh dalam satuan waktu bekerja. Dimana yang dilakukan seorang yang produktif itu meliputi kegiatan yang efektif dalam mencapai suatu hasil atau prestasi dalam bekerja yang bersumber dari input serta menggunakan bahan dengan seefisien mungkin.
Aspek-aspek produktivitas kerja :
Menurut Siagian (2008) aspek-aspek produktivitas kerja antara lain yaitu :
- Perbaikan terus-menerus
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa semakin ke sini makin pesat perkembangan zaman, khsuusnya dalam dunia digitalisasi. Tentunya dengan hal itu membuat seseorang yang ingin mendapatkan produktivitas dalam bekerja itu harus selalu melakukan perbaikan atas kinerjanya. Hal ini sejalan denagn pemikiran dari Siagian bahwa seluruh komponen organisasi harus selalu melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk memperoleh produktivitas kerja semaksimal mungkin di setiap periodenya. Hal itu ditempuh dengan senantiasa melakukan riset hingga melakukan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan yang bernilai tinggi dan melakukan perbaikan bagi kemampuan yang kurang atau kemampuan baru yang harus dikuasai sesui dengan perkembangan zaman.
- Tugas pekerjaan yang menantang
Sesuai dengan definisi dari produktivitas dalam bekerja yakni untuk mencapai tujuan hasil kerja yang semaksimal mungkin. Maka dari itu, untuk terus meningkatakan produktivitas kerja akan sangat perlu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baru yang cukup menantang diri. Yang mana ketika gagal dalam menjalankan pekerjaan yang menantang itu tentunya bisa melakukan evaluasi dan memperbaiki diri. Sedangkan ketika berhasil menjalankan pekerjaan tersebut tentunya kamu akan mendapatkan kepuasan atas produktivitas baru yang kamu raih, dimana kinerja itu mampu kamu jadikan pengalaman serta tambahan kemampuan untuk persiapan melakukan pekerjaan yang lebih menantang dan lebih besar lagi hasilnya di masa yang akan datang.
- Kondisi fisik tempat bekerja
Secara logika bagaimana bisa seseorang menjadi produktif dalam bekerja kalau tak di dukung oleh fasilitas fisik yang ada di tempat bekerja. Dimana kondisi fisik tempat bekerja ini salah satu modal penting untuk mencetak produktivitas kerja. Percuma saja kemampuan sudah matang dan siap kalau tak ada modal fisik dari tempat bekerja, yang ada produktiviats jadi terhambat bahkan merugikan atau sia-sia sudah pekerjaan yang dihasilkan nantinya.
Sedangkan menurut Wignjosubroto (Kusuma, 2012) aspek-aspek produktivitas teridiri dari :
- Motivasi kerja
Seseorang yang bekerja tak bisa lepas dari sisi emosional pribadi yang tengah dirasakannya. Dimana ketika orang tersebut tengah bersedih hati tentunya tak bisa fokus dalam bekerja hingga akhirnya hasil pekerjaan jadi korbannya. Begitu pula sebaliknya, seseorang yang tengah bekerja dengan kondisi penuh motivasi kerja tentunya akan terbangung jiwa-jiwa yang berkobar semangatnya untuk memberikan kinerja terbaik untuk menghasilkan pekerjaan semaksimal mungkin. Hingga pada akhirnya dengan modal motivasi kerja ini akan mencipatakan produktivitas dalam bekerja..
- Efisiensi dan efektivitas kerja
Efisiensi dan efektivitas kerja adalah modal menunjang produktivitas. Sebab dengan adanya efisiensi dan efektivitas dalam bekerja akan menimbulkan produktivitas yang tinggi.
- Kemampuan kerja
Secara rasionaal bagaimana mungkin anak konten artikel bisa mengerjakan pekerjaan seorang akuntan? Tentunya tak mungkin bisa. Hal tersebut karena kemampuan yang dimiliki ialah dalam hal menulis konten. Maka dari itu, untuk menciptakan produktivitas dalam bekerja tentunya harus bekerja sesuai dengan kemampuan kerjanya sehingga hasil pekerjaan bisa semakaimal mungkin dan terminimalisir dari adanya hambatan, keugian, bahkan kerugian hasil kerja.
- Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan seseorang karyawan sangat berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan akan tetapi akan lebih tinggi apabila seseorang karyawan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.
- Baca juga: Mengenal Metode SMART
Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Kamu bisa menikmati segala kursus online dari berbagai topik yang sedang kamu butuhkan dengan potongan harga khusus hanya di Vocasia . Ingat bahwa dunia semakin cepat berkembang tanpa menunggu kesiapanmu, kalau bukan dari sekarang kamu menyiapkan kemampuan diri atau menjadikan diri lebih mahir akan suatu hal, lantas menunggu kapan lagi? Segera cek dan temukan kursusmu hanya dengan klik tautan dibawah ini!.
Leave a Reply